DLH DKI Imbau Penyelenggaraan Kurban Ramah Lingkungan

Minggu, 16 Juni 2024 15:32 WIB

Pembagian daging kurban menggunakan besek, wadah yang dianggap lebih ramah lingkungan dalam kampanye Eco Qurban Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta. Doc. Istimewa /DLH DKI Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta mengimbau seluruh panitia kurban dan masyarakat umum melakukan ibadah kurban pada Idul Adha 1445 Hijriah secara ramah lingkungan dengan menerapkan prinsip 'Eco Qurban'. Hal ini telah diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pemotongan Hewan Kurban.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto mengatakan penerapan 'Eco Qurban' sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan baik selama pelaksanaan maupun setelahnya. "Jangan sampai membiarkan limbah hewan kurban seperti darah dan isi perut tanpa ditangani hingga berceceran, lalu membuangnya ke got, selokan, dan kali," kata Asep.

Limbah hewan kurban yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan bau tak sedap dan risiko kesehatan bagi masyarakat sekitar. Selain itu, pembuangan limbah potongan hewan kurban ke badan air dapat merusak ekosistem. "Ikan di badan air bisa mati jika limbah isi perut hewan kurban dibuang ke sana," ujarnya.

DLH DKI Jakarta menyarankan warga untuk mengubur limbah hewan kurban dalam lubang tanah minimal satu meter kubik untuk sapi berukuran 400-600 kg dan minimal 0,3 meter kubik untuk kambing berukuran 25-35 kg. Limbah juga dapat diolah kembali menjadi kompos menggunakan komposter atau Biokonversi Maggot Black Soldier Fly.

Selain itu, DLH DKI Jakarta mengampanyekan penggunaan wadah ramah lingkungan untuk pendistribusian daging kurban, seperti besek bambu, daun pisang, daun jati, atau wadah guna ulang yang layak dan higienis, menggantikan kantong plastik sekali pakai. "Besek bambu, daun pisang, daun jati, dan lain-lain yang berasal dari bahan alami, ataupun wadah guna ulang yang masih layak dan higienis," tutup Asep.

Advertising
Advertising

Untuk mengarusutamakan penerapan kurban ramah lingkungan, DLH DKI Jakarta juga menyelenggarakan lomba kampanye media sosial 'Eco Qurban' bertajuk ‘Kurban Berkah Bebas Sampah’ bekerjasama dengan Tunas Muda Care (TCare). Lomba ini mengajak warganet di Jakarta untuk membuat konten video reels Instagram tentang pelaksanaan kurban yang ramah lingkungan.

Pilihan Editor: Identitas dan Peran 10 Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil Dituduh Maling di Sukolilo Pati

Berita terkait

Kebersihan Misa Paus Fransiskus, Mahasiswa FK Unair, dan FB Pro dalam Top 3 Tekno

21 hari lalu

Kebersihan Misa Paus Fransiskus, Mahasiswa FK Unair, dan FB Pro dalam Top 3 Tekno

Layanan ratusan petugas kebersihan saat misa akbar bersama Paus Fransiskus di GBK menjadi artikel utama Top 3 Tekno, Sabtu, 7 September 2024.

Baca Selengkapnya

Misa Paus Fransiskus di GBK, Lebih dari 1000 Orang Terlibat Jaga Kebersihan

22 hari lalu

Misa Paus Fransiskus di GBK, Lebih dari 1000 Orang Terlibat Jaga Kebersihan

Terselip cerita toleransi dari antara petugas kebersihan dalam acara Misa Paus Fransiskus di GBK.

Baca Selengkapnya

Penahanan Pejabat Pemprov Babel Tersangka Korupsi Diwarnai Keributan, Kadis LHK Minta Erzaldi Rosman Ikut Diperiksa

32 hari lalu

Penahanan Pejabat Pemprov Babel Tersangka Korupsi Diwarnai Keributan, Kadis LHK Minta Erzaldi Rosman Ikut Diperiksa

Tersangka korupsi lahan hutan minta penyidik Kejati Babel turut memproses eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman dan eks Bupati Bangka Mulkan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Resmikan Peningkatan Layanan Laboratorium Lingkungan, Klaim Standar Internasional

39 hari lalu

Jakarta Resmikan Peningkatan Layanan Laboratorium Lingkungan, Klaim Standar Internasional

Laboratorium mendukung tugas DLH Jakarta dalam pemantauan, pengawasan, dan penegakan hukum lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Clean Air Fund Jajaki Dukung Upaya Perbaikan Kualitas Udara Jakarta

58 hari lalu

Clean Air Fund Jajaki Dukung Upaya Perbaikan Kualitas Udara Jakarta

Klaim alihkan taksi kuning ikok London jadi ramah lingkungan, Clean Air Fund bakal terlibat di Program Breath Jakarta.

Baca Selengkapnya

32 Perahu dari Botol Bekas Berparade di Kanal Banjir Timur di Festival Cinta Lingkungan

27 Juli 2024

32 Perahu dari Botol Bekas Berparade di Kanal Banjir Timur di Festival Cinta Lingkungan

Parade 32 perahu semuanya dibuat dari botol bekas Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) hasil karya Pasukan Orange UPS BA.

Baca Selengkapnya

Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Kaji Regulasi Rencana Penggunaan Pulau Sampah

22 Juli 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Kaji Regulasi Rencana Penggunaan Pulau Sampah

Tempat itu nantinya jadi tempat pengolahan sampah skala besar. Daya tampung dan daya dukung tempat pembuangan akhir atau TPA Bantar Gebang menurun.

Baca Selengkapnya

Depok Ungkap Kesepakatan Terkini di TPPAS Lulut-Nambo: Operasional Akhir Juli, 50 Ton Dulu untuk 4 Daerah

15 Juli 2024

Depok Ungkap Kesepakatan Terkini di TPPAS Lulut-Nambo: Operasional Akhir Juli, 50 Ton Dulu untuk 4 Daerah

Dari kesepakatan kapasitas awal tersebut, Depok hanya dapat jatah 5 ton. Kapasitas TPPAS Lulut-Nambo perencanaannya sampai 2.300 ton per hari.

Baca Selengkapnya

Depok Tutup Sementara TPA Cipayung, Sampah Longsor Tepat di Titik Pembuangan

9 Juli 2024

Depok Tutup Sementara TPA Cipayung, Sampah Longsor Tepat di Titik Pembuangan

Warga Depok diimbau kurangi timbulan sampah dari sumbernya, kemudian melakukan pemilahan organik dan anorganik sebelum sampai ke TPA Cipayung.

Baca Selengkapnya

Membandingkan Kualitas Udara Jakarta Versi Platform Baru Dinas LH dan IQAir

5 Juli 2024

Membandingkan Kualitas Udara Jakarta Versi Platform Baru Dinas LH dan IQAir

Berikut ilustrasi perbandingan hasil pemantauan kualitas udara Jakarta pada Jumat sore, 5 Juli 2024.

Baca Selengkapnya