Satu Penderita Muntaber Meninggal, Ratusan Lainnya Dirawat

Reporter

Editor

Rabu, 26 Agustus 2009 20:36 WIB

TEMPO Interaktif, Bogor — Satu orang penderita muntaber akhirnya meninggal dunia, korban bernama Susi, 28 tahun, warga Kampung Wangun Jaya RT 1/1, Desa Pasirbuncir, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Rabu (26). Hingga saat ini beberapa rumah sakit masih merawat penderita muntaber dari Kecamatan Megamendung, Cisarua dan Caringin.

Hingga malam ini Rumah Sakit Paru Cisarua masih dipadati penderita muntaber, mereka diberi infus karena kekurangan cairan. Karena ruangan penuh sebagian masih ada yang dirawat di lantai.

Kepala Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, dokter Euis Wulantari, Rabu sore akhirnya menetapkan muntaber menjadi Kejadian Luar Biasa karena penderitanya di tiga kecamatan. ”Penderitanya sudah ratusan, kami menetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa,” kata dokter Euis, melalui teleponnya.

Penderita muntaber tercatat 55 orang di RS Paru Cisarua, kini yang menjalani perawatan sekitar 36 orang. Puskesmas Badak Putih sebanyak 28 orang, Puskesmas Cigombong delapan orang masih di rawat. Warga desa yang terkena muntaber yakni Desa Tugu Utara ada delapan penderita, Tugu Selatan empat orang, Jogjogan empat orang, Cibeureum 13 orang, Desa Citeko ada tiga orang, Desa Kopo sembilan orang serta Leuwimalang tiga penderita.

Menghadapi wabah ini Kepala Puskesmas Cisarua dr Lydia Kendra mengatakan di daerahnya sudah dinyatakan muntaber sebagai Kejadian Luar Biasa. Penyebabnya memang masih diselidiki, yang jelas pola hidup masyarakat dengan meminum air dari aliran sungai yang ada di sekitarnya menjadi salah satu penyebabnya. ”Saat ini kondisi cuaca kurang baik, sebaiknya minum air bersih,” jelasnya.

Sedangkan Kecamatan Cisarua, hingga Rabu malam terus mengirim air bersih ke desa yang terserang muntaber dengan mengirim air bersih, membagikan kaporit dan abate serta garam orarit. ”Selama ini warga memanfaatkan air dari aliran sungai Ciburial, Citamiang, Curug dan Situ Gede, bisa jadi air itu tercemar, masih kami selidiki asal usulnya,” jelas Camat Cisarua Tutang Badrultamam.

DEFFAN PURNAMA

Berita terkait

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

31 hari lalu

5 Aktivis Lingkungan yang Dipidana Era Jokowi, Teranyar Daniel Frits

Sejumlah aktivis lingkungan diduga dipidana karena aksi mereka.

Baca Selengkapnya

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

8 Oktober 2023

KTT AIS akan Berlangsung di Bali, Bahas Perubahan Iklim hingga Ekonomi Biru

Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island States atau KTT AIS Forum 2023 akan diselenggarakan di Bali pada 10-11 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

17 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Pemkot Bakal Andalkan Kalimalang untuk Air PAM

Pemerintah Kota Bekasi mengucurkan dana Rp45 miliar untuk mengatasi air olahan Perumda Tirta Patriot yang kerap terganggu karena pencemaran

Baca Selengkapnya

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

17 Juli 2023

BPOM Soroti Senyawa Aktif Obat yang Kontaminasi Perairan Indonesia

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito menyoroti paparan senyawa aktif obat yang mengontaminasi perairan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

24 Juni 2023

Mikroplastik Air Laut di Mayangan Probolinggo Tinggi, Dukung Data 36 Merek Garam Tercemar

Rachmadeta Antariksa mengatakan pencemaran mikroplastik air laut di Kelurahan Mayangan tinggi berdasarkan pengujian pihaknya dengan ECOTON.

Baca Selengkapnya

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

10 Desember 2022

Inilah Ciri-ciri Air yang Tercemar

Pencemaran air lebih sering disebabkan aktivitas manusia yang membuang benda dan zat asing ke air. Berikut ciri-ciri air yang tercemar.

Baca Selengkapnya

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

10 Desember 2022

5 Jenis Pencemaran Lingkungan yang Perlu Anda Ketahui

Ada berbagai jenis pencemaran lingkungan yang sama-sama menganggu ruang hidup makhluk hidup. Berikut beberapa di antaranya.

Baca Selengkapnya

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

4 Juli 2022

Tim Ekspedisi Sungai Nusantara Temukan Sungai Siak Tercemar Klorin dan Fosfat

Penelitian Tim Ekspedisi Sungai Nusantara (ESN) menemukan fakta bahwa Sungai Siak di Riau tercemar bahan kimia klorin dan fosfat. Penelitian ini dilakukan ESN bersama dengan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Riau dan Badan Teritori Telapak Riau pada 1 - 3 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

2 Maret 2022

Hasil Uji Laboratorium Buktikan Pencemaran Air Kali di Bukit Tiara Tangerang

Banyaknya perusahaan di pinggir kali itu membuat pemeriksaan mengalami hambatan dalam menentukan sumber pencemaran.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

19 Februari 2022

Pencemaran Air di Perumahan Bukit Tiara Tangerang, DLHK: dari Sablon Baju

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang, Banten, kesulitan mencari sumber pencemaran air kali di Perumahan Bukit Tiara.

Baca Selengkapnya