Pakai Data Pelamar Kerja untuk Pinjaman Online, Karyawan Toko di Jakarta Timur Minta Korban Foto Selfie dengan KTP

Senin, 8 Juli 2024 17:00 WIB

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly ditemui di Polres Metro Jakarta Timur usai gelar perkara penetapan tersangka Ghatan Saleh di kasus percobaan pembunuhan. Tempo/Novali Panji

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 26 pelamar kerja diduga menjadi korban penipuan dan penggelapan oleh karyawan toko penjualan telepon seluler (ponsel) berinisial R di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur. Karyawan toko menggunakan data pribadi para pelamar kerja untuk pinjaman online atau pinjol.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, Polres Jakarta Timur menerima laporan kasus ini pada Juni 2024. Nicolas menjelaskan dari keterangan yang didapat polisi dari korban, terlapor yaitu R berpura-pura menjadi penyalur tenaga kerja di sebuah konter HP.

R meminta para pelamar kerja membuat foto selfie diri. "Dia (R) mencari mangsa dengan catatan bahwa mangsa atau korban ini dapat memberikan identitas aslinya, berupa KTP dan membuat foto selfie dirinya," kata Nicolas saat dihubungi pada Senin, 8 Juli 2024.

Kemudian, kata Nicolas, setelah R mendapatkan identitas korban berupa KTP dan foto selfie, R diduga menggunakannya untuk melakukan pinjaman online. Dari hasil pemeriksaan sementara, R melakukan penipuan seorang diri.

"Jadi dengan modus tersebut dia mendapatkan korban kurang lebih ada 26 orang, dan jumlah kerugian Rp 1 miliar lebih," kata Nicolas. Kapolres mengatakan polisi akan menjerat terlapor dengan pasal penipuan dan penggelapan.

Advertising
Advertising

Salah satu korban, Muhammad Lutfi (31) di Mapolres Metro Jakarta Timur, Jumat, mengatakan puluhan pelamar kerja itu awalnya sejak awal Mei 2024 dijanjikan pekerjaan dengan syarat menyerahkan KTP dan ponsel bersamaan dengan surat lamaran kepada R (terlapor), selaku karyawan toko konter ponsel Wahana Store PCG, Kramat Jati. Namun, data para pelamar kerja itu diduga dicuri oleh R untuk mengajukan pinjol. Bahkan, total kerugian yang dialami 27 korban mencapai Rp1 miliar lebih.

"Awalnya R (terlapor) menawarkan pekerjaan sebagai admin konter ponsel. Selanjutnya para korban menyerahkan beberapa persyaratan seperti KTP berikut foto diri," kata warga Ciracas itu. Kemudian tanpa seizin dan sepengetahuan korban, ternyata terlapor R telah menginstal aplikasi tertentu di ponsel milik para korban.

Tiba-tiba ada transaksi tagihan pinjaman dan kredit 'online' yakni seperti Shopee paylater, Adakami, Home Kredit, Kredivo, Akulaku dan lainnya. Sedangkan kami para korban tidak pernah mengajukan transaksi tersebut," ujarnya.

Atas kejadian tersebut, para korban dirugikan dengan total keseluruhan tagihan sebesar Rp1,1 miliar. "Kami kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Timur. Kami juga menyerahkan kasus ini kepada kuasa hukum kami," kata dia.

YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | ANTARA

Pilihan Editor: 17 Pegawai KPK Diduga Bermain Judi online

Berita terkait

Korban Peluru Nyasar di Ciracas Bikin Laporan Ke Polres Metro Jakarta Timur, Siapa Penembak Masih Misteri

2 hari lalu

Korban Peluru Nyasar di Ciracas Bikin Laporan Ke Polres Metro Jakarta Timur, Siapa Penembak Masih Misteri

Yetty Nurdiati akhirnya mendatangi Polres Metro Jakarta Timur karena ingin tahu dari mana asal peluru nyasar itu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Maaf di Pontianak, Iriana Pamit dan Mohon Maaf di Jakarta Timur

3 hari lalu

Jokowi Minta Maaf di Pontianak, Iriana Pamit dan Mohon Maaf di Jakarta Timur

Di dua tempat yang berbeda, Joko Widodo dan Iriana Jokowi berpamitan sekaligus meminta maaf di akhir masa jabatannya sebagai Presiden dan Ibu Negara.

Baca Selengkapnya

Sehari Usai Seorang Ibu Terkena Peluru Nyasar, Warga Ciracas Temukan Dua Proyektil

7 hari lalu

Sehari Usai Seorang Ibu Terkena Peluru Nyasar, Warga Ciracas Temukan Dua Proyektil

Warga Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, kembali menemukan dua proyektil pada Jumat, 20 September 2024.

Baca Selengkapnya

Detik-detik 3 Peluru Berhamburan Saat Ibu-ibu Menjemput Anaknya di Depan PAUD Dahlia Ciracas

8 hari lalu

Detik-detik 3 Peluru Berhamburan Saat Ibu-ibu Menjemput Anaknya di Depan PAUD Dahlia Ciracas

Satu peluru nyasar mengenai seorang ibu yang sedang menjemput anaknya di PAUD Dahlia Ciracas. Sebuah peluru menyerempet pelipis mata kiri.

Baca Selengkapnya

Daftar 98 Pinjol Legal Terbaru per September 2024

10 hari lalu

Daftar 98 Pinjol Legal Terbaru per September 2024

OJK mencatat 98 jasa penyelenggara fintech P2P lending atau pinjol yang sudah berizin per Jumat, 12 Juli 2024. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

10 hari lalu

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

Pramono Anung janji jika menang Pilkada Jakarta akan mendirikan rumah sakit daerah di Cakung, Jakarta Timur. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Safari Politik Ridwan Kamil di Jakarta, di Mana Saja Eks Gubernur Jawa Barat Itu Ditolak Kehadirannya?

12 hari lalu

Safari Politik Ridwan Kamil di Jakarta, di Mana Saja Eks Gubernur Jawa Barat Itu Ditolak Kehadirannya?

Ridwan Kamil calon gubernur di Pilkada Jakarta, memberikan tanggapan soal beberapa penolakan dukungan dari sekelompok warga Jakarta. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Marak Aksi Tawuran Sepekan Terakhir di Jakarta, Libatkan Kelompok Gang Buaya, Kamus Gantung, Selebritis 02

12 hari lalu

Marak Aksi Tawuran Sepekan Terakhir di Jakarta, Libatkan Kelompok Gang Buaya, Kamus Gantung, Selebritis 02

Aksi tawuran sepekan terakhir marak terjadi di beberapa daerah di Jakarta. Kelompok mana saja dan bagaimana penanganannya?

Baca Selengkapnya

Pedagang di Pinang Ranti Dibacok, Pelaku Emosi Karena Ditegur Uangnya Selalu Kurang Setiap Belanja

13 hari lalu

Pedagang di Pinang Ranti Dibacok, Pelaku Emosi Karena Ditegur Uangnya Selalu Kurang Setiap Belanja

Si pedagang menegur pelaku karena setiap belanja uangnya selalu kurang. Pelaku pulang ke rumah untuk mengambil celurit lalu membacok.

Baca Selengkapnya

Paspampres Disorot Usai Anggotanya Diduga Pukul Pemuda Selfie dengan Jokowi, Berikut Sejumlah Kasus Paspampres

13 hari lalu

Paspampres Disorot Usai Anggotanya Diduga Pukul Pemuda Selfie dengan Jokowi, Berikut Sejumlah Kasus Paspampres

Paspampres kembali dapat sorotan setelah anggotanya diduga memukul pemuda yang selfie dengan Jokowi. Ini sejumlah kasus yang melibatkan Paspampres.

Baca Selengkapnya