Mahasiswa Unsoed Korban Kekerasan Seksual Mendapat Pendampingan Psikologis

Reporter

Jihan Ristiyanti

Editor

Suseno

Minggu, 22 September 2024 11:00 WIB

Sejumlah mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah berunjuk rasa di Gedung Rektorat pada Juni 2023. ANTARA/Idhad Zakaria

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) memastikan empat mahasiswa yang menjadi korban kekerasan seksual dengan modus tawaran pekerjaan untuk model iklan, mendapat pendampingan psikolog. "Selain penanganan kasus juga dilakukan pendampingan," ujar Ketua Satgas PPKS Unsoed, Tri Wuryaningsih, Sabtu, 21 September 2024.

Adapun kekerasan seksual itu terjadi dalam rentang waktu akhir Agustus hingga awal September 2024. Mereka mendapat tawaran pekerjaan untuk model iklan dari pria berinisial MD. Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi dan MD ditangkap di Bogor pada 17 September lalu.

Tri memastikan, MD bukan bagian dari civitas akademika Unsoed. Penanganan hukum terhadap pria itu sepenuhnya diserahkan kepada kepolisian. Sementara untuk mahasiswa yang menjadi korban, identitaskan tetap dirahasiakan. Pihak kampus juga sudah mendatangi orang tua korban untuk memberikan penjelasan.

“Korban diberikan pendampingan psikolog sejak awal pelaporan ke Satgas TPPS dan sebelum pelaporan kasus ke Polresta Banyumas,” katanya. "Kami counseling dulu gitu, sehingga mentalnya dikuatin dulu, sampai kemudian dia siap untuk kemudian melaporkan kasusnya."

Menurut Tri, untuk menjalankan niat jahatnya, pelaku menggunakan tiga modus. Pertama, menemui korban secara langsung dan menawarkan pekerjaan. Setelah itu lanjut ke sesi wawancara. Pada sesi inilah pelaku diduga melakukan kekerasan seksual.

Advertising
Advertising

Kedua, menggandeng mahasiswa Fakultas Hukum berinisial MRA untuk meyakinkan korban. Kepada korban, MRA mengaku pelaku adalah pamannya. MRA dijanjikan imbalan Rp 1 juta untuk mengikuti permintaan pelaku.

Modus ketiga ialah dengan menghubungi korban melalui panggilan video. Setelah terhubung, pelaku kemudian memperlihatkan sedang bersama teman sekolah korban. Tujuannya agar korban terpancing dan bersedia menemui pelaku untuk diwawancara.

Berita terkait

Terbukti Bantu Pelaku Kekerasan Seksual, Mahasiswa FH Unsoed Dikenakan Sanksi Administrasi

8 jam lalu

Terbukti Bantu Pelaku Kekerasan Seksual, Mahasiswa FH Unsoed Dikenakan Sanksi Administrasi

Satgas PPKS menilai, meski tidak terlibat secara langsung, MRA dianggap ceroboh karena membantu pelaku kekerasan seksual.

Baca Selengkapnya

KPU akan Cek soal Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang

1 hari lalu

KPU akan Cek soal Tersangka Kasus Kekerasan Seksual Dilantik Jadi Anggota DPRD Singkawang

Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin akan mengecek tersangka kasus kekerasan seksual anak berinisial HA yang dilantik menjadi anggota DPRD Singkawang

Baca Selengkapnya

Pria Paruh Baya Ditetapkan Tersangka Pencabulan Anak di Bekasi, Terancam Pidana 15 Tahun

1 hari lalu

Pria Paruh Baya Ditetapkan Tersangka Pencabulan Anak di Bekasi, Terancam Pidana 15 Tahun

Polisi menetapkan pemilik warung itu sebagai tersangka pencabulan anak atas dasar sejumlah barang bukti.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan Seksual ke Mahasiswa Unsoed Saat Seleksi Talent Model

2 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Kekerasan Seksual ke Mahasiswa Unsoed Saat Seleksi Talent Model

Pelaku mencari mahasiswa Unsoed yang mau jadi talent model. Melakukan kekerasan seksual saat proses wawancara.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

2 hari lalu

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia yang dituduh menjalankan panti asuhan di mana anak-anak diduga mengalami pelecehan seksual, ditangkap polisi

Baca Selengkapnya

Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

3 hari lalu

Sederet Pengakuan Korban Bullying di Binus Simprug ke DPR

Seorang korban perundungan di BINUS Simprug, berinisial RE (16) mengadu ke Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

3 hari lalu

Kasus-kasus Bullying: Kematian Dokter PPDS Undip Hingga Perundungan Siswa SMA Binus

Beberapa kasus bullying sebabkan bunuh diri dokter Risma hingga perundungan dialami siswa SMA Binus. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

3 hari lalu

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

Sean Diddy Combs, rapper, musisi hiphop, produser, sekaligus pengusaha ini tengah menghadapi berbagai kontroversi.

Baca Selengkapnya

Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In karena Kurang Bukti

3 hari lalu

Polisi Hentikan Kasus Pelecehan Seksual Yoo Ah In karena Kurang Bukti

Yoo Ah In dibebaskan dari tuduhan pelecehan seksual yang diajukan seorang pria berusia 30-an karena kurangnya bukti yang cukup.

Baca Selengkapnya

Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

3 hari lalu

Update Kasus Perundungan di Binus School Simprug: Diduga Ada Kekerasan Fisik

Perundungan terjadi di Binus School Simprug, terdapat fakta baru bahwa korban juga diduga mengalami kekerasan fisik dan seksual.

Baca Selengkapnya