Kasus Kematian Afif Maulana, KontraS Minta Komnas HAM Proaktif

Editor

Febriyan

Senin, 1 Juli 2024 18:48 WIB

Tim LBH Padang dan orang tua Afif Maulana datang ke Komnas HAM untuk memberikan keterangan kematian Afif Maulana yang diduga kuat akibat disiksa anggota polisi Polda Sumatera Barat, Senin, 1 Juli 2024. TEMPO/Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) meminta Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pro aktif dalam penanganan kasus kematian Afif Maulana, bocah berusia 13 tahun di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Kepolisian Daerah Sumatera Barat berkeras Afif tewas karena melompat dari jembatan, bukan karena penyiksaan anggota kepolisian.

"Per hari ini, teman-teman kami yang sudah melakukan pendampingan bersama LBH Padang dan orangtua korban Afif Maulana menyampaikan kembali pentingnya teman-teman Komnas HAM proaktif," kata Koordinator Badan Pekerja KontraS, Dimas Bagus Arya, saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat pada Senin, 1 Juli 2024.

Dimas menyatakan Komnas HAM bisa mendorong agar dilakukan otopsi ulang terhadap jenazah Afif. "Atau rekonstruksi kembali terhadap peristiwa," ujarnya.

Otopsi dan rekonstruksi ulang, menurut Dimas perlu dilakukan karena hampir sejumlah fakta maupun peristiwa itu sangat susah didapatkan. Dimas mencontohkan CCTV di Polsek Kuranji yang mendadak dinyatakan mati. Selain itu, dia menyebut sejumlah lembaga susah mendapatkan akses pendampingan terhadap belasan remaja yang ditangkap karena diduga hendak tawuran.

"Jadi ini hal yang sangat aneh dan sangat janggal perkembangannya sampai hari ini. Jadi perlu tindakan-tindakan luar biasa untuk membongkar praktik kekerasan dalam konteks pembunuhan Afif Maulana," kata Dimas.

Advertising
Advertising

Jenazah Afif Maulana ditemukan meninggal pada Ahad, 9 Juni 2024 sekitar pukul 11.55 di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat. Kepada pihak keluarga, polisi menyatakan Afif tewas karena terjatuh dari jembatan.

Pihak keluarga merasa ada kejanggalan dalam pernyataan polisi itu karena mereka menemukan sejumlah bekas luka seperti jejak sepatu orang dewasa di tubuh Afif. Selain itu, ada juga sejumlah luka yang mengindikasikan Afif tewas bukan karena terjatuh. Mereka kemudian melaporkan masalah ini ke Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang.

Investigasi LBH Padang menemukan dugaan Afif tewas karena penganiayaan oleh polisi. Hal itu berdasarkan keterangan seorang saksi yang menyebutkan Afif sempat tertangkap oleh anggota polisi yang tengah bertugas melerai aksi tawuran.

LBH Padang juga menyatakan mereka menerima laporan dari sejumlah orang lainnya yang ditangkap polisi pada Sabtu malam, 8 Juni 2024. Dalam laporannya, mereka mengaku mengalami penyiksaan dari polisi.

Akan tetapi hasil investigasi LBH Padang itu dibantah Kapolda Sumatera Barat, Inspektur Jenderal Polisi Suharyono. Soal penyiksaan terhadap korban lainnya, Suharyono mengatakan juga tidak terjadi penganiayaan, hanya pelanggaran prosedur. Dia menyatakan pihaknya tengah memeriksa 17 anggota Sabhara Polda Sumatera Barat yang terlibat dalam pelanggaran prosedur itu.

"Itu kesimpulan sementara dari hasil penyelidikan kami, jika memang nanti ada pihak yang mengajukan bukti serta bukti baru akan kami tampung dan penyelidikan dibuka kembali," kata Suharyono pada Ahad kemarin, 30 Juni 2024.

Suharyono juga tetap berkeras membantah Afif Maulana tewas karena penganiayaan oleh anggotanya. Dia tetap pada kesimpulan awal bahwa Afif melompat dari jembatan demi menghindari kejaran polisi. Soal bekas luka yang ada di jenazah Afif, Suharyono menyebutnya sebagai lebam mayat.

Berita terkait

Polda Sumbar Buka Posko Pengaduan Kasus Afif Maulana, Masyarakat Diundang Beri Kesaksian

9 menit lalu

Polda Sumbar Buka Posko Pengaduan Kasus Afif Maulana, Masyarakat Diundang Beri Kesaksian

Polda Sumbar membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang hendak melaporkan kesaksiannya atas kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

3 Tantangan Polri: Ungkap Pembunuhan Vina dan Eky, Kematian Afif Maulana, dan Pabrik Narkoba di Malang

12 jam lalu

3 Tantangan Polri: Ungkap Pembunuhan Vina dan Eky, Kematian Afif Maulana, dan Pabrik Narkoba di Malang

Polri hadapi berbagai tantangan menyelesaikan sejumlah kasus. Setidaknya kasus pembunuhan Vina, kematian Afif Maulana, dan pabrik narkoba di Malang.

Baca Selengkapnya

Bukan Mencari Kebenaran, LBH Padang Klaim Kompolnas Melegitimasi Polda Sumbar

15 jam lalu

Bukan Mencari Kebenaran, LBH Padang Klaim Kompolnas Melegitimasi Polda Sumbar

Setelah Kompolnas turun dalam kasus Afif Maulana, pernyataan dari Polda Sumbar menyatakan korban terpeleset.

Baca Selengkapnya

Keluarga AM dan LBH Padang Belum Terima Salinan Hasil Autopsi dari Polisi

21 jam lalu

Keluarga AM dan LBH Padang Belum Terima Salinan Hasil Autopsi dari Polisi

Direktur LBH Padang, Indira Suryani, menyebut Polda Sumbar sudah berjanji akan memberikan salinan hasil autopsi AM pada keluarga

Baca Selengkapnya

Kapolda Sumbar Siap Hadapi Laporan LBH Padang ke Divisi Propam soal Kematian AM

1 hari lalu

Kapolda Sumbar Siap Hadapi Laporan LBH Padang ke Divisi Propam soal Kematian AM

LBH Padang dan KontraS melaporkan Polda Sumbar ke Divisi Propam Mabes Polri terkait penanganan kematian bocah AM di Jembatan Kuranji

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Gelar Demo di Mapolda Sumbar, Kecam Sikap Polisi Memburu Orang yang Viralkan Kasus Afif Maulana

1 hari lalu

Mahasiswa Gelar Demo di Mapolda Sumbar, Kecam Sikap Polisi Memburu Orang yang Viralkan Kasus Afif Maulana

Presiden Mahasiswa Universitas Andalas mengungkap kejanggalan penanganan kasus Afif Maulana. Pertanyakan kinerja kepolisian.

Baca Selengkapnya

LBH Padang Ungkap 3 Kejanggalan Penanganan Kasus Afif Maulana

1 hari lalu

LBH Padang Ungkap 3 Kejanggalan Penanganan Kasus Afif Maulana

LBH Padang menyampaikan tiga kejanggalan penanganan kasus kematian Afif Maulana oleh Polresta Padang dan Polda Sumbar.

Baca Selengkapnya

Kapolda Sumatera Barat Klaim Punya Bukti Video Afif Maulana Bawa Pedang

1 hari lalu

Kapolda Sumatera Barat Klaim Punya Bukti Video Afif Maulana Bawa Pedang

Polda Sumatra Barat mengklaim punya bukti video Afif Maulana memegang senjata tajam atau pedang.

Baca Selengkapnya

Garis Polisi di Lokasi Penemuan Jenazah Afif Maulana Baru Dipasang 19 Hari Kemudian

1 hari lalu

Garis Polisi di Lokasi Penemuan Jenazah Afif Maulana Baru Dipasang 19 Hari Kemudian

Direktur LBH Padang Indira Suryani mempertanyakan sikap Kapolda Sumbar yang kerap berubah-ubah soal kasus Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

LBH Padang Lagi Mencari Petugas Ekskavator Saksi Kunci yang Melihat Afif Maulana Disiksa Polisi

1 hari lalu

LBH Padang Lagi Mencari Petugas Ekskavator Saksi Kunci yang Melihat Afif Maulana Disiksa Polisi

LBH Padang menyebut petugas proyek yang menjaga eksvator itu tidak melihat ada seseorang melompat dari atas jembatan. Saksi kunci kasus Afif Maulana.

Baca Selengkapnya