Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Keluarga Kenali Satu dari Tujuh Mayat di Kali Bekasi

image-gnews
Tempat kejadian perkara (TKP) temuan tujuh mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 24 September 2024. Komisi III DPR RI melakukan peninjauan TKP temuan tujuh mayat remaja laki-laki untuk mengetahui lebih lanjut kejadian yang sebenarnya dan dilakukan penyelidikan yang transparan agar tak berasumsi dan menjatuhkan tuduhan miring pada kasus ini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tempat kejadian perkara (TKP) temuan tujuh mayat remaja laki-laki di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 24 September 2024. Komisi III DPR RI melakukan peninjauan TKP temuan tujuh mayat remaja laki-laki untuk mengetahui lebih lanjut kejadian yang sebenarnya dan dilakukan penyelidikan yang transparan agar tak berasumsi dan menjatuhkan tuduhan miring pada kasus ini. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satu dari tujuh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi dikenali oleh pihak keluarga sebagai AD. Yanti, kakak AD, meyakini salah satu jenazah merupakan adiknya karena mengenakan pakaian dan kalung yang persis seperti digunakan sebelum pergi dari rumah.

"Kalung dan bajunya sama. Kalungnya, kalung ibu saya" kata Yanti di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 24 September 2024.

Yanti mengatakan AD pamit untuk nongkrong di warung kopi (warkop) bersama saudaranya, Rizki, pada Jumat, 20 September sekitar pukul 22.00 WIB.

Sofur, ibu dari AD, mengatakan, anaknya biasa pulang ke rumah sekitar pukul 23.00 atau 24.00. Namun, hingga pukul 1.00 keesokan harinya AD tak kunjung kembali.

Ia sempat menelepon anaknya berkali-kali, tapi tak ada jawaban. Sofur menjelaskan pada pukul 2.00 dini hari, Sabtu, 21 September 2024, ponsel AD diketahui dalam status online. "Kami telepon jam 2 pagi itu masih nyambung, tapi gak diangkat" katanya. 

Menurut Sofur, pihak keluarga mulai cemas karena biasanya AD mudah dihubungi. Keluarga mencoba menanyakan keberadaan AD pada tetangga dan orang tua teman-temannya, tapi taka da yang tahu.

Sampai akhirnya, pada Ahad pagi, ia mendapat kabar dari tetangga yang melihat instagram, perihal ramai ditemukannya 7 mayat di kali bekasi. "Dari tetangga" ucap Yanti.

Setelah mendengar kabar itu, suami Yanti mencari informasi lebih dalam lewat grup-grup paguyuban Bekasi. Dari grup itu ia mendapat foto-foto jelas AD. "Dari foto itu jelas keliatan wajah, kalung, dan bajunya" ucap Yanti.

Mayat AD ditemukan pada Ahad, 22 September 2024 di Kali Bekasi, tepatnya di belakang Masjid Al Ikhlas Perumahan Pondok Gede Permai RT004/RW008, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi. Dari keterangan Yanti lokasi TKP berjarak sekitar 2-3 KM dari tempat tinggalnya.

Keluarga Bantah AD Terlibat Tawuran

Yanti menampik adik dan teman-temannya berkumpul karena mau tawuran. Ia beralasan adiknya pergi ke tempat biasa dia berkumpul dan selama ini tidak pernah terjadi apa-apa. Warkop tempat AD biasa nongkrong juga dekat dari rumah, beralamat di Bantar Gebang, Rt 2 Rw 4, Kota Bekasi. "Biasanya di situ, beli es, makan bubur” ujar Yanti.

Yanti menduga di saat bersamaan ada kelompok yang mau tawuran, Ketika polisi datang, adiknya ketakutan dan ikut lari. Ia mendapat keterangan ini dari Rizki, saudara AD yang selamat, jika mereka kumpul untuk merayakan ulang tahun temannya.  

AD merupakan seorang remaja yang berusia 16 tahun. Yanti mengatakan adiknya baru akan didaftarkan ke Sekolah Menengah Kejuruan yang dia inginkan, setelah lulus SMP tahun lalu.

Pada malam nahas itu, kata Yanti, AD pergi bersama Rizki menggunakan sepeda motornya. Saat ini motor adiknya berada di Polsek Bekasi. Sedangkan Rizki, sempat ditahan di polres untuk diperiksa dan baru dibebaskan hari ini. "Dia tidak terbukti (bersalah), jadinya keluar" ucap Yanti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yanti berharap proses identifikasi cepat selesai agar jasad AD bisa segera dimakamkan. Keluarga juga berharap kepolisian mengizinkan mereka untuk melihat jasad AD.  “Terakhir ketemu hari jumat itu,” ucapnya. 

Keluarga juga sudah menyiapkan liang kubur untuk AD di dekat rumah. “Kami pengen cepet bawa pulang, cepet beres,” tutur Yanti.

Kapolda Sebut Polisi Berpatroli untuk Cegah Tawuran

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto menyatakan kegiatan patroli yang dilakukan oleh Tim Presisi dilakukan untuk mencegah tawuran. Ia menyebut apa yang dilakukan TIm Presisi ini sudah benar.  Sebab, kegiatan patroli memang harus dilakukan untuk memastikan suatu wilayah aman dari tindak kejahatan.

"Langkah patroli ini betul. Saya katakan, patroli ini tidak salah," kata Karyoto meninjau lokasi penemuan tujuh jasad remaja. pada Minggu, 22 September 2024.

Kronologi dimulai ketika tim patroli Polres Metro Bekasi Kota sempat membubarkan sekelompok remaja yang diduga hendak tawuran di Jalan Cipendawa Baru, Kecamatan Rawalumbu, Sabtu, 21 September 2024 sekira pukul 03.00 WIB.

Di lokasi kejadian, segerombolan remaja itu kocar-kacir saat tim patroli mendekat. Beberapa di antaranya pun memilih menceburkan ke Kali Bekasi. “Mereka menceburkan diri ke sungai karena adanya ketakutan-ketakutan adanya patroli yang lewat,” ucapnya.

Saat ini, polisi sudah memeriksa 23 saksi yang mengetahui peristiwa sebelum penemuan 7 mayat di Kali Bekasi. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, mengatakan mereka yang diperiksa adalah para terduga pelaku tawuran dan seorang satpam.

"Pemeriksaan dilakukan Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota terhadap 22 orang dan satu satpam," kata Ade di Polda Metro Jaya, Senin, 23 September 2024.

Meski begitu, kepolisian juga tidak menutup kemungkinan adanya kelalaian. Kadiv Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) bersama Kompolnas memeriksa Tim Presisi Bekasi yang saat itu bertugas.

M. Faiz Zaki berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Guyon Ketua KPK Singgung Penjual Pisang Nebeng Jet Pribadi di Acara ICW

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Pastikan 7 Remaja yang Ditemukan Tewas di Kali Bekasi Hendak Tawuran

2 jam lalu

Sejumlah polisi memeriksa kantong-kantong  berisi tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Warga sekitar bernama Bagus mengungkap, sebelum penemuan tujuh mayat itu, ia dan rekannya sempat menyerahkan enam remaja diduga pelaku tawuran ke Polsek Rawalumbu. Enam remaja itu ditemukan Bagus tercebur di Kali Bekasi pada Sabtu, 21 September 2024 sekitar pukul 04.30 WIB.  ANTARA FOTO/Rezas Ale
Polisi Pastikan 7 Remaja yang Ditemukan Tewas di Kali Bekasi Hendak Tawuran

Kapolsek Rawalumbu Komisaris Sukadi menyatakan tujuh remaja yang ditemukan tewas mengapung di Kali Bekasi, Jatiasih, hendak tawuran.


Kasus Mayat di Kali Bekasi, Polisi Dalami Soal Bunyi Ledakan Sebelum 7 Remaja Melompat

4 jam lalu

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Dani Hamdani (kedua kiri), Wakil Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman, dan Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan meninjau tempat kejadian perkara (TKP) temuan tujuh mayat di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 24 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kasus Mayat di Kali Bekasi, Polisi Dalami Soal Bunyi Ledakan Sebelum 7 Remaja Melompat

Suara ledakan itu terdengar saat tim patroli melakukan penggerebekan, sebelum penemuan 7 mayat di Kali Bekasi, Minggu pagi.


Kapolri Angkat Irjen Wahyu Hadiningrat Menjadi Astamarena, Ini Profilnya

6 jam lalu

Irjen Wahyu Hadiningrat. Wikipedia
Kapolri Angkat Irjen Wahyu Hadiningrat Menjadi Astamarena, Ini Profilnya

Wahyu Hadiningrat naik jabatan menjadi Astamarena. Berikut profil mantan Wabareskrim Polri, kini bintang tiga dengan pangkat komjen.


Yudha Arfandi Terdakwa Kasus Pembunuhan Dante Dituntut Hukuman Mati, Kilas Balik Kasusnya

6 jam lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Yudha Arfandi Terdakwa Kasus Pembunuhan Dante Dituntut Hukuman Mati, Kilas Balik Kasusnya

Jaksa tuntut hukuman mati kepada Yudha Arfandi, terdakwa kasus pembunuhan Dante. Apa alasannya?


Tiga Wanita Dalang Pembunuhan Bocah Tewas Dilakban Sempat Takziah ke Rumah Korban

6 jam lalu

Lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun, yang ditemukan tewas dengan wajah dilakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten, dihadirkan di Polres Cilegon, Senin, 23 September 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Tiga Wanita Dalang Pembunuhan Bocah Tewas Dilakban Sempat Takziah ke Rumah Korban

Polisi mengatakan, ketiga wanita itu sempat akan membakar jasad bocah tewas dilakban itu ketika mereka bersembunyi di Kramat Watu.


Pembunuh Bocah Tewas Dilakban Ditangkap, Muncul Kasus Baru Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

9 jam lalu

Lima pelaku penculikan dan pembunuhan bocah perempuan berusia 5 tahun, yang ditemukan tewas dengan wajah dilakban di Pantai Cihara, Lebak, Banten, dihadirkan di Polres Cilegon, Senin, 23 September 2024. TEMPO/ JONIANSYAH HARDJONO
Pembunuh Bocah Tewas Dilakban Ditangkap, Muncul Kasus Baru Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Kasus bocah tewas dilakban dan penemuan 7 mayat di Kali Bekasi menyedot perhatian masyarakat saat ini.


Profil Sungai Bekasi yang Jadi TKP Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

9 jam lalu

Petugas BPBD Kota Bekasi bersama anggota TNI mengevakuasi satu dari tujuh jenazah laki laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi, Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024. Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Dani Hamdani mengungkapkan bahwa ketujuh jenazah itu diduga merupakan remaja berusia belasan tahun. ANTARA FOTO/Rezas Ale
Profil Sungai Bekasi yang Jadi TKP Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Penemuan 7 mayat di Kali Bekasi menghebohkan masyarakat. Berikut profil Sungai Bekasi yang jadi TKP.


Basarnas Masih Siaga Meski Pencarian Mayat di Kali Bekasi Sudah Dihentikan, Kepala SAR Jakarta: Kami Stand By

9 jam lalu

Kepala SAR Jakarta, Desiana Kartika Sari. Instagram
Basarnas Masih Siaga Meski Pencarian Mayat di Kali Bekasi Sudah Dihentikan, Kepala SAR Jakarta: Kami Stand By

Basarnas, Tim SAR Jakarta hentikan pencarian jasad di kali Bekasi, meski demikian mereka masih tetap bersiaga jika menerima laporan terbaru.


Polisi Tangkap dan Proses Hukum 8 Remaja yang Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam di Tangerang

10 jam lalu

Sejumlah remaja saling serang saat terjadi bentrokan antarwarga di Jalan Pisangan Baru Tengah 1, Matraman, Jakarta Timur, Minggu dinihari, 4 Februari 2024. Beberapa remaja tampak membawa senjata tajam seperti celurit hingga parang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Tangkap dan Proses Hukum 8 Remaja yang Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam di Tangerang

Kedelapan remaja yang hendak tawuran itu kedapatan sebagai pemilik senjata tajam saat dilakukan penggeledahan oleh petugas.


Propam Polda Metro Jaya Periksa 9 Anggota Tim Patroli Polres Bekasi dalam Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi

11 jam lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Polda Metro Jaya, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Dani Aswara
Propam Polda Metro Jaya Periksa 9 Anggota Tim Patroli Polres Bekasi dalam Kasus 7 Mayat di Kali Bekasi

Divisi Propam Polda Metro Jaya periksa 9 anggota Tim Perintis Presisi Polres Bekasi Kota dalam kasus ditemukan 7 mayat di Kali Bekasi. Apa hasilnya?