Kemlu Sebut 15 Korban TPPO Myanmar Berhasil Dipulangkan

Rabu, 16 Oktober 2024 08:30 WIB

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. ANTARA/Yashinta Difa/aa.

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan berhasil membebaskan 12 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar. Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha mengatakan 12 WNI yang terjebak di perusahaan penipuan online atau online scam itu sudah diseberangkan dari Myanmar ke Thailand pada Selasa, 15 Oktober 2024 pukul 16.00 waktu setempat.

“Para WNI akan menjalani proses keimigrasian di Thailand sesuai peraturan yang berlaku,” ucap Judha melalui keterangan resminya pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Judha menjelaskan bahwa korban TPPO ini awalnya berangkat ke Thailand dalam kurun waktu Maret hingga Juli 2024 karena dijanjikan pekerjaan di sana. Sesampainya di sana, korban disekap dan dipaksa bekerja sebagai online scammer.

Bahkan, korban juga mengalami kekerasan fisik. “Mereka juga kesulitan berkomunikasi karena telepon genggamnya ditahan,” ucap Judha. “Namun beberapa di antaranya sempat menyampaikan posisinya setelah berhasil berkomunikasi dengan KBRI Yangon.”

Kemlu, kata Judha, menerima pengaduan para korban pada Agustus lalu. Setelahnya, Kemlu bersama dengan KBRI Yangon menyampaikan nota diplomatik dan koordinasi ke otoritas terkait di Myanmar. Mereka juga berkomunikasi dengan jejaring lokal di Myawaddy. Hingga saat ini, Judha menyebut Kemlu telah berhasil mengeluarkan 65 WNI dari wilayah tersebut. “Masih terdapat tidak kurang dari 69 WNI yang tengah diupayakan Pemerintah RI untuk keluar dari Myawaddy,” jelasnya.

Advertising
Advertising

Judha mengimbau warga negara Indonesia yang berencana bekerja di luar negeri agar berangkat melalui jalur resmi sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Agar terhindar dari risiko menjadi korban TPPO maupun kerja paksa,” ucap Judha.

Pilihan Editor: Dianggap Langgar Etik dan Pidana, Alexander Marwata Bilang Belum Dipanggil Dewas KPK

Berita terkait

Kesaksian WNI, Lebanon Selatan Sudah Porak-poranda

24 menit lalu

Kesaksian WNI, Lebanon Selatan Sudah Porak-poranda

WNI menceritakan kondisi Lebanon memburuk akibat dibombardir Israel sejak Agustus 2024. Serangan itu sudah sampai ke Ibu kota Beirut.

Baca Selengkapnya

Isu Myanmar Jadi Fokus KTT ASEAN di Laos

3 jam lalu

Isu Myanmar Jadi Fokus KTT ASEAN di Laos

Para pemimpin negara ASEAN menaruh perhatian terhadap konflik di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Sekjen Tekankan Peran Penting ASEAN di Kawasan Regional dan Global

7 jam lalu

Sekjen Tekankan Peran Penting ASEAN di Kawasan Regional dan Global

ASEAN diharapkan bisa berperan dalam menjalin hubungan dengan negara-negara berpengaruh di dunia.

Baca Selengkapnya

Sekjen Dorong Keanggotaan Penuh Timor Leste di ASEAN

8 jam lalu

Sekjen Dorong Keanggotaan Penuh Timor Leste di ASEAN

Sekjen ASEAN mengungkapkan bahwa pemimpin negara-negara anggota ASEAN mendukung keanggotaan penuh Timor Leste.

Baca Selengkapnya

Kemlu Sebut 12 WNI Korban Penyekapan di Myanmar Berhasil Selamat

14 jam lalu

Kemlu Sebut 12 WNI Korban Penyekapan di Myanmar Berhasil Selamat

Kemlu menyebut 12 WNI korban penyekapan di Myanmar berhasil diselamatkan.

Baca Selengkapnya

WNI Ceritakan Kengerian Serangan Israel ke Lebanon

1 hari lalu

WNI Ceritakan Kengerian Serangan Israel ke Lebanon

Pada awal-awal serangan Israel ke Lebanon, Rina, WNI, masih bersikukuh tinggal. Namun semakin hari eskalasi serangan Israel semakin sengit

Baca Selengkapnya

Empat WNI Asal Sumatra Barat Tiba di Kampung Halaman usai Dievakuasi dari Lebanon

1 hari lalu

Empat WNI Asal Sumatra Barat Tiba di Kampung Halaman usai Dievakuasi dari Lebanon

Pemerintah Sumatra Barat bekerjasama dengan Kementerian Luar Negeri RI mendata WNI yang berasal dari ranah minang

Baca Selengkapnya

Menyelami Keajaiban Tersembunyi 10 Taman Nasional Thailand yang Wajib Dikunjungi

1 hari lalu

Menyelami Keajaiban Tersembunyi 10 Taman Nasional Thailand yang Wajib Dikunjungi

Thailand memiliki keajaiban alam tersembunyi melalui 10 taman nasionalnya, menawarkan pemandangan spektakuler, keanekaragaman hayati, dan aktivitas menarik seperti hiking, snorkeling, dan penjelajahan.

Baca Selengkapnya

Mantan Anggota DPRD jadi Korban TPPO di Myanmar, Disnaker Indramayu Surati Kemlu

1 hari lalu

Mantan Anggota DPRD jadi Korban TPPO di Myanmar, Disnaker Indramayu Surati Kemlu

"Dari informasi yang didapatkan diduga kuat Robiin merupakan korban TPPO," tutur Kabid Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Indramayu.

Baca Selengkapnya

Polri Imbau Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Tawaran Kerja Bergaji Tinggi di Luar Negeri

2 hari lalu

Polri Imbau Masyarakat Jangan Mudah Tergiur Tawaran Kerja Bergaji Tinggi di Luar Negeri

Sejak pandemi Covid-19, Polri menyebut banyak orang Indonesia yang bekerja di sektor penipuan online khususnya di wilayah Myanmar, Laos, dan Kamboja.

Baca Selengkapnya