Boyamin Saiman Sebut Sejumlah Calon Menteri Prabowo Diduga Terlibat Korupsi

Rabu, 16 Oktober 2024 12:57 WIB

Koordinator Perkumpulan Masyarakat Antikorupsi Indonesia alias MAKI, Boyamin Saiman, menghadiri sidang praperadilan atas belum ditahannya bekas Ketua KPK, Firli Bahuri, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada Rabu, 13 Maret 2024. Dalam gugatannya, MAKI mendesak Polda Metro Jaya, Kapolri, dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta segera menahan Firli. Alasannya, Firli telah ditetapkan tersangka oleh Ditreskrimsus Polda Metro Jaya atas dugaan pemerasan terhadap bekas Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, sejak 22 November 2023. Tempo/ Adil Al Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, mengingatkan Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk berhati-hati dalam memilih calon menteri di kabinetnya nanti. Hal ini disampaikan Boyamin setelah beberapa nama dipanggil untuk mengisi posisi menteri itu diduga terlibat dalam kasus korupsi.

"Pak Prabowo harusnya cari orang bersih, yang betul-betul track record-nya baik, biar fokus kerja," kata Boyamin saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa, 15 Oktober 2024. Dia menyebut, memilih menteri dengan catatan bersih merupakan hal yang penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap Prabowo.

Boyamin menyebut sejumlah nama. Berdasarkan catatan Tempo, nama yang disebut Boyamin tersebut telah beberapa kali disinggung dalam pemberitaan media.

“Saya mengingatkan Pak Prabowo untuk mengawasi orang-orang ini. Jangan sampai nanti timbul masalah dan itu mengerus kepercayaan publik kepada Pak Prabowo," ucap dia menegaskan.

Menurut Boyamin, langkah yang lebih bijak adalah memilih figur lain yang lebih bersih. Ia meyakini bahwa Indonesia tidak akan kekurangan tokoh yang layak menjadi menteri jika tiga nama tersebut tidak terpilih. "Indonesia tidak akan bubar kalau mereka tidak jadi menteri. Kecuali kalau Indonesia bubar kalau tiga ini tidak jadi menteri, atau bahkan besok kiamat," katanya dengan nada menyindir.

Advertising
Advertising

Boyamin juga menegaskan bahwa masih ada waktu bagi Prabowo untuk mempertimbangkan ulang pemilihan menteri hingga 20 Oktober, waktu di mana kabinet baru akan diumumkan. Ia berharap, Prabowo dapat berpikir ulang ihwal beberapa sosok yang disebutnya bermasalah.

Terakhir, dia pun menegaskan bahwa ini adalah bentuk dukungannya untuk pemerintahan yang bersih dan efektif. “Kalau Pak Prabowo tidak hati-hati, nanti malah jadi kerja keras ekstra karena harus mengawasi orang-orang yang diduga terlibat masalah hukum.”

Pilihan Editor: MAKI Desak Kejagung Usut Dugaan Keterlibatan RBS Selaku Pemodal di Korupsi Timah

Berita terkait

Puan Sebut PDIP Solid Dukung Pemerintahan Prabowo

37 menit lalu

Puan Sebut PDIP Solid Dukung Pemerintahan Prabowo

Puan Maharani mengatakan PDIP mendukung pemerintah baru dan menepis kabar terbelahnya internal partainya.

Baca Selengkapnya

Ketua MA Syarifuddin Bertemu Prabowo, Juru Bicara: Murni Bicara Kesejahteraan Hakim

1 jam lalu

Ketua MA Syarifuddin Bertemu Prabowo, Juru Bicara: Murni Bicara Kesejahteraan Hakim

Mahkamah Agung merespons pertemuan Ketua MA Muhammad Syarifuddin dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Panggil Sejumlah Calon Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Bilang Begini

1 jam lalu

Prabowo Panggil Sejumlah Calon Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Bilang Begini

Wapres Ma'ruf Amin angkat bicara terkait Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil sejumlah calon menteri untuk duduk di kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Suasana Pembekalan Para Calon Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

1 jam lalu

Suasana Pembekalan Para Calon Menteri Kabinet Prabowo di Hambalang

Pembekalan terhadap para calon menteri kabinet Prabowo di Hambalang berlangsung tertutup

Baca Selengkapnya

2 Hari Operasi Zebra Jaya 2024 di Jakarta, Polda Metro Jaya Tindak 768 Pelanggaran

2 jam lalu

2 Hari Operasi Zebra Jaya 2024 di Jakarta, Polda Metro Jaya Tindak 768 Pelanggaran

Polda Metro Jaya menyatakan menemukan 768 pelanggaran dalam 2 hari gelaran Operasi Zebra Jaya 2024. Tak semuanya mendapatkan sanksi berupa tilang.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bekali Calon Menteri dengan Materi Geopolitik sampai Anti-Korupsi

2 jam lalu

Prabowo Bekali Calon Menteri dengan Materi Geopolitik sampai Anti-Korupsi

Prabowo Subianto mengumpulkan calon anggota kabinetnya di rumah pribadi presiden terpilih itu di Hambalang, Bogor, untuk mendapat pembekalan dua hari.

Baca Selengkapnya

Menjelang Pensiun, Jokowi Mengaku Belum Beli Tiket Pesawat ke Solo

3 jam lalu

Menjelang Pensiun, Jokowi Mengaku Belum Beli Tiket Pesawat ke Solo

Jokowi mengaku belum membeli tiket pesawat komersial untuk kepulangannya ke Solo, Jawa Tengah menjelang pensiun sebagai presiden.

Baca Selengkapnya

Siapa Saja Tokoh Perempuan yang Bakal Masuk di Kabinet Prabowo?

4 jam lalu

Siapa Saja Tokoh Perempuan yang Bakal Masuk di Kabinet Prabowo?

Ada sebanyak 11 tokoh perempuan yang dipanggil Prabowo di kediamannya. Mereka diisukan akan menjadi calon menteri hingga wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Pemberhentian Budi Gunawan sebagai Kepala BIN Permintaan Prabowo

4 jam lalu

Jokowi: Pemberhentian Budi Gunawan sebagai Kepala BIN Permintaan Prabowo

Sebelum memberhentikan Budi Gunawan dari posisi Kepala BIN, Jokowi mengaku telah berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Menteri Zaman Presiden Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, hingga Jokowi?

4 jam lalu

Berapa Jumlah Menteri Zaman Presiden Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, hingga Jokowi?

Jumlah menteri di kabinet Prabowo Subianto diperkirakan lebih banyak dibanding jumlah menteri di kabinet presiden Indonesia sebelum-sebelumnya.

Baca Selengkapnya