5 WNI yang Terjebak Sindikat Online Scam di Myanmar Tak Kunjung Bisa Pulang

Sabtu, 20 Juli 2024 08:33 WIB

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Judha Nugraha mengatakan kelima WNI yang terjebak sindikat online scam di wilayah Hpalu, Myanmar, masih belum bisa pulang ke Indonesia. "Belum, masih terus kami upayakan," ujar dia kepada Tempo, Jumat, 19 Juli 2024.

Sebelumnya, pertengahan Mei lalu, Judha mengungkan ada lima WNI terjerat online scam. Keberadaan mereka dikhawatirkan karena Hpalu merupakan wilayah konflik bersenjata yang dikuasai oleh kelompok etnis bersenjata.

Judha tidak menjelaskan kesulitan pemerintah memulangkan kelima WNI tersebut. Namun dalam keterangan sebelumnya, upaya diplomatik telah dilakukan dengan otoritas Myanmar, termasuk menempuh mekanisme nonformal. Di sisi lain, komunikasi juga terus dilakukan kepada keluarga kelima WNI tersebut.

Sebelumnya, ia menjelaskan perihal online scam di Indonesia yang semakin meningkat, khususnya modus penawaran pekerjaan di luar negeri. pada 2021, ia menyebutkan ada 189 kasus online scam. Per Maret 2024, online scam melonjak hingga 3.703 kasus.

Dikutip dari laporan Tempo pada 3 Juli 2024, salah satu korban dari 5 WNI tersebut adalah suami Nurmaya (46 tahun). Ia menceritakan semula sang suami mendapat tawaran bekerja di bidang teknologi informasi pada 2022. Kenyataannya, suaminya harus bekerja sebagai scammer di bawah tekanan perusahaan di sana. Dua tahun berjalan, ia masih menunggu pemerintah bisa memulangkan suaminya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Kepala Sub bagian (Kasubdit) II Dittipidsiber Bareskrim Polri, Komisaris Besar (Kombes) Alfis Suhaili mengatakan pemulangan tersebut saat ini masuk dalam area diplomatik. Online scam memang menjadi salah-satu kejahatan yang tinggi, terlebih di era serba digital. Bareskrim Polri baru-baru ini mengungkap jaringan online scam internasional yang beroperasi di Dubai.

Baru ada lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Satu warga negara Cina dan empat lainnya WNI. Sejak periode 2022-2024, korban dari WNI sudah mencapai 823 korban. Jaringan ini juga terlibat dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dimana 17 WNI terkena penipuan lowongan kerja di Dubai.

Pilihan Editor: Kronologi Penangkapan Tersangka Jaringan Online Scam Internasional yang Beroperasi di Dubai

Berita terkait

WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

1 hari lalu

WNI Selamat dari Banjir di Valencia Spanyol

KBRI Madrid telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI di Valencia. Tak ada WNI yang meninggal dalam musibah banjir tersebut

Baca Selengkapnya

WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

2 hari lalu

WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan ada WNI yang ditangkap petugas Custom and Border Protection (CBP) Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

WNI Asal Cilacap Tewas di Hong Kong, Korban Dibunuh Pengusaha Inggris

2 hari lalu

WNI Asal Cilacap Tewas di Hong Kong, Korban Dibunuh Pengusaha Inggris

WNI asal Cilacap tewas di Hong Kong. Ia diduga dibunuh pengusaha Inggris di air terjun.

Baca Selengkapnya

Pria Indonesia Ditangkap Bea Cukai AS Bawa Uang Palsu 28.500 Dolar

3 hari lalu

Pria Indonesia Ditangkap Bea Cukai AS Bawa Uang Palsu 28.500 Dolar

Seorang pria WNI ditangkap oleh Bea Cukai karena membawa uang palsu yang disebut uang hitam sebanyak 28.500 dolar.

Baca Selengkapnya

WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

3 hari lalu

WNI Tewas di di Hong Kong, Diduga Korban Kejahatan

MN ditemukan meninggal dunia pada 28 Oktober 2024 di daerah Waterfall Bay, Pulau Hong Kong.

Baca Selengkapnya

Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

3 hari lalu

Cerita WNI yang Memilih Bertahan di Tengah Krisis Lebanon

Tya Gustiasih, WNI yang tinggal di Lebanon sejak 2006, memilih bertahan bersama suami dan anak-anaknya

Baca Selengkapnya

SBMI Desak Pemerintah Selamatkan Pekerja Migran Korban Perdagangan Orang di Myanmar

5 hari lalu

SBMI Desak Pemerintah Selamatkan Pekerja Migran Korban Perdagangan Orang di Myanmar

Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) mendesak pemerintah menyelamatkan pekerja migran Indonesia korban perdagangan orang di Myanmar.

Baca Selengkapnya

KBRI Budapest Luncurkan Buku Panduan untuk Cegah Pekerja Migran Indonesia di Hongaria dari Eksploitasi

6 hari lalu

KBRI Budapest Luncurkan Buku Panduan untuk Cegah Pekerja Migran Indonesia di Hongaria dari Eksploitasi

Buku panduan ini menyediakan sumber daya komprehensif bagi para pekerja migran Indonesia yang bekerja di Hongaria bagian dari perlindungan WNI.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Keselamatan WNI di Iran

7 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Keselamatan WNI di Iran

KBRI di Tehran telah menjalin komunikasi dengan WNI untuk memantau kondisi mereka. KBRI menyebut semua WNI di Iran selamat.

Baca Selengkapnya

Polri Masih Telusuri Perekrut WNI Jadi Operator Judi Online di Filipina

8 hari lalu

Polri Masih Telusuri Perekrut WNI Jadi Operator Judi Online di Filipina

Pemerintah Filipina mendeportasi 69 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terlibat judi online dan online scam.

Baca Selengkapnya