Asisten Hasto Kristiyanto Laporkan Dua Penyidik KPK ke Propam Polri

Reporter

M. Faiz Zaki

Editor

Suseno

Kamis, 11 Juli 2024 16:02 WIB

Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Salestinus (tengah) serta tim, mendampingi Kusnadi (Kanan) yang merupakan staf Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, ke Bareskrim Mabes Polri pada Kamis, 13 Juni 2024, terkait perampasan barang pribadi dan dokumen milik PDIP yang disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 10 Juni 2024.

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Hasto Kristiyanto, Kusnadi, melaporkan dua penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Markas Besar Polri, pada hari ini, 11 Juli 2024. Pelaporan itu diajukan melalui pengacaranya, Petrus Selestinus. Adapun penyidik yang dilaporkan adalah Rossa Purbo Bekti dan Priyatno.

"Mereka kan anggota Polri yang bertugas di KPK.Sehingga hari ini kami menyampaikan laporan kepada Bareskrim Polri melalui Dumas (Pengaduan Masyarakat)," kata Petrus di Markas Besar Polri. Pelaporan itu didasari atas dua peristiwa, yaitu pemeriksaan Kusnadi pada 10 Juni dan 19 Juni 2024.

Pada 10 Juni, Kusnadi datang ke KPK untuk mendampingi Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto yang diperiksa dalam kasus Harun Masiku. Namun tanpa dasar yang jelas Rossa sebagai penyidik KPK menggeledah dan menyita barang bawaan Kusnadi. Barang yang disita itu antara lain ponsel dan buku catatan milik Hasto. "Penyitaan tanpa memperlihatkan surat penggeledahan, penyitaan, dan juga tanpa ada penjelasan, Kusnadi ini saksi atau tersangka," ujar Petrus.

Petrus berpendapat, semestinya penggeledahan dan penyitaan didahului dengan menunjukkan surat perintah. Sedangkan tindakan yang dilakukan kepada Kusnadi terjadi begitu saja tanpa selembar surat apa pun.

Petrus menambahkan, penyitaan paksa juga hanya bisa dilakukan kepada tersangka. Sedangkan status Kusnadi bukan tersangka. "Pemahaman kami sebagai praktisi hukum, baik KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana) maupun Undang-Undang tentang KPK, penyitaan dan pengeledahan secara mendadak dan paksa itu dilakukan terhadap tersangka," tutur Petrus.

Advertising
Advertising

Kemudian pada pemeriksaan tanggal 19 Juni, Kusnadi diminta menandatangani berita acara barang bukti. Namun, kata Petrus, dalam surat tanda terima tertulis pada 23 April 2024 di Perumahan Citereup, Kabupaten Bogor. Padahal tidak pernah terjadi penyitaan di tempat itu pada tanggal yang tertulis di surat tanda terima.

"Sehingga kalau dalam hitung-hitungan tindak pidana ini bisa masuk juga dalam kategori memasukkan keterangan palsu atau membuat surat palsu di dalam tanda terima ," ucap Petrus Selestinus.

Harun Masiku adalah kader PDI Perjuangan yang terjerat perkara suap. Dia dinyatakan buron karena tidak kunjung memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka. Pemeriksaan terhadap Hasto dilakukan karena Sekjen PDI Perjuangan itu diduga mengetahui keberadaan Harun.

Sebelumnya, Kusnadi juga telah melaporkan Rossa Purbo Bekti ke Dewan Pengawas KPK. Selain itu juga melapor kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) atas dugaan pelanggaran HAM selama pemeriksaan Kusnadi oleh penyidik KPK.

Berita terkait

Hasto PDIP Minta KPK Adil soal Kasus Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

6 jam lalu

Hasto PDIP Minta KPK Adil soal Kasus Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang

KPK menyimpulkan mpenggunaan jet pribadi oleh Kaesang dan istrinya, Erina Gudono, tidak termasuk gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Hasto Pastikan Megawati Bakal Bertemu Prabowo, Ini Urgensinya

5 hari lalu

Hasto Pastikan Megawati Bakal Bertemu Prabowo, Ini Urgensinya

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal bertemu Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Alasan Hasto Kristiyanto Ajak Warga NTB Pilih Rohmi-Firin di Pilkada 2024

6 hari lalu

Alasan Hasto Kristiyanto Ajak Warga NTB Pilih Rohmi-Firin di Pilkada 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Rohmi mewakili hasrat masyarakat NTB yang ingin maju.

Baca Selengkapnya

Hasto Tegaskan PDIP Tidak Ada Persoalan dengan Prabowo

7 hari lalu

Hasto Tegaskan PDIP Tidak Ada Persoalan dengan Prabowo

Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa PDIP sejauh ini tidak ada persoalan dengan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Sandra Dewi Surati Pengadilan, Minta Asetnya yang Disita Kejagung Dikembalikan

10 hari lalu

Sandra Dewi Surati Pengadilan, Minta Asetnya yang Disita Kejagung Dikembalikan

Pengacara Harvey Moeis mengatakan telah mengirimkan permohonan kepada Pengadilan Tipikor Jakarta untuk membebaskan aset-aset Sandra Dewi.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Belasan Rumah dalam Dugaan Korupsi di PT ASDP Indonesia Ferry

11 hari lalu

KPK Sita Belasan Rumah dalam Dugaan Korupsi di PT ASDP Indonesia Ferry

Penyitaan berhubungan dengan dugaan korupsi dalam proses akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tahun 2019-2022.

Baca Selengkapnya

Politikus PDI Perjuangan Berharap Presiden Prabowo Evaluasi Kabinetnya Tahun Depan

11 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Berharap Presiden Prabowo Evaluasi Kabinetnya Tahun Depan

Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, mengusulkan Presiden Prabowo mengevaluasi kabinetnya antara enam bulan sampai satu tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan Raih Dukungan Masyarakat

13 hari lalu

Calon Kepala Daerah PDI Perjuangan Raih Dukungan Masyarakat

Pramono-Rano keliling Jakarta, raih dukungan komunitas dan organisasi masyarakat. Airin-Ade ajak Banten maju bersama, Risma-Gus Hans sampaikan Jawa Timur Resik di debat perdana.

Baca Selengkapnya

Urusan Hasto PDIP Jadi Doktor, Saat Sidang S3 di UI Bilang Terima Kasih kepada Ganjar-Mahfud Md dan Bukan Cari Gelar

15 hari lalu

Urusan Hasto PDIP Jadi Doktor, Saat Sidang S3 di UI Bilang Terima Kasih kepada Ganjar-Mahfud Md dan Bukan Cari Gelar

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengulas mengenai ketahanan PDIP dalam menghadapi Pemilu 2024, dalam disertasinya meraih gelar doktor di UI.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Lulus dari SKSG UI, Kenapa Gelar Doktor Bahlil Disorot sedangkan Hasto Tidak?

15 hari lalu

Sama-sama Lulus dari SKSG UI, Kenapa Gelar Doktor Bahlil Disorot sedangkan Hasto Tidak?

Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadila, dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto ama-sama meraih gelar doktor di SKSG UI.

Baca Selengkapnya