IPW Harap Polda Sumbar Setop Cari Orang yang Viralkan Dugaan Penyiksaan Bocah oleh Polisi

Minggu, 30 Juni 2024 07:06 WIB

Keluarga Afif Maulana, turut hadir dalam aksi Serbu Polda Sumbar yang diadakan LBH Padang dan mahasiswa di depan Polda Sumbar pada Rabu 26 Juni 2024. TEMPO/Tiara Juwita

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Polda Sumatera Barat tidak mencari orang yang memviralkan dugan penyiksaan bocah oleh polisi di Kota Padang.

Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, mengatakan justru yang memviralkan itu sedang mengingatkan supaya polisi tidak menggunakan kekerasan dan harus humanis.

“Saya berharap ucapan pak kapolda untuk mencari siapa yang memviralkan tuduhan polisi menganiaya itu dihentikan,” kata Sugeng saat dihubungi, Sabtu, 29 Juni 2024.

Dalam kasus penyiksaan ini, sejumlah polisi diduga menyiksa anak-anak yang diduga hendak tawuran. Polisi yang berpatroli menghalau mereka di sekitar Jembatan Kuranji, Kota Padang, pada 9 Juni 2024 dini hari.

Polisi pun menangkap 18 orang yang diduga hendak tawuran. Namun, beberapa di antara mereka justru mendapat penyiksaan, bahkan salah satunya korban inisial AM, 13 tahun, tewas.

Advertising
Advertising

Jenazah AM ditemukan di aliran sungai di bawah Jembatan Kuranji sekira pukul 11.00 pada hari yang sama. Penemuan jenazah itu pun viral di media sosial dan narasi yang beredar bahwa korban diduga tewas setelah disiksa polisi.

Kapolda Sumatera Barat Inspektur Jenderal Suharyono menyatakan ingin mencari orang yang pertama memviralkan kasus ini. Dia beralasan bahwa memviralkan itu bersifat trial by the press, yaitu justifikasi seolah-olah polisi bertindak salah, polisi telah menganiaya seseorang sehingga berakibat hilangnya nyawa orang lain.

“Sejauh mana dan apa yang dia ketahui terhadap apa yang diucapkan di media sosial itu,” kata perwira tinggi Polri tersebut.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengingatkan agar polisi tidak mencari-cari ‘kambing hitam’ untuk dikriminalkan. Viralnya kasus dugaan penyiksaan ini justru membuat publik lebih perhatian kepada apa yang terjadi.

“Kapolda Sumatera Barat tampaknya telah melupakan instruksi kapolri bahwa kritik kepada kapolri adalah satu masukan yang harus diterima didalami, bukan kemudian dikriminalisasi,” ucap Sugeng.

Kasus Afif Maulana, Kapolda Sumbar Akui Ada Kesalahan Prosedur Penanganan Pelaku Tawuran

Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono mengakui adanya kesalahan prosedur anggotanya dalam penanganan 18 remaja terduga pelaku tawuran di Kota Padang. Namun, hal ini tidak berkaitan dengan tewasnya AM.

Ia menyebut ada 45 anggotanya yang melampaui kewenangan dalam menangani 18 pelaku tawuran di Polsek Kuranji. "Ada 45 personel anggota yang diperiksa Propam terkait 18 orang yang diperiksa di Polsek Kuranji," kata Suharyono seperti dikutip dari Antara, Rabu, 26 Juni 2024.

Berdasarkan penjelasan Suharyono, terdapat dua lokasi penanganan aksi tawuran yang menjadi fokus kepolisian, yakni di Jembatan Kuranji dan di Polsek Kuranji. Ia mengklaim, penanganan tawuran di atas Jembatan Kuranji telah sesuai prosedur.

"Kalau di Polsek Kuranji ada yang melampaui kewenangan anggota," ucapnya saat menemui keluarga Afif Maulana dan kuasa hukumnya yang menggelar aksi di depan gerbang Polda Sumatera Barat.

Pilihan Editor: Kapolda Sumbar Mau Cari Orang yang Viralkan Kasus Afif Maulana, Kompolnas: Jangan Disampaikan ke Publik

Berita terkait

Catatan Berbagai Lembaga untuk Polri di HUT Bhayangkara ke-78: Kritisi Tindakan Represif Polisi

57 menit lalu

Catatan Berbagai Lembaga untuk Polri di HUT Bhayangkara ke-78: Kritisi Tindakan Represif Polisi

HUT Bhayangkara 78 menjadi momen krusial dimana beberapa lembaga negara mengungkapkan catatannya kepad Polri. Berikut adalah di antaranya

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Klaim Tidak Pernah Ancam Keluarga Afif Maulana dan LBH Padang

1 jam lalu

Polda Sumbar Klaim Tidak Pernah Ancam Keluarga Afif Maulana dan LBH Padang

Rumah keluarga Afif Maulana itu sering didatangi orang tak dikenal yang berdiri di depan dan memantau.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: LBH Padang Sebut Ada Intimidasi Polisi Saat Usut Kematian Afif Maulana, Polda Sumbar Tetap Buru Orang yang Viralkan

1 jam lalu

Top 3 Hukum: LBH Padang Sebut Ada Intimidasi Polisi Saat Usut Kematian Afif Maulana, Polda Sumbar Tetap Buru Orang yang Viralkan

Kuasa hukum keluarga Afif Maulana mengklaim ada beberapa orang tidak dikenal yang tiba-tiba mendatangi atau memantau rumah keluarga korban.

Baca Selengkapnya

Keluarga Afif Maulana Laporkan Kapolda Sumbar hingga Polresta Padang ke Propam Polri, Ini Tanggapan Polda Sumbar

2 jam lalu

Keluarga Afif Maulana Laporkan Kapolda Sumbar hingga Polresta Padang ke Propam Polri, Ini Tanggapan Polda Sumbar

Kepolisian masih berkeyakinan kasus kematian Afif Maulana, anak berusia 13 tahun itu, bukan disebabkan oleh penyiksaan polisi.

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Tetap Buru Orang yang Viralkan Kasus Afif Maulana, Bukan yang Memberitakan

13 jam lalu

Polda Sumbar Tetap Buru Orang yang Viralkan Kasus Afif Maulana, Bukan yang Memberitakan

Polda Sumbar tetap akan memburu orang yang memviralkan kasus kematian Afif Maulana. Tapi bukan yang memberitakan.

Baca Selengkapnya

LBH Padang: Polda Sumbar Tak Serius Tangani Kasus Afif Maulana, Garis Polisi Baru Dipasang 3 Hari Lalu

14 jam lalu

LBH Padang: Polda Sumbar Tak Serius Tangani Kasus Afif Maulana, Garis Polisi Baru Dipasang 3 Hari Lalu

LBH Padang mengungkap sejumlah kejanggalan dan ketidakseriusan Polda Sumbar dalam menangani kasus tewasnya Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Bukti CCTV Polsek Kuranji Kasus Afif Maulana Sudah Terhapus, Polda Sumbar Berupaya Kembalikan Rekaman

14 jam lalu

Bukti CCTV Polsek Kuranji Kasus Afif Maulana Sudah Terhapus, Polda Sumbar Berupaya Kembalikan Rekaman

Polda Sumbar mengklaim masih berupaya mengembalikan CCTV yang hilang di Polsek Kuranji untuk mengusut penyebab kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Rumah Pensiun Jokowi Dekat Restoran Milik Rio Haryanto, Besar Gaji dan Tunjangan Kapolda Sumbar

14 jam lalu

Terkini Bisnis: Rumah Pensiun Jokowi Dekat Restoran Milik Rio Haryanto, Besar Gaji dan Tunjangan Kapolda Sumbar

Rumah pensiun Jokowi bertetangga dengan restoran milik pembalap Rio Haryanto.

Baca Selengkapnya

Ayah Afif Maulana: Kami Enggak Tahu Akan Percaya Polisi Atau Tidak

15 jam lalu

Ayah Afif Maulana: Kami Enggak Tahu Akan Percaya Polisi Atau Tidak

Orang tua Afif Maulana mengisyaratkan tak bisa lagi percaya 100 persen kepada polisi untuk mengusut kasus kematian anaknya.

Baca Selengkapnya

Tuntut Transparansi, Tim Advokasi Afif Maulana Laporkan Kapolda Sumbar dan Polres Padang ke Divpropam

15 jam lalu

Tuntut Transparansi, Tim Advokasi Afif Maulana Laporkan Kapolda Sumbar dan Polres Padang ke Divpropam

Tim advokasi Afif Maulana membuat laporan ke Div Propam Mabes Polri soal dugaan pelanggaran kode etik.

Baca Selengkapnya