Wasiat Rendra Hijaukan Bengkel Teater

Reporter

Editor

Selasa, 15 September 2009 22:49 WIB

TEMPO Interaktif, Depok - Bukanlah tanpa alasan jika acara peringatan 40 hari berpulangnya WS Rendra yang digelar Senin (14/09) malam, menyajikan tausiah dari Menteri Kehutanan MS Kaban dengan judul Rendra dan Hutan. Tema hutan dimunculkan ke dalam acara tahlil tersebut sebagai salah satu cara untuk mendekati wasiat Rendra.

Asisten Bagian Naskah, Bengkel Teater Rendra, Edy Haryono, mengatakan jika sebelum meninggal memiliki harapan agar hutan bengkel teater menjadi hijau dan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. “Tahlil dilakukan untuk dekati wasiat beliau (WS Rendra) agar menghijaukan hutan ini,” ujarnya di Kompleks Bengkel Tetater, Cipayung Jaya, Depok, Jawa Barat. Selain itu, Rendra juga berharap agar air yang berasal dari sumber di Cipayung dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.

Menteri Kehutanan MS Kaban dalam tausiahnya menekankan bahwa hutan tidak hanya dilihat dari sisi ekonominya saja. Melainkan hutan juga memiliki fungsi sosial. Ia menambahkan dengan menanam satu pohon, maka seseorang bisa bersedakah hal tersebut dikarernakan pohon memiliki banyak fungsi antara lain mencegah terjadinya bencana dan juga melindungi seseorang ketika di akhirat nanti. Kaban mengatakan Rendra memiliki cita-cita agar kawasan Kompleks Bengkel Tetater dapat difungsikan menjadi hutan. “Mas Rendra bercita-cita kawasan ini difungsikan sebagai hutan,” ujar dia.

Di kesempatan yang sama, pengamat politik, Eep Saefuloh Fatah, mengatakan jika pada tiga kali pertemuannya dengan Rendra, mereka selalu terlibat perbincangan tentang hutan. “Tiga kali bertemu, dia bicara betapa bangganya jika kompleks bengkel teater menjadi hutan," ujarnya. Bahkan menurut Eep, dalam salah satu pertemuannya, Rendra pernah mengungkapkan keingainannya untuk bisa berjalan-jalan di dalam hutan.

Saat ini, Kompleks Bengkel Teater telah tumbuh menjadi kawasan yang rimbun dan terdiri dari 200 jenis tumbuh-tumbuhan. Sebagain besar benih tumbuhan tersebut didapatkan Rendra ketika ia berkunjung ke wilayah-wilayah di pelosok nusantara.

Advertising
Advertising

WS Rendra meninggal pada Kamis, 6 Agustus 2009 di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Depok. Ia meninggal dalam usia 73 tahun karena penyakit jantung. Jenazah Rendra dimakamkan di kompleks Bengkel Teater pada Jumat, 7 Agustus 2009.

TIA HAPSARI

Berita terkait

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

4 hari lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

7 Penyair Legendaris Indonesia Paling Terkenal

24 Oktober 2023

7 Penyair Legendaris Indonesia Paling Terkenal

Deretan penyair Indonesia yang paling terkenal

Baca Selengkapnya

Hari ini 29 Tahun Lalu, Polisi Menangkap W.S. Rendra Saat Berdemo Pemberedelan Majalah Tempo

27 Juni 2023

Hari ini 29 Tahun Lalu, Polisi Menangkap W.S. Rendra Saat Berdemo Pemberedelan Majalah Tempo

W.S. Rendra, penyair yang dijuluki Burung Merak dan beberapa aktivis ditangkap saat melakukan demonstrasi pembredelan Majalah Tempo oleh Orde Baru

Baca Selengkapnya

Sastrawan Remy Sylado Wafat, Puisi Mbeling dan Rahasia Nomor 23761

12 Desember 2022

Sastrawan Remy Sylado Wafat, Puisi Mbeling dan Rahasia Nomor 23761

Sastrawan Remy Sylado meninggal pada usia 77 tahun, Senin, 12 Desember 2022. Berikut kisah hidupnya dan kenangan karya-karyanya. Arti 23761?

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Baca Puisi Rakyat Sumber Kedaulatan: Sebagai Pengingat

24 September 2022

Anies Baswedan Baca Puisi Rakyat Sumber Kedaulatan: Sebagai Pengingat

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membacakan puisi karya W.S. Rendra dalam pagelaran perdana seni teatrikal di Taman Ismail Marzuki

Baca Selengkapnya

Hari Ini Kelahiran Wiji Thukul ke-59, Hilang Tak Tentu Rimba, Penulis Puisi Para Jenderal Marah-marah

26 Agustus 2022

Hari Ini Kelahiran Wiji Thukul ke-59, Hilang Tak Tentu Rimba, Penulis Puisi Para Jenderal Marah-marah

Wiji Thukul bukan hanya penyair, ia juga aktivis 1998 yang hilang tak tentu rimbanya sampai saat ini, Hari ini, ia harusnya berulang tahun ke-59.

Baca Selengkapnya

Sejak Kapan W.S. Rendra Dapat Julukan Si Burung Merak?

7 Agustus 2022

Sejak Kapan W.S. Rendra Dapat Julukan Si Burung Merak?

W.S. Rendra berpulang 13 tahun lalu. Ini kisah awal mula sang penyair mendapat julukan Si Burung Merak.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, 28 Tahun Lalu W.S. Rendra Ditangkap Polisi Saat Protes Pembredelan Majalah Tempo

27 Juni 2022

Hari Ini, 28 Tahun Lalu W.S. Rendra Ditangkap Polisi Saat Protes Pembredelan Majalah Tempo

Catatan 28 tahun lalu W.S. Rendra dan sejumlah aktivis ditangkap saat aksi protes pemberedelan Majalah Tempo, Tabloid DeTik, dan Editor.

Baca Selengkapnya

Kisah Si Jakun, Warna Kuning Jaket Almamater Universitas Indonesia

28 April 2022

Kisah Si Jakun, Warna Kuning Jaket Almamater Universitas Indonesia

Dalam berbagai aksi mahasiswa Universitas Indonesia (UI) menggunakan jaket almamater berwarna kuning. Ini kisah tentang si Jakun itu.

Baca Selengkapnya

Pramoedya Ananta Toer Berusia 97 Tahun, Netizen Ramaikan Lini Masa Twitter

6 Februari 2022

Pramoedya Ananta Toer Berusia 97 Tahun, Netizen Ramaikan Lini Masa Twitter

Pada masa Orde Baru, mendapatkan buku-buku karya Pramoedya Ananta Toer harus diperoleh dengan cara bergerilya.

Baca Selengkapnya