PN Singkawang Tolak Praperadilan Anggota DPRD Soal Penetapan Tersangka Pencabulan Anak

Senin, 28 Oktober 2024 14:52 WIB

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Pengadilan Negeri (PN) Singkawang menolak gugatan praperadilan tersangka pencabulan anak, H. Herman, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Singkawang, hari ini. Menurut Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Singkawang, permohonan praperadilan itu memiliki klasifikasi perkara tentang sah atau tidaknya penetapan tersangka Herman.

Hakim tunggal PN Singkawang menolak praperadilan H. Herman dalam pembacaan putusan yang sidangnya digelar pada Senin, 28 Oktober 2024 sekitar 09.30 WIB. Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Singkawang, Inspektur Polisi Satu Dedi Sitepu. "Puji Tuhan praperadilannya ditolak," jawab Dedi melalui aplikasi perpesanan pada Senin, 28 Oktober 2024.

Dedi merupakan salah satu termohon dalam gugatan praperadilan yang teregister dengan nomor 2/Pid.Pra/2024/PN Skw. Dedi adalah penyidik yang menetapkan Herman sebagai tersangka dugaan pencabulan dan persetubuhan anak pada 16 Agustus 2024.

Sebelum sidang praperadilan digelar, Dedi yakin bahwa penetapan tersangka terhadap Herman sudah sesuai prosedur.

Roby Sanjaya, pengacara korban, juga hadir memantau sidang. "Alhamdulillah gugatan pemohon ditolak oleh hakim. Jadi penetapan tersangkanya tetap dilanjutkan," ujar Roby melalui pesan suara pada Senin, 28 Oktober 2024.

Keputusan hakim menolak praperadilan tersangka pencabulan dan persetubuhan anak ini sesuai dengan prediksi Roby. Berdasarkan fakta persidangan, ucap Roby, Polres Singkawang memiliki lebih dari dua alat bukti yang sah, yaitu saksi mata, saksi ahli, hasil visum, serta keterangan korban.

“Dalam kasus kekerasan seksual dan perlindungan anak, keterangan korban juga diakui sebagai alat bukti yang kuat, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual,” kata dia dalam keterangan resminya, Ahad, 27 Oktober 2024.

Advertising
Advertising

Oleh sebab itu Roby yakin penetapan H. Herman sebagai tersangka tidak dilakukan secara prematur. Proses penyelidikan telah dilakukan dengan cermat, dimulai dari laporan resmi yang disampaikan korban ke polisi pada 3 Juni 2024. Polisi baru menetapkan anggota DPRD Singkawang itu sebagai tersangka dua bulan kemudian, 16 Agustus 2024.

“Ini menunjukkan penetapan tersangka dilakukan berdasarkan bukti permulaan yang lebih dari cukup,” kata dia.

Roby menyebut selama proses persidangan, kuasa hukum Herman banyak membahas berbagai hal menyangkut materi pokok perkara, bukan fokus pada alat bukti yang relevan sesuai dengan Pasal 184 KUHAP. “Praperadilan seharusnya hanya membahas keabsahan alat bukti, bukan materi pokok perkara,” ujar Roby.

Pilihan Editor: Profil Zarof Ricar Eks Pejabat MA Tersangka Suap Kasus Ronald Tannur

Berita terkait

Polisi Akan Jemput Paksa Anggota DPRD Singkawang Tersangka Pencabulan Anak, Praperadilan Ditolak

5 menit lalu

Polisi Akan Jemput Paksa Anggota DPRD Singkawang Tersangka Pencabulan Anak, Praperadilan Ditolak

Anggota DPRD Kota Singkawang Herman telah beberapa kali mangkir dari panggilan polisi dalam kasus pencabulan anak, dengan alasan sakit.

Baca Selengkapnya

Pengacara Korban Pencabulan oleh Anggota DPRD Singkawang Ungkap 3 Cara Pelaku Terus Mengelak

11 jam lalu

Pengacara Korban Pencabulan oleh Anggota DPRD Singkawang Ungkap 3 Cara Pelaku Terus Mengelak

Tersangka kasus pencabulan yang merupakan Anggota DPRD Kota Singkawang disebut selalu mencari cara agar mengelak dari jerat hukum.

Baca Selengkapnya

Pengacara Korban Pencabulan Anggota DPRD Singkawang Yakin Hakim akan Tolak Gugatan Praperadilan Tersangka

1 hari lalu

Pengacara Korban Pencabulan Anggota DPRD Singkawang Yakin Hakim akan Tolak Gugatan Praperadilan Tersangka

PN Singkawang akan membacakan putusan gugatan praperadilan anggota DPRD Kota Singkawang, Herman, atas penetapan tersangka pencabulan anak

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Anggota DPRD Jawa Timur soal Aliran Duit Dugaan Korupsi Dana Hibah

3 hari lalu

KPK Periksa Eks Anggota DPRD Jawa Timur soal Aliran Duit Dugaan Korupsi Dana Hibah

Penyidik KPK mendalami peran Mahhud dalam kasus suap pengurusan dana hibah pokmas APBD Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Seorang Guru di Jaksel Masuk DPO, Tersangka Pencabulan Murid sejak 2023

3 hari lalu

Polisi Tetapkan Seorang Guru di Jaksel Masuk DPO, Tersangka Pencabulan Murid sejak 2023

Guru berinisial D, 61 tahun, sudah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan terhadap seorang anak usia 9 tahun sejak Maret 2023.

Baca Selengkapnya

Polisi Tingkatkan Kasus Anak Nikita Mirzani ke Tahap Penyidikan

3 hari lalu

Polisi Tingkatkan Kasus Anak Nikita Mirzani ke Tahap Penyidikan

Alat bukti yang dikumpulkan penyidik kasus dugaan persetubuhan dan aborsi anak Nikita Mirzani itu dinilai sudah jelas dan kuat.

Baca Selengkapnya

Hasil Visum Anak Nikita Mirzani Diterima Polisi, Jadi Bukti Kunci di Pengadilan

9 hari lalu

Hasil Visum Anak Nikita Mirzani Diterima Polisi, Jadi Bukti Kunci di Pengadilan

Hasil visum ini disebut dapat menceritakan apa yang terjadi pada anak Nikita Mirzani sebenarnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Bentuk Tim Gabungan Buru Tersangka Pencabulan Anak Panti Asuhan di Tangerang

10 hari lalu

Polisi Bentuk Tim Gabungan Buru Tersangka Pencabulan Anak Panti Asuhan di Tangerang

Polisi membentuk tim gabungan untuk memburu tersangka pencabulan anak-anak panti asuhan di Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kasus KDRT Anggota DPRD Babel, Kejaksaan Bantah Ada Permintaan Restorative Justice dan Intervensi Petinggi Partai

11 hari lalu

Kasus KDRT Anggota DPRD Babel, Kejaksaan Bantah Ada Permintaan Restorative Justice dan Intervensi Petinggi Partai

Jika tidak ada permintaan RJ, kejaksaan akan melimpahkan perkara KDRT tersebut ke pengadilan meski sudah ada perdamaian.

Baca Selengkapnya

Sederet Politisi Muda yang Ikuti Jejak Orang Tuanya Jadi Anggota Parlemen, Termasuk Politik Dinasti?

12 hari lalu

Sederet Politisi Muda yang Ikuti Jejak Orang Tuanya Jadi Anggota Parlemen, Termasuk Politik Dinasti?

Sejumlah politisi muda mengikuti jejak orang tuanya menjadi anggota parlemen, ditengarai sebagai politik dinasti.

Baca Selengkapnya