TEMPO Interaktif, Jakarta:Yuzar (42 tahun), yang sehari-harinya bekerja sebagai sopir tembak taksi Prestasi, ditangkap petugas Polsek Pulo Gadung, Jakarta Timur, Jumat (3/1) siang. Yuzar tertangkap tangan di terminal bus Rawa Mangun, Jakarta Timur, saat sedang mengedarkan putaw. Menurut pengakuan Yuzar, dirinya memang biasa melakukan pekerjaan sambilan tersebut. Kalau ada yang minta saja, saya ambil dari Anis, katanya menunjuk salah satu rekannya. Yuzar yang sudah 13 tahun bekerja di balik kemudi itu mengaku mendapatkan untung lima ribu rupiah dari tiap paket putaw yang dijualnya. Namun, hari ini, pria beranak tiga itu apes dan tertangkap karena yang meminta paket putaw padanya adalah seorang anggota kepolisian yang tengah menyamar. Ternyata pancingan, kata Yuzar pelan. Sementara itu, Anis (23 tahun) yang juga ditangkap bersama Yuzar, mengaku baru seminggu ini berdagang putaw. Pria yang sebelumnya bekerja sebagai kuli ini mengaku ditawari pekerjaan baru itu oleh rekannya, Bonces, yang sampai saat ini masih buron. Karena untungnya besar, 10 ribu rupiah tiap paket, kata pria lajang tunawisma itu. Setiap harinya, Anis mengaku dapat menjual empat hingga lima paket putauw dengan harga perpaketnya sebesar Rp.50 ribu. Saat ini keduanya masih diperiksa di kantor polsek Pulo Gadung. Petugas juga memeriksa dua orang lain sebagai saksi.(Zacharias Wuragil Tempo News Room)