Santri Daar El Qolam: Cuma Flu Biasa Kok, Babi kan Haram

Reporter

Editor

Rabu, 22 Juli 2009 16:09 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang - Santri Daar El Qolam, Jayanti menolak dikatakan penyakit flu babi. Sejumlah santri yang ditemui Tempo di pondok pesantren yang berlokasi di desa Pasir Gintung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang itu memberikan klarifikasi versi mereka. "Itu hanya isu, kami cuma sakit flu biasa," ujar Anas Arifin siswa kelas I SMP yang sempat mengalami sakit dan demam selama tiga hari.

Anas mengaku mengalami demam dan flu sejak Rabu (15/7). Menurutnya, ia tertular oleh teman satu asramanya di asrama Ibnu Sina II dalam pondok pesantren itu yang berisi 22 santri. "Kami semua demam," kata santri asal Jakarta itu.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Imron Rosadi, siswa kelas I lainnya. "Saya juga sempat sakit dan flu," katanya. Namun, Imron yang didampingi puluhan teman-temannya menolak dikatakan sakit flu babi. "Babikan haram," celetuk salah seorang anak.

Berdasarkan pantauan Tempo, aktifitas pesantren terbesar di Tangerang itu hari ini berjalan normal. Para santri melakukan kegiatan belajar dan kegiatan rutin lainnya seperti biasa. Dari wajah-wajah mereka sama sekali tidak terlihat ketakutan dan kepanikan.

Sedikitnya 4.000 lebih santri berada dalam kawasan seluas 35 hektar itu. Para santri terdiri dari siswa sekolah dasar, sekolah menengah pertama hingga sekolah menengah atas.

JONIANSYAH

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya