Dugaan Korupsi PON 2024, Jubir: KPK Tidak Ikut Campur Dalam Investigasi yang Dilaksanakan Polri

Minggu, 22 September 2024 15:16 WIB

Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta, Rabu, 4 September 2024. KPK menyatakan tengah melakukan penelaahan laporan pengaduan masyarakat di proses oleh Direktorat Penerimaan Layanan Pengaduan Masyarakat KPK terkait dugaan penerimaan gratifikasi oleh putra Presiden RI, Jokowi, Kaesang Pangarep, berupa fasilitas mewah pesawat jet pribadi jenis Gulfstream G650, sedangkan di Direktorat Gratifikasi KPK tengah mengumpulkan bahan terkait penggunaan pesawat jet pribadi oleh Walikota Medan Bobby Nasution dan istri Kahiyang Ayu. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim belum menerima laporan dugaan korupsi dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 untuk kemudian dilakukan penyidikan. Juru Bicara (jubir) KPK Tessa Mahardhika Sugiarto, menyebut apabila memang ada laporan yang masuk ke lembaga antirasuah, maka tetap akan dilakukan verifikasi, penelaahan, dan pengumpulan informasi.

"Saya belum terinfo terkait hal tersebut, kecuali pelapornya menyampaikan sendiri ke pihak media," kata Tessa Mahardhika kepada Tempo melalui pesan WhatsApp pada, Ahad, 22 September 2024.

Dia mengatakan apabila memang aparat penegak hukum atau APH lain sudah melakukan proses penyidikan terhadap dugaan korupsi PON 2024, maka semua informasi yang ada akan diteruskan ke Kedeputian Pencegahan sebagai bahan evaluasi.

Berikutnya, kata dia, tidak ada investigasi bersama KPK-Polri perihal dugaan rasuah pada gelaran PON si Aceh dan Sumatera Utara. Menurut dia, KPK tidak akan ikut campur dalam penanganan investigasi yang dilaksanakan oleh Mabes Polri.

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Arietedjo menyebut ada dugaan penyelewengan penyelenggaraan PON Aceh-Sumatera Utara. Dugaan ini berawal dari temuan venue atau lokasi pertandingan yang belum selesai pembangunannya.

Advertising
Advertising

Di samping itu, Dito juga berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung dan Bareskrim Polri untuk mengusut dugaan penyelewengan tersebut. Dia meminta pelaksanaan pembangunan venue PON sesuai dengan target pembangunan dan waktu yang telah tertera di kontrak.

Diketahui, Kementerian Pemuda dan Olahraga RI menyediakan dana senilai Rp 516 miliar untuk PON XXI di Aceh dan Sumatera Utara. Namun pada pelaksanaannya, terdapat banyak kekecewaan terutama bagi para atlet, seperti tidak layaknya hidangan konsumsi sehingga menimbulkan adanya dugaan korupsi.

Pilihan editor: KPK Umumkan Hasil Analisis Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang Pangarep Pekan Depan

Berita terkait

Alasan Menpora Dito Ariotedjo Beri Nilai 8,5 dari 10 untuk Pelaksanaan PON 2024 di Tengah Catatan Buruk

3 jam lalu

Alasan Menpora Dito Ariotedjo Beri Nilai 8,5 dari 10 untuk Pelaksanaan PON 2024 di Tengah Catatan Buruk

Menpora Dito Ariotedjo memberikan nilai 8,5 dari 10 untuk pelaksanaan PON 2024 Aceh-Sumut. Apa alasannya, padahal banyak catatan buruk penyelenggaraan

Baca Selengkapnya

Daftar Lengkap Peraih Medali Cabang Atletik PON 2024 dan Para Pemecah Rekor

5 jam lalu

Daftar Lengkap Peraih Medali Cabang Atletik PON 2024 dan Para Pemecah Rekor

DKI Jakarta berhasil menjadi juara umum di cabang olahraga atletik dalam Pekan Olahraga Nasional atai PON 2024.

Baca Selengkapnya

Sengkarut Penyelenggaraan PON 2024 Aceh-Sumut

6 jam lalu

Sengkarut Penyelenggaraan PON 2024 Aceh-Sumut

PON 2024 Aceh-Sumatra Utara dibelit banyak masalah yang harus dievaluasi, dari konsumsi terlambat, wasit hingga, dugaan penyalahgunaan anggaran.

Baca Selengkapnya

Eks Penyelidik KPK Lihat Pola Peretasan Bjorka Muncul Setiap Ada Isu Besar Politik

8 jam lalu

Eks Penyelidik KPK Lihat Pola Peretasan Bjorka Muncul Setiap Ada Isu Besar Politik

Tak kurang 6 juta data NPWP kena peretasan dan dijual di dark web. Eks penyelidik KPK meilhat pola kemunculan hacker Bjorka seiring isu besar politik.

Baca Selengkapnya

6 Juta Data NPWP Bobol Termasuk Data Pajak Jokowi, Begini Tanggapan Pegiat Keamanan Siber Ciberity

8 jam lalu

6 Juta Data NPWP Bobol Termasuk Data Pajak Jokowi, Begini Tanggapan Pegiat Keamanan Siber Ciberity

Tak kurang dari 6 juta data NPWP jebol diretas dan dijual di dark web seharga Rp 150 juta. Data itu termasuk milik JOkowi, Gibran, dan 23 pejabat lain

Baca Selengkapnya

Catat Hattrick, Jawa Barat Juara Umum PON 2024 Aceh-Sumut

9 jam lalu

Catat Hattrick, Jawa Barat Juara Umum PON 2024 Aceh-Sumut

Kontingen Jawa Barat mempertahankan juara umum pada PON 2024, setelah pertama kali diraih pada PON 2016 Jawa Barat dan PON 2021 Papua.

Baca Selengkapnya

Sudah Investigasi, PSSI Putuskan Kasus Pemukulan Wasit di PON 2024 pada Senin 23 September

9 jam lalu

Sudah Investigasi, PSSI Putuskan Kasus Pemukulan Wasit di PON 2024 pada Senin 23 September

PSSI menyatakan Pkeputusan soal kasus pemukulan wasit pada laga Aceh versus Sulawesi Tengah di PON 2024 akan diambil pada Senin, 23 September 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Umumkan Hasil Analisis Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang Pangarep Pekan Depan

22 jam lalu

KPK Umumkan Hasil Analisis Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang Pangarep Pekan Depan

KPK segera mengumumkan hasil analisis dugaan gratifikasi Kaesang Pangarep yang menggunakan pesawat jet pribadi untuk ke Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Catatan Buruk PON 2024, Konsumsi Atlet yang Tidak Layak hingga Wasit Dianggap Tidak Adil

23 jam lalu

Catatan Buruk PON 2024, Konsumsi Atlet yang Tidak Layak hingga Wasit Dianggap Tidak Adil

Dalam penyelenggaraannya, PON 2024 dihantui berbagai masalah, konsumsi tidak layak, wasit tidak adil, hingga venue pertandingan tak memadai.

Baca Selengkapnya

PON 2024 Dinilai Berantakan, Koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah Jadi Sorotan

1 hari lalu

PON 2024 Dinilai Berantakan, Koordinasi Pemerintah Pusat dan Daerah Jadi Sorotan

Pengamat olahraga nasional Djoko Pekik Irianto menilai salah satu penyebab banyaknya masalah dalam gelaran PON 2024 karena koordinasi buruk pemerintah pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya