WNI yang HIlang di Jepang dan Viral di Facebook Ditemukan Sehat

Sabtu, 15 Juni 2024 20:45 WIB

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha, juru bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal dan Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu Rolliansyah Soemirat saat konferensi pers di Jakarta Pusat pada Rabu, 29 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Negara Indonesia (WNI) atas nama Revi Cahya Widi Sulihatin yang sebelumnya dikabarkan hilang di Jepang telah ditemukan.

"Sudah kami sampaikan tadi malam ke keluarga dan kondisinya baik," ujar Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha kepada Tempo lewat sambungan telepon, Sabtu, 15 Juni 2024.

Lokasi Revi diketahui oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka beberapa hari setelah Revi dilaporkan hilang. Saat ini ia sedang berada dalam pengawasan otoritas setempat. "Nanti detailnya kami infokan tanggal 19 Juni ya," ujar dia.

Menurut Judha, KJRI Osaka baru difasilitasi bertemu dengan Revi pada tanggal tersebut.

Kabar hilangnya Revi viral di media sosial. Info ini mulanya dibagikan akun Facebook Lidya Permata Sari Lahagu di grup Backpacker Internasional. Akun tersebut mengaku sebagai kakak dari Revi.

Advertising
Advertising

Ia mengabarkan Revi terbang dari Bandara Internasional Kuala Lumpur Senin, 10 Juni 2024 pukul 01:55 dan tiba di Bandara Internasional Kansai Osaka pada 09:35.

Lidya membagikan tangkapan layar obrolan dengan Revi yang sempat mengabarkan sudah mendarat di Jepang dan telah melewati pemeriksaan imigrasi setempat.

Setelah itu, kata Lidya, ia sudah tidak bisa menghubungi Revi hingga lewat 24 jam.

Dalam infomasi yang dibagikan, tertulis visa kunjungan Revi adalah katagori kunjungan jangka pendek yakni 15 hari. Dengan tanggal keluar dari negara itu pada 25 Juni 2024

Namun, menurut Judha akun tersebut bukan saudaranya. Ia tidak menjelaskan lebih lanjut siapa identitas akun itu. Hanya saja ia memberitahu, informasi mendetail tentang Revi akan disampaikan setelah KJRI Osaka bertemu dengannya pada 19 Juni 2024 nanti.

Judha mengatakan pada tanggal tersebut, KJRI Osaka baru akan bertemu dengan Revi dan belum pada momen pemulangan. Masih ada beberapa hal yang menurutnya perlu diverifikasi dan dalami. Namun, ia memastikan keadaan Revi dalam kondisi baik.

Pilihan Editor: Dosen Universitas Brawijaya Habibi Subandi Dilaporkan Menghilang Sejak Awal Juni

Berita terkait

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

13 jam lalu

Jepang akan Kerahkan Pesawat Militer untuk Evakuasi Warga dari Lebanon

Jepang mendesak warganya untuk meninggalkan Lebanon dan memutuskan untuk mempersiapkan penerbangan militer untuk kemungkinan evakuasi

Baca Selengkapnya

Shigeru Ishiba Diunggulkan Gantikan Fumio Kishida Jadi Perdana Menteri Jepang

1 hari lalu

Shigeru Ishiba Diunggulkan Gantikan Fumio Kishida Jadi Perdana Menteri Jepang

Shigeru Ishiba saat ini sudah diputaran akhir untuk memenangkan pemilihan perdana menteri Jepang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Pulau Kucing Aoshima di Jepang, Dulu Desa Nelayan Terpencil

1 hari lalu

Mengenal Pulau Kucing Aoshima di Jepang, Dulu Desa Nelayan Terpencil

Sebelum jadi pulau kucing, Aoshima merupakan desa nelayan terpencil yang berkembang pesat berkat banyaknya ikan sarden di perairan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Pulau Kucing Populer di Jepang Diperkirakan Tak Bertahan Lama Lagi , Ini Sebabnya

1 hari lalu

Pulau Kucing Populer di Jepang Diperkirakan Tak Bertahan Lama Lagi , Ini Sebabnya

Aoshima, salah satu pulau kucing di Jepang, dihuni ratusan kucing, lebih banyak dari pada penduduknya yang hanya belasan.

Baca Selengkapnya

WNI yang Dibunuh Suami di Albania Dimakamkan di Sumatera Utara

2 hari lalu

WNI yang Dibunuh Suami di Albania Dimakamkan di Sumatera Utara

Seorang WNI yang tewas dibunuh suaminya di Albania, telah dimakamkan di kampung halaman di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Kemlu RI Pastikan Pasukan TNI Siap Evakuasi WNI dari Lebanon

2 hari lalu

Kemlu RI Pastikan Pasukan TNI Siap Evakuasi WNI dari Lebanon

Kemlu menyatakan bahwa pasukan TNI yang tergabung dalam Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) siap siaga untuk membantu operasi evakuasi WNI

Baca Selengkapnya

Terpidana Mati Terlama di Dunia Dibebaskan Jepang setelah Dibui 46 Tahun

2 hari lalu

Terpidana Mati Terlama di Dunia Dibebaskan Jepang setelah Dibui 46 Tahun

Iwao Hakamada, terpidana mati terlama di dunia dibebaskan setelah pengadilan Jepang memutuskan bahwa bukti-bukti dakwaannya telah dipalsukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Retno Marsudi Proses Pemulangan WNI di Lebanon

3 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Retno Marsudi Proses Pemulangan WNI di Lebanon

Jokowi menegaskan bahwa Indonesia mengutuk keras serangan Israel ke Lebanon.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Selesai Oktober 2024

3 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo Yakin Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Selesai Oktober 2024

Menpora Dito Ariotedjo menegaskan saat ini Mees Hilgers dan Eliano Reijnders tinggal melakukan pengambilan sumpah WNI.

Baca Selengkapnya

Korban Sterilisasi Paksa di Jepang Terima Kompensasi Rp1,5 Miliar

3 hari lalu

Korban Sterilisasi Paksa di Jepang Terima Kompensasi Rp1,5 Miliar

Kebijakan sterilisasi paksa yang dilakukan di bawah UU perlindungan eugenika Jepang, berlaku pada 1948-1996

Baca Selengkapnya