Tiga Wanita Dalang Pembunuhan Bocah Tewas Dilakban Sempat Takziah ke Rumah Korban

Selasa, 24 September 2024 13:13 WIB

Lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun, yang ditemukan tewas dengan wajah dilakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten, dihadirkan di Polres Cilegon, Senin, 23 September 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Cilegon - Tiga tersangka pembunuhan APH, bocah tewas dilakban di Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Banten sempat takziah ke rumah korban setelah mengeksekusi bocah lima tahun itu. Tiga perempuan itu, RH, SA dan EM juga datang ke rumah sakit ketika jenazah APH hendak diautopsi.

"Mereka bersikap seolah-olah tidak terjadi apa-apa," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Cilegon Ajun Komisaris Hardi Meidikson Samula di Cilegon, Senin 23 September 2024.

Kasus ini terungkap setelah warga di sekitar Pantai Cihara Lebak dihebohkan dengan penemuan mayat seorang anak pada 19 September 2024. Mayat bocah tersebut ditemukan dengan kondisi wajah ditutup lakban. Selain itu, sekujur badannya mengalami memar. Setelah didentifikasi, polisi memastikan korban adalah anak hilang di Cilegon, yaitu APH.

Nyawa APH dihabisi oleh tiga wanita sahabat ibunya, A, 38 tahun. Para tersangka, RH, 38 tahun; SA, 38 tahun dan EM, 36 tahun juga masih tetangga korban.

Mereka mengeksekusi bocah lima tahun itu di dalam gudang dekat kontrakan mereka di Komplek BBS RT/RW 01/04 Kelurahan Ciwedus, Cilegon pada 17 September 2024.

Menurut Hardi, ketiga tersangka pembunuhan itu membekap dan melakban mulut korban yang sudah tidak berdaya. RH lalu memukul tubuh korban dengan shockbeaker.

Perbuatan sadistis emak-emak ini, tidak sampai di situ saja. EM dan RH lantas menutup wajah anak dengan mulut terlakban itu dengan bantal lalu mereka duduki. " Dua kali mereka duduki bantal itu hingga korban tidak bergerak," kata Hardi.

Ketika korban sudah tidak bergerak, mereka sempat memasukkan tubuh korban ke dalam kontainer plastik, namun tidak jadi. Akhirnya jasad korban dimasukkan ke dalam tas ransel.

Setelah korban sudah meninggal, SA dan RH sempat menghubungi orang tua korban untuk melaporkan hilangnya APH ke Polres Cilegon.

Setelah itu, ketiga tersangka ini berpencar ke arah Lebak. SA membawa jasad APH menggunakan Ransel. "Mereka bersembunyi di Kramat Watu sampai tanggal 18 September, sebelumnya mereka sempat akan membakar jasad korban, tapi tidak jadi," kata Hardi.

Advertising
Advertising

SA dan EM kemudian mendatangi kontrakan UH dan YH untuk minta tolong membuang jasad APH yang tersimpan di dalam ransel. Menggunakan sepeda motor, kedua pria itu membuang jasad bocak tewas dilakban itu di jembatan dekat Pantai Cihara, Lebak. "Dua pria ini diupah masing masing Rp 100 ribu untuk membuang mayat korban," kata Hardi.

Pilihan Editor: Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Gadis Penjual Gorengan, Polisi Temukan Barang Bukti Baru

Berita terkait

Cerita Keluarga Kenali Satu dari Tujuh Mayat di Kali Bekasi

24 menit lalu

Cerita Keluarga Kenali Satu dari Tujuh Mayat di Kali Bekasi

Satu dari tujuh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi dikenali oleh pihak keluarga sebagai AD.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat di Kali Bekasi, Polisi Dalami Soal Bunyi Ledakan Sebelum 7 Remaja Melompat

2 jam lalu

Kasus Mayat di Kali Bekasi, Polisi Dalami Soal Bunyi Ledakan Sebelum 7 Remaja Melompat

Suara ledakan itu terdengar saat tim patroli melakukan penggerebekan, sebelum penemuan 7 mayat di Kali Bekasi, Minggu pagi.

Baca Selengkapnya

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT Nippon Shokubai Indonesia

2 jam lalu

Pemkot Cilegon Teken MoU dengan PT Nippon Shokubai Indonesia

Helldy berharap kerjasama ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk ikut berkontribusidalam mendukung penyerapan tenaga kerja lokal

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Bocah Tewas Dilakban, Target Awal Ibu Korban

3 jam lalu

Fakta-Fakta Bocah Tewas Dilakban, Target Awal Ibu Korban

Pelaku pembunuhan bocah berinisial APH yang tewas dilakban akhirnya tertangkap. Ini fakta-fakta serta motif pembunuhannya.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Gadis Penjual Gorengan, Polisi Temukan Barang Bukti Baru

5 jam lalu

Kasus Pembunuhan Nia Kurnia Gadis Penjual Gorengan, Polisi Temukan Barang Bukti Baru

Kapolres Padang Pariaman mengatakan sudah ada puluhan barang bukti kasus pemerkosaan dan pembunuhan Nia Kurnia Sari yang ditemukan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Bocah Tewas Dilakban Ditangkap, Muncul Kasus Baru Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

7 jam lalu

Pembunuh Bocah Tewas Dilakban Ditangkap, Muncul Kasus Baru Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Kasus bocah tewas dilakban dan penemuan 7 mayat di Kali Bekasi menyedot perhatian masyarakat saat ini.

Baca Selengkapnya

Alasan Polisi Tidak Jerat Tersangka Kasus Bocah Tewas Dilakban dengan Pasal Pembunuhan Berencana

9 jam lalu

Alasan Polisi Tidak Jerat Tersangka Kasus Bocah Tewas Dilakban dengan Pasal Pembunuhan Berencana

Kapolres Cilegon sebut penerapan pasal itu terhadap 3 tersangka pembunuhan bocah tewas dilakban sudah dikoordinasikan dengan Kejaksaan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Motif Pembunuhan Bocah Tewas Dilakban, Polisi Pastikan 7 Mayat di Kali Bekasi Hanyut karena Lompat

10 jam lalu

Top 3 Hukum: Motif Pembunuhan Bocah Tewas Dilakban, Polisi Pastikan 7 Mayat di Kali Bekasi Hanyut karena Lompat

Ketiga perempuan yang menjadi dalang pembunuhan bocah tewas dilakban selama ini berteman dan berhubungan baik dengan ibu korban.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Bocah di Pantai Cihara, Polisi Dalami Kejiwaan 3 Pelaku Utama

11 jam lalu

Kasus Pembunuhan Bocah di Pantai Cihara, Polisi Dalami Kejiwaan 3 Pelaku Utama

Polres Cilegon melibatkan psikolog untuk mendalami kejiwaan 3 pelaku utama pembunuhan anak yang ditemukan jenazahnya di Pantai Cihara.

Baca Selengkapnya

2 Pria Tersangka Pembunuhan Bocah di Pantai Cihara Lebak Dapat Upah Rp 100 Ribu

20 jam lalu

2 Pria Tersangka Pembunuhan Bocah di Pantai Cihara Lebak Dapat Upah Rp 100 Ribu

Polisi menyatakan 2 pria yang menjadi tersangka pembunuhan bocah di Pantai Cihara mepat upah Rp 100 ribu per orang.

Baca Selengkapnya