Polda Sumbar Masih Cari Bukti Afif Maulana Melompat dari Jembatan Kuranji

Senin, 8 Juli 2024 07:29 WIB

Aktivis Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) kembali menggelar aksi Kamisan ke-821 merefleksi kematian Afif Maulana (13), bocah 13 tahun yang diduga disiksa oleh polisi di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis 4 Juli 2024. Direktur LBH Padang Indira Suryani mengungkapkan ada keterangan Kepolisian yang berubah-ubah dalam kasus kematian Afif Maulana yang diduga tewas karena dianiaya anggota Polri. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) masih mendalami kasus kematian Afif Maulana, bocah 13 tahun yang ditemukan tewas di Jembatan Kuranji, Padang. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyatakan Polda Sumbar disebut masih mencari saksi atau foto dan rekaman video Afif meninggalkan saksi A (17 tahun) di jembatan.

“Saat ini Polda masih mencari saksi atau foto dan video saat Afif meninggalkan A di jembatan,” ujar Ketua Harian Kompolnas, Benny J. Mamoto, ketika dihubungi, Ahad, 7 Juli 2024.

Menurut kesaksian A, kata Benny, Afif sempat mengajak untuk melompat ke sungai agar lolos dari penangkapan. Namun A menolak ajakan tersebut dan memilih menyerahkan diri kepada polisi. “Demikian juga saat polisi yang menangkap saksi A, tidak melihat Afif lagi di lokasi,” tuturnya.

Dia kemudian meminta bantuan masyarakat apabila memiliki informasi, saksi, dan bukti foto atau video. “Diharapkan segera menyampaikan ke Polda untuk ditindaklanjuti agar kasus ini segera tuntas,” kata Benny.

Adapun saat ini, Benny menyatakan polisi telah memeriksa telepon seluler milik Afif dan A. Pemeriksaan itu dilakukan oleh pakar digital forensik. “Sekarang hasilnya sudah ada,” ucapnya. “Hasil pemeriksaan Scientific Crime Investigation ini sangat penting untuk mendukung pembuktian.”

Advertising
Advertising

Kapolda Sumatera Barat, Inspektur Jenderal Suharyono, sebelumnya menyatakan mereka memiliki bukti video Afif Maulana memegang senjata tajam atau pedang. Video itu ditemukan oleh penyidik usai membuka ponsel milik Afif. “Benar dan asli. Bukan rekayasa,” ujar dia ketika dihubungi, Kamis, 4 Juli 2024.

Sementara Direktur LBH Padang selaku kuasa hukum keluarga Afif, Indira Suryani, mengatakan pihaknya masih mendalami foto atau video tersebut. “Kami masih mendalami foto tersebut karena handphone Afif kan sama polisi. Informasi awal foto itu bukan saat kejadian,” ujar Indira ketika dihubungi, Sabtu, 6 Juli 2024.

Indira menilai, kasus ini merupakan kasus penyiksaan terhadap Afif dan kawan-kawannya. “Untuk apa pula Kapolda sibuk membuktikan Afif tawuran atau tidak. Kan Kapolda sendiri juga yang bilang 9 juni 2024 itu tidak ada tawuran tapi dugaan akan tawuran,” tuturnya.

Indira juga mengatakan bahwa Polda Sumatera Barat seharusnya fokus pada dugaan kasus penyiksaan yang dilakukan anggotanya terhadap Afif Maulana dan sejumlah korban lainnya. “Bukan sibuk framing sana-sini,” kata Indira. “Saya hanya ingin bilang, Kapolda dan kroni-kroninya jangan sok jahat sama anak-anak yang baru berumur 13 tahun. Dia sudah meninggal tapi tetap dibunuh karakternya.”

Berita terkait

Propam Polda Sumbar Gelar Sidang Etik 17 Polisi Diduga Langgar SOP Saat Amankan Remaja Tawuran

2 hari lalu

Propam Polda Sumbar Gelar Sidang Etik 17 Polisi Diduga Langgar SOP Saat Amankan Remaja Tawuran

Propam Polda Sumbar menggelar sidang etik terhadap 17 polisi anggota Direktorat Samapta yang mengamankan para remaja tawuran.

Baca Selengkapnya

2 Srikandi dalam Daftar Nama 10 Capim KPK yang Diterima Presiden Jokowi

4 hari lalu

2 Srikandi dalam Daftar Nama 10 Capim KPK yang Diterima Presiden Jokowi

Pansel KPK telah menyerahkan masing-masing 10 nama capim dan dewas KPK ke Presiden Jokowi. Ada dua nama srikandi dalam daftar capim KPK. Siapa mereka?

Baca Selengkapnya

Sederet Desakan agar Polisi Usut Tuntas Pembubaran Diskusi Diaspora di Kemang

4 hari lalu

Sederet Desakan agar Polisi Usut Tuntas Pembubaran Diskusi Diaspora di Kemang

Amnesty International Indonesia mendesak Kapolri menangkap otak di balik pembubaran diskusi diaspora di Kemang.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Yakin Penyelidikan Tim Presisi Terkait Kasus 7 Jenazah Di Kali Bekasi Tuntas Pekan Ini

5 hari lalu

Kompolnas Yakin Penyelidikan Tim Presisi Terkait Kasus 7 Jenazah Di Kali Bekasi Tuntas Pekan Ini

Penyelidikan ini terkait dengan pembubaran sekelompok orang yang diduga menyebabkan tujuh orang tewas di Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Soal Pembubaran Diskusi Diaspora di Kemang, Kompolnas: Polisi Harus Usut Tuntas

5 hari lalu

Soal Pembubaran Diskusi Diaspora di Kemang, Kompolnas: Polisi Harus Usut Tuntas

Polda Metro Jaya memeriksa 11 polisi berkaitan dengan pembubaran paksa diskusi diaspora di Kemang, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Afif Maulana, Komnas HAM Minta Informasi ke Polda Sumbar soal Hasil Ekshumasi

6 hari lalu

Kasus Afif Maulana, Komnas HAM Minta Informasi ke Polda Sumbar soal Hasil Ekshumasi

Komnas HAM akan meminta informasi kepada Polda Sumbar dan mempelajari hasil ekshumasi jasad Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Tim Advokat Anti-Penyiksaan Minta Transparansi Laporan Hasil Ekshumasi Afif Maulana

7 hari lalu

Tim Advokat Anti-Penyiksaan Minta Transparansi Laporan Hasil Ekshumasi Afif Maulana

Laporan resmi hasil ekshumasi dan autopsi ulang Afif Maulana belum juga diberikan kepada orang tua Afif dan tim kuasa hukum.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Hormati Hasil Ekshumasi Afif Maulana, Tegaskan Tidak Ada Penyiksaan oleh Polisi

8 hari lalu

Kompolnas Hormati Hasil Ekshumasi Afif Maulana, Tegaskan Tidak Ada Penyiksaan oleh Polisi

Kompolnas berharap hasil investigasi dari ekshumasi dan autopsi ulang jasad Afif Maulana dapat diterima oleh semua pihak.

Baca Selengkapnya

Hasil Ekshumasi Afif Maulana Tewas karena Jatuh, KPAI Koordinasi dengan Dokter Forensik Keluarga

8 hari lalu

Hasil Ekshumasi Afif Maulana Tewas karena Jatuh, KPAI Koordinasi dengan Dokter Forensik Keluarga

KPAI berencana melibatkan psikolog forensik untuk membantu menganalisis kasus kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Hasil Ekshumasi: Tim Forensik Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Ini 4 Desakan Kuasa Hukum

8 hari lalu

Hasil Ekshumasi: Tim Forensik Simpulkan Afif Maulana Tewas karena Terjatuh, Ini 4 Desakan Kuasa Hukum

Berikut empat desakan Tim Advokat Anti-Penyiksaan atas hasil ekshumasi jasad Afif Maulana, yang sebelumnya diduga tewas dianiaya polisi.

Baca Selengkapnya