Satgas Damai Cartenz Tangkap Dua Anggota TPNPB-OPM di Puncak Jaya

Selasa, 8 Oktober 2024 15:22 WIB

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap dua anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menamakan diri sebagai Tentara Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang terlibat kekerasan di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah. Penangkapan ini dilakukan oleh tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigadir Jenderal Faizal Rahmadani, bekerja sama dengan Polres Puncak Jaya.

Faizal mengungkapkan, kedua anggota KKB itu, Alison Wonda alias Kumara dan Yotenus Wonda alias Maleki, ditangkap di kawasan Trans Wamena-Mulia, di Kampung Lumbuk, Distrik Tingginambut, pada Sabtu, 5 Oktober.

"Keduanya terlibat dalam penembakan terhadap warga sipil dan aparat keamanan, termasuk anggota TNI," ujarnya di Jayapura pada Selasa, 7 Oktober 2024 dikutip dari Antara.

Kedua pelaku, lanjut dia, sedang melintasi kawasan Tingginambut dan Kalome ketika ditangkap. "Dalam penangkapan tersebut, turut diamankan barang bukti berupa tiga handphone, dua tas, satu noken, serta tiga unit motor," kata Faizal.

Menurut Satgas Damai Cartenz, Yotenus Wonda terlibat dalam serangan brutal pada 17 Maret yang menewaskan Sertu Mar Ismunandar dan melukai Serka Salim Lestluhu di sekitar Puskesmas Mulia, Kampung Kulirik. Kepada penyidik, Yotenus mengakui bahwa dia berperan aktif dalam merencanakan penyerangan tersebut bersama beberapa anggota KKB lainnya, termasuk Ternus Enumbi dan Alison Wonda.

Selain itu, Yotenus juga terlibat dalam percobaan pembunuhan terhadap Aan pada 31 Mei dan penembakan yang menewaskan Serma Anumerta Jefri E. May pada 15 Agustus di Sport Center, Kampung Pagaleme.

Advertising
Advertising

Adapun Alison Wonda, menurut Faizal, turut serta dalam penembakan yang menewaskan Sertu Mar Ismunandar dan terlibat dalam pembunuhan anggota TNI lainnya pada 5 Januari lalu.

"Tim gabungan masih terus bekerja keras untuk menangkap anggota KKB lainnya yang terlibat dalam berbagai aksi penembakan, baik terhadap warga sipil maupun aparat keamanan," ucap Faizal.

Satgas Damai Cartenz berharap, penangkapan ini bisa makin mempersempit ruang gerak KKB di wilayah Puncak Jaya, Papua Tengah, yang kerap menjadi lokasi kekerasan bersenjata.

Juru Bicara Komando Nasional TPNPB-OPM Sebby Sambom mengaku belum mengetahui penangkapan tersebut. "Kami belum belum terima laporan, nanti kami informasikan jika ada laporan dari TPNPB," katanya kepada Tempo saat dihubungi Selasa, 8 oktober 2024.

Pilihan Editor: Kejaksaan Agung Periksa Direktur PT Asset Pacific di Kasus Duta Palma

Berita terkait

Baru Seminggu Menjabat, Wali Kota Chilpancingo di Meksiko Tewas Dibunuh

3 jam lalu

Baru Seminggu Menjabat, Wali Kota Chilpancingo di Meksiko Tewas Dibunuh

Wali Kota Chilpancingo di negara bagian Guerrero, Meksiko, tewas dibunuh. Kasusnya sedang diinvestigasi.

Baca Selengkapnya

KontraS Catat Ada 64 Kasus Kekerasan TNI terhadap Warga Sipil dalam Setahun Terakhir

3 hari lalu

KontraS Catat Ada 64 Kasus Kekerasan TNI terhadap Warga Sipil dalam Setahun Terakhir

KontraS: sebanyak 64 peristiwa tersebut menyebabkan 75 orang luka-luka dan 18 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Siapa Penggagas Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua?

3 hari lalu

Siapa Penggagas Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua?

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyebut ide pembentukan lima Yonif Penyangga Daerah Rawan di Papua berasal dari Menhan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Anak Dilakban di Cilegon, Pelaku: Kebablasan

4 hari lalu

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Anak Dilakban di Cilegon, Pelaku: Kebablasan

Motif pembunuhan anak di Cilegon itu karena tersangka dendam dan punya masalah utang dengan ibu korban.

Baca Selengkapnya

TNI Tak Mau Tarik Pasukan dari Nduga seusai Pilot Susi Air Dibebaskan

5 hari lalu

TNI Tak Mau Tarik Pasukan dari Nduga seusai Pilot Susi Air Dibebaskan

TNI mengklaim situasi keamanan di Nduga bakal berisiko terancam kembali jika personel militer ditarik.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua Berpotensi Ciptakan Kekerasan dan Praktik Pelanggaran HAM

5 hari lalu

Pengamat Sebut Pembentukan 5 Yonif Baru di Papua Berpotensi Ciptakan Kekerasan dan Praktik Pelanggaran HAM

Pengamat militer menilai pembentukan Yonif Penyangga Daerah Rawan di lima wilayah Papua berpotensi menciptakan kekerasan dan praktik pelanggaran HAM.

Baca Selengkapnya

Baru Dibentuk, Ini Daftar 5 Yonif Penyangga Daerah Rawan di Papua

5 hari lalu

Baru Dibentuk, Ini Daftar 5 Yonif Penyangga Daerah Rawan di Papua

Yonif baru ini dibentuk secara khusus untuk mendukung keamanan dan pembangunan daerah rawan.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Nduga Berharap Bisa Pulang setelah Pembebasan Pilot Susi Air

5 hari lalu

Pengungsi Nduga Berharap Bisa Pulang setelah Pembebasan Pilot Susi Air

Penarikan pasukan TNI-Polri dari Nduga bisa membuat pemulangan pengungsi berjalan kondusif. Pembebasan Philip bisa jadi momentum pemulangan pengungsi.

Baca Selengkapnya

Sinopsis Serial Cross, Siapa Para Pelakonnya?

5 hari lalu

Sinopsis Serial Cross, Siapa Para Pelakonnya?

Serial Cross akan tayang perdana pada 14 November 2024. Berikut sinopsisnya, dan ketahui siapa para pemerannya.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Ali Khamenei Sudah Peringatkan Hassan Nasrallah Soal Rencana Israel untuk Membunuhnya

5 hari lalu

Terungkap, Ali Khamenei Sudah Peringatkan Hassan Nasrallah Soal Rencana Israel untuk Membunuhnya

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memperingatkan pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah untuk meninggalkan Lebanon

Baca Selengkapnya