Kasus Polwan Bakar Suami, Ini Imbauan Komnas Perempuan

Rabu, 12 Juni 2024 06:54 WIB

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menanggapi kasus polwan bakar suami di Mojokerto, Jawa Timur pada Sabtu, 8 Juni 2024. Kasus itu terjadi karena Briptu Fadhilatun Nikmah naik pitam setelah menemukan gaji ke-13 suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono diduga dipakai untuk judi online dan hanya tersisa Rp 800 ribu.

Komisioner Komnas Perempuan Veryanto Sitohang mengatakan, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi karena banyak faktor. Kesulitan ekonomi menjadi salah satunya, terlebih sudah lazim menggunakan pinjaman online sebagai alternatif untuk mengatasi persoalan ekonomi.

“Ironisnya menimbulkan persoalan baru seperti tekanan mental, intimidasi, bahkan ancaman pembunuhan,” kata Veryanto saat dihubungi Tempo melalui pesan singkat pada Selasa malam, 11 Juni 2024.

Pada kasus polwan bakar suami di Mojokerto ini, Veryanto mengatakan perlu penelusuran lebih jauh karena Briptu Fadhilatun baru melahirkan anak kembar 4 bulan sebelumnya. Diduga tersangka kasus KDRT itu mengalami baby blues.

Veryanto mengatakan, wanita yang mengalami baby blues memerlukan dukungan keluarga terutama suami untuk mengatasi kesehatan mentalnya. Situasi ini lebih berat ketika ekonomi rumah tangga juga terganggu, misalnya karena pinjaman online.

Komisioner Komnas Perempuan ini berharap agar masyarakat tidak melakukan sperkulasi terhadap kasus ini karena ada kemungkinan tersangka, yang juga seorang istri dan ibu, adalah korban. Sebab Briptu Fadhilatun berada di lingkungan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).

“KDRT yang tidak tertangani dengan baik dapat berulang dan berlanjut, dan bisa mengakibatkan kemarahan pada korban,” ujarnya.

Komnas Perempuan berharap penanganan kasus polwan bakar suami ini dapat mengacu pada pendekatan perempuan yang berhadapan dengan hukum. Hak perempuan sebagai terlapor penting untuk diperhatikan, terlebih tersangka Briptu Fadhilatun memiliki anak balita. Masyarakat dan pemerintah juga diminta tidak menganggap remeh KDRT. “Dukungan kita penting mencegah dan penanganan KDRT,” ucapnya.

Pilihan Editor: Fakta Terbaru Bos Rental Mobil Dikeroyok hingga Tewas di Pati, Wilayah Sukolilo Disorot Netizen

Advertising
Advertising

Berita terkait

Pemain Judi Online Didominasi Masyarakat Miskin, Ini Kata Pakar

2 jam lalu

Pemain Judi Online Didominasi Masyarakat Miskin, Ini Kata Pakar

Pakar Sosial menilai para bandar judi online memang sengaja mengincar masyarakat berpenghasilan rendah.

Baca Selengkapnya

Deretan Selebgram yang Promosikan Judi Online, dari Bogor Sampai DIY

6 jam lalu

Deretan Selebgram yang Promosikan Judi Online, dari Bogor Sampai DIY

Ramai kasus selebgram dan influencer media sosial yang mempromosikan situs judi online. Mayoritas dari Bogor, ada yang dari DIY.

Baca Selengkapnya

MKD Telah Periksa 2 Anggota DPR yang Terlibat Judi Online

8 jam lalu

MKD Telah Periksa 2 Anggota DPR yang Terlibat Judi Online

MKD DPR RI telah memeriksa dua orang Anggota DPR yang diduga terlibat atau bermain judi online.

Baca Selengkapnya

Sederet Pernyataan Kontroversial Muhadjir Effendy, mulai Bansos Korban Judi Online sampai Pinjol Mahasiswa

10 jam lalu

Sederet Pernyataan Kontroversial Muhadjir Effendy, mulai Bansos Korban Judi Online sampai Pinjol Mahasiswa

Menko PMK Muhadjir Effendy kerap lontarkan pernyataan kontroversial. Mulai bansos korban judi online, saran uang wisuda besar, pinjol mahasiswa.

Baca Selengkapnya

BNI Blokir Rekening yang Terindikasi Transaksi Judi Online

11 jam lalu

BNI Blokir Rekening yang Terindikasi Transaksi Judi Online

BNI mengklaim telah memblokir rekening nasabah yang terindikasi transaksi judi online, sebagaimana yang diperintahkan oleh OJK.

Baca Selengkapnya

Kababinkum TNI Sebut Sanksi bagi Prajurit Terlibat Judi Online Bisa Sampai Pemecatan

1 hari lalu

Kababinkum TNI Sebut Sanksi bagi Prajurit Terlibat Judi Online Bisa Sampai Pemecatan

Prajurit TNI yang terlibat judi online bisa berujung pemecatan, setelah melalui proses pengadilan.

Baca Selengkapnya

KKJ Minta Polri dan TNI Usut Pembakaran Rumah yang Sebabkan Jurnalis dan Keluarganya Meninggal di Karo

1 hari lalu

KKJ Minta Polri dan TNI Usut Pembakaran Rumah yang Sebabkan Jurnalis dan Keluarganya Meninggal di Karo

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mendesak aparat mengusut tuntas kasus pembakaran rumah jurnalis di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Satgas Serahkan Nama-nama Pegawai Kementerian dan Pemda yang Terlibat Judi Online

1 hari lalu

Satgas Serahkan Nama-nama Pegawai Kementerian dan Pemda yang Terlibat Judi Online

Hadi Tjahjanto mengatakan satgas akan terus mendistribusikan nama-nama pegawai kementerian dan lembaga yang terlibat judi online.

Baca Selengkapnya

PPATK Ungkap Judi Online juga Menjerat Wartawan Media Mainstream

1 hari lalu

PPATK Ungkap Judi Online juga Menjerat Wartawan Media Mainstream

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan ratusan wartawan yang terjerat judi online ada yang berasal dari media arus utama.

Baca Selengkapnya

Sebelum Judi Online, Pemerintah Pernah Legalkan Judi Porkas dan SDSB yang Dikelola Robby Sumampow dan Robby Tjahyadi

1 hari lalu

Sebelum Judi Online, Pemerintah Pernah Legalkan Judi Porkas dan SDSB yang Dikelola Robby Sumampow dan Robby Tjahyadi

Sebelum judi online, pemerintah pernah legalkan judi antara lain Porkas dan SDSB. Robby Tjahyadi dan Robby Sumampow dipercaya sebagai pengelolanya.

Baca Selengkapnya