Peran 2 Tersangka Baru Pembubaran Diskusi Kemang, Pukul Satpam hingga Rusak Barang

Minggu, 6 Oktober 2024 09:33 WIB

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat menghadiri konferensi pers ikhwal identifikasi temuan 7 jenazah di Kali Bekasi, di RS Polri Kramat Jati, Kamis, 26 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika A.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membeberkan peran dua tersangka baru pembubaran diskusi di Hotel Grandkemang, yakni YS (33 tahun) dan RR (27 tahun). YS yang berdomisili di Jakarta Timur dilaporkan bertindak dalam perusakan barang. Sedangkan pelaku lain yang ditangkap di Bekasi terindikasi melakukan kekerasan fisik.

“Peran RR memukul dengan tangan kanan sebanyak satu kali kepada seorang security,” ujar Ade lewat keterangan resmi pada Sabtu malam, 5 September 2024.

RR dan YS ditangkap oleh petugas Sub Direktorat (Subdit) Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) di kediaman keluarga masing-masing. Polda Metro Jaya mengumpulkan alat bukti berupa satu buah alat banner, tiga buah patahan besi, rekaman CCTV dan pakaian tersangka.

Penangkapan YS dan RR menambah jumlah tersangka pembubaran diskusi yang digelar oleh Forum Tanah Air (FTA) menjadi lima orang. Menurut kronologi yang dibagikan polisi, YS, RR, bersama puluhan orang lain memaksa masuk ke ruang Magzi Ballroom setelah mengeroyok para satpam yang berjaga.

Pelaku yang mencapai 30 orang itu memiliki satu tujuan: membubarkan diskusi bertajuk “Silaturahmi Kebangasaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional”. “Kemudian berteriak ‘Bubar! Bubar kalian! Nasionalisme terorisme kalian!’, dan kemudian para pelaku menghancurkan meja, gelas, proyektor, dan banner yang digunakan dengan cara dibanting,” tutur Ade.

Advertising
Advertising

Usai membubarkan diskusi, para pelaku meninggalkan hotel dalam keadaan tidak kondusif. Kelima tersangka dikenakan pasal 170 KUHP tentang tindak pidana pengeroyokan yang dilakukan secara bersama-sama dan terang-terangan terhadap orang maupun barang.

Kejadian ini turut menyeret pemeriksaan terhadap personel kepolisian yang bertugas mengamankan diskusi pada tanggal 28 September 2024. “Sampai saat ini ada 30 anggota Polri yang diperiksa,” kata Ade Ary pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Ade menyampaikan pemeriksaan dilakukan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) perihal penerapan prosedur standar dalam pengamanan di lokasi kejadian. Hingga kini, polisi belum merincikan identitas dari personel Polri yang diperiksa, kecuali bahwa mereka berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan, serta Polsek Mampang.

Ervana Trikarinaputri berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Diteror Stalker, Laporan Artis Widika Sidmore Setahun Mandek di Polda Metro Jaya

Berita terkait

Polda Metro Jaya Kerahkan 1.634 Personel untuk Amankan Debat Perdana Pilgub DKI

1 jam lalu

Polda Metro Jaya Kerahkan 1.634 Personel untuk Amankan Debat Perdana Pilgub DKI

Kabid Humas Polda Metro Jaya: Pengamanan debat terbagi menjadi tiga level yang dikomandoi oleh Kapolres Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Bekuk Dua Tersangka Baru Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang

18 jam lalu

Polda Metro Bekuk Dua Tersangka Baru Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang

Jumlah tersangka dalam kasus pembubaran diskusi di Kemang bertambah menjadi lima orang.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan Debat Perdana Pilkada Jakarta

22 jam lalu

Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan Debat Perdana Pilkada Jakarta

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Karyoto anggotanya untuk bersikap profesional dan menjaga integritas dalam menghadapi situasi Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

KPAI Kritik Istri Pimpinan Ponpes di Aceh yang Siram Santri Pakai Air Cabai sebagai Hukuman

1 hari lalu

KPAI Kritik Istri Pimpinan Ponpes di Aceh yang Siram Santri Pakai Air Cabai sebagai Hukuman

KPAI mengkritik keras tindakan istri pimpinan salah satu pesantren di Aceh Barat, NN (40), yang menyiram seorang santri karena dianggap salah.

Baca Selengkapnya

KontraS Catat Ada 64 Kasus Kekerasan TNI terhadap Warga Sipil dalam Setahun Terakhir

1 hari lalu

KontraS Catat Ada 64 Kasus Kekerasan TNI terhadap Warga Sipil dalam Setahun Terakhir

KontraS: sebanyak 64 peristiwa tersebut menyebabkan 75 orang luka-luka dan 18 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Siapa Penggagas Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua?

1 hari lalu

Siapa Penggagas Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua?

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyebut ide pembentukan lima Yonif Penyangga Daerah Rawan di Papua berasal dari Menhan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Diteror Stalker, Laporan Artis Widika Sidmore Setahun Mandek di Polda Metro Jaya

1 hari lalu

Diteror Stalker, Laporan Artis Widika Sidmore Setahun Mandek di Polda Metro Jaya

Artis Widika Sidmore menjadi korban stalking selama dua tahun terakhir. Sudah setahun laporannya belum ditindaklanjuti oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Rangkaian HUT TNI Ke-79, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas

1 hari lalu

Rangkaian HUT TNI Ke-79, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Monas

HUT TNI, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Monas dan Jalan Sudirman.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Hukuman Fisik Bukan Bagian dari Pendidikan

1 hari lalu

Peneliti BRIN: Hukuman Fisik Bukan Bagian dari Pendidikan

Hukuman fisik disebut bukan bagian dari pendidikan, terutama jika dilakukan dengan cara yang tidak sesuai dengan kebutuhan kegiatan belajar mengajar.

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Kasus Firli Bahuri? Polda Metro Jaya Akan Kembali Periksa Eks Ketua KPK Itu

1 hari lalu

Apa Kabar Kasus Firli Bahuri? Polda Metro Jaya Akan Kembali Periksa Eks Ketua KPK Itu

Kasus dugaan pemerasan Firli Bahuri kepada mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo mencuat lagi. Polda Metro Jaya akan kembali periksa Eks Ketua KPK itu.

Baca Selengkapnya