Pulangkan Santri Sakit, Dar-Al Qolam Tak Mau Disalahkan
Reporter
Editor
Rabu, 22 Juli 2009 13:46 WIB
TEMPO Interaktif, Tangerang - Pihak pondok pesantren Dar-Al Qolam tidak mau disalahkan karena telah memulangkan para santri yang sakit karena diduga terjangkit flu babi. Tindakan pemulangan itu dinilai telah melanggar prosedur tetap penanganan flu H1N1 dan mengancam penularan lebih luas.
"Kami punya sistem sendiri," ujar Direktur Kesiswaan Pondok Pesantren Dar Al Qolam, Abdul Azis, saat dihubungi Tempo, Rabu (22/7) siang ini.
Azis mengatakan sistem tersebut sudah diterapkan sejak pondok pesantren itu berdiri sejak tahun 1968. Menurut dia, aturan yang diterapkan penyelenggara pondok pesantren, jika ada santri yang sakit akan langsung ditangani dokter klinik yang ada didalam pondok pesantren. "Dua hari jika tidak sembuh santri kami pulangkan dengan menghubungi orangtua masing-masing untuk menjemput," katanya.
Sistem serupa, kata Azis, juga diterapkan dalam serangan demam massal ratusan santri pondok pesantren itu sejak satu pekan lalu. "Mereka kami pulangkan dengan dijemput orang tua, tidak ada yang kabur," katanya.
Hingga siang ini Azis belum percaya jika para santri positif flu babi. "Hasil laboratorium belum di tangan kami, kalau positif siapa saja nama siswanya, biar kami lacak," katanya. Azis juga mengatakan pondok pesantren tidak tahu tentang undang-undang kesehatan dan undang-undang wabah penyakit.