Polisi Bongkar Kasus Mafia Tanah di Bekasi, AHY: Kerugian Rp 7,9 Miliar

Selasa, 15 Oktober 2024 15:35 WIB

Menteri Agraria Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono saat meresmikan rumah hunian vertikal di Kawasan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta, Jumat, 27 September 2024. AHY juga mengucapkan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jakarta, Yayasan Buddha Tzu Chi yang telah berkolaborasi untuk membuat warga yang ada menjadi lebih baik lagi. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.co, Bekasi - Dua kasus mafia tanah di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terungkap. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengatakan kasus ini menelam kerugian mencapai Rp7.9 miliar.

“Di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat, terdapat 2 kasus tindak pidana pertanahan yang sangat meresahkan masyarakat,” kata AHY dalam konferensi pers Ekspose Mafia Tanah di Polres Metro Bekasi, Selasa, 15 Oktober 2024. Kasus pertama melibatkan 5 tersangka di antaranya berinisial RA, RBS, OS, IS, dan D. Kelima tersangka bekerja sama melakukan pemalsuan akta jual beli (AJB) sebidang tanah dan ditawarkan kepada korbannya dengan nilai Rp 4.072.000.000.

“Namun setelah korban menyerahkan uang Rp 4.072.000.000 kepada tersangka, faktanya salinan akta jual beli tersebut adalah palsu dan tidak tercatat dalam buku Reportorium,” jelasnya. Akibatnya, korban pun merugi karena tidak dapat melakukan proses penerbitan sertifikat tanah atas nama korban. “Nilai kerugian akibat tindak pidana tersebut sebesar Rp 4.072.000.000,” ujarnya.

Kemudian, pada kasus kedua terdapat dua orang tersangka berinsial RD, 31 Tahun dan PS, 57 Tahun. Dalam kasus ini RD meminta PS menduplikasi sertifikat tanah milik orang tuanya menjadi sebanyak 39 sertifikat, dibantu oleh RD. “Yaitu dengan melakukan perubahan pada atas nama pemegang hak NIB, nomor hak sertifikat dan nama pejabat," ucap AHY.

Tersangka RD kemudian menggunakan puluhan sertifikat itu untuk menjadi jaminan hutang kepada para korbannya yang berjumlah 37 orang. Riil Loss dalam kasus ini kurang lebih Rp 3.900.000.000.000. Jika ditotal, nilai kerugian dari dua kasus ini berkisar Rp 4.972.000.000.

Advertising
Advertising

“Sedangkan fiscal loss berdasarkan BPHTB dan PPH dihitung sebesar Rp 1.608.287.850.000. Potential loss sebesar Rp 173.983.602.410,” ujar AHY.

Dengan demikian, dalam kasus kedua ini total kerugian yang dapat diselamatkan Rp 179.491.890.260. Adapun total kerugian yang dapat diselamatkan dari dua kasus tersebut sebesar Rp 183.563.890.260. “Ini sekali lagi berdasar dari riil loss, fiscal loss, dan juga potential loss,” pungkasnya.

Pilihan Editor: AHY Titip Impiannya untuk Jakarta Kepada Ridwan Kamil

Berita terkait

16 Menteri Jokowi Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Berikut Profil Mereka

2 jam lalu

16 Menteri Jokowi Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Berikut Profil Mereka

Sederet menteri Jokowi turut dipanggil presiden terpilih Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, Jakarta, kemarin, Ini profil mereka.

Baca Selengkapnya

Kata AHY soal Pemanggilan Sejumlah Calon Menteri di Rumah Prabowo

1 hari lalu

Kata AHY soal Pemanggilan Sejumlah Calon Menteri di Rumah Prabowo

Sejumlah tokoh yang disebut akan menjadi menteri mendatangi kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

AHY Serahkan Sertifikat Hak Pakai untuk Tanah Istana Negara dan Garuda di IKN

3 hari lalu

AHY Serahkan Sertifikat Hak Pakai untuk Tanah Istana Negara dan Garuda di IKN

Menteri AHY menyerahkan sertifikat tanah elektronik berupa Hak Pakai untuk Istana Negara dan Istana Garuda kepada Pratikno di IKN.

Baca Selengkapnya

Petani Nagari Kapa Demo Polda Sumbar Minta Polisi Ditarik dari Wilayah Konflik PT PHP 1

3 hari lalu

Petani Nagari Kapa Demo Polda Sumbar Minta Polisi Ditarik dari Wilayah Konflik PT PHP 1

Ketua SPI Pasaman Barat Januardi mengatakan, para petani sedang menghadapi konflik agraria dengan PT Permata Hijau Pasaman.

Baca Selengkapnya

Calon Menteri Prabowo dari Demokrat, Teuku Riefky Harsya Sebut Prioritaskan AHY

4 hari lalu

Calon Menteri Prabowo dari Demokrat, Teuku Riefky Harsya Sebut Prioritaskan AHY

Demokrat akan memprioritaskan kader partai untuk mengisi posisi menteri Prabowo di pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Respons AHY dan Bahlil Soal Komposisi Kabinet Prabowo

5 hari lalu

Respons AHY dan Bahlil Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Gerindra menyebutkan orang dan nomenklatur kementerian di Kabinet Prabowo sudah mulai disusun.

Baca Selengkapnya

Demokrat Dikabarkan Dapat 5 Kursi Menteri, AHY Calon Kuat Menko Infrastruktur Prabowo

5 hari lalu

Demokrat Dikabarkan Dapat 5 Kursi Menteri, AHY Calon Kuat Menko Infrastruktur Prabowo

Informasi dari internal Partai Demokrat, ketua umum mereka, AHY akan mendapat jatah Menko Infrastruktur. AHY masih belum menjawab gamblang.

Baca Selengkapnya

SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

5 hari lalu

SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

SBY dan Jusuf Kalla akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut Demokrat Tak Keberatan PDIP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

5 hari lalu

AHY Sebut Demokrat Tak Keberatan PDIP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Partai Demokrat tidak akan keberatan bila PDIP gabung koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PAN dan Demokrat Beri Tanggapan Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

6 hari lalu

PAN dan Demokrat Beri Tanggapan Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra mengungkapkan komposisi kabinet Prabowo akan diumumkan pada hari pelantikan presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya