Banjir Merendam Sebagian Jalan Sudirman

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 16:42 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Banjir merendam sebagian jalan Sudirman, Jakarta, pada Selasa (29/1). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Selasa (29/1), mengatakan ada 42 lokasi rawan banjir di seluruh wilayah ini. Muhayat, Kepala Biro Humas Pemda DKI Jakarta, melalui sambungan telepon Selasa (29/1) mengatakan, ”Kita mengupayakan pertolongan di lapangan, termasuk kepada pengungsi di titik-titik lokasi rawan banjir.” Staf humas, Jorlan Sinaga, mengatakan genangan air, selain terjadi di Sudirman setinggi sekitar 15 cm di depan Gedung Indocement, juga terjadi di jalan Gatot Subroto dengan ketinggian sama. Di kawasan Jakarta Selatan, selain di dua ruas jalan juga terjadi di Jalan Saharjo (Al Barkah) setinggi 15-20 Cm, Hang Jebat, Hang Lekir setinggi 15-20 Cm, Kebayoran, Gandaria Terusan setinggi 40 Cm, Kampung Duku setinggi 75 Cm, Jalan Makmur setinggi 25 Cm, Jalan Iskandar Muda setinggi 20 Cm, Kebun Mangga, Kangkung, dan Pasar Kebayoran Lama dengan ketinggian air 20 Cm. Di Jakarta Barat terjadi genangan di Tanjung Duren, Jalan Daan Mogot, dan Jalan S Parman seluas 120 hektar (ha) dengan ketinggian air 20 hingga 60 Cm akibat jebolnya Kali Sekretaris. Saat ini sedang dipasang karung pasir dan cerucuk bamboo sepanjang 35 meter. Akibat meluapnya kali tersebut, air juga merendam Yon Hub dengan ketinggian air 50-60 Cm. ”Kompleks Daan Mogot Estat tergenang setinggi 30-50 Cm akibat meluapnya Kali Sekretaris dan Kapuk Polgar tergenang air setinggi 30-40 Cm Karen luapan Kali Angke,” kata Sinaga dalam siaran pers Pemda Jakarta. Sedangkan di Jakarta Utara, air menggenangi daerah-daerah seperti Kapuk Muara, Kapuk Raya, Teluk Gong atau Kampung Gusti, kawasan Tanah Pasir, Kapuk Kamal dan Tunjungan, Kali Ancol, dan Kebon Bawang. Di wilayah ini, banjir juga menggenangi Jalan Bugis, Sungai Bambu, Yos Sudarso, Kompleks Walikota Kelapa Gading, Rawa Badak Utara dan Selatan, Kali Baru Dewa Ruci, dan Kompleks Yon Ang. Di wilayah Jakarta Timur genangan air juga terjadi di Kampung Tengah setinggi 20 Cm seluas 1.000 meter persegi, Cipinang Pulo Maja setinggi 30 Cm seluas 1.200 meter persegi, dan Jalan Basuki Rahmat/Panca Warga setinggi 20 Cm seluas 4.000 meter persegi. Genangan air juga terjadi di Jakarta Pusat terutama di Jalan Stasiun Senen mencapai 15 Cm, Jalan KH Mas Mansyur, Jalan Pangeran Jayakarta, Jalan Bungur Besar, Jalan Kepu Barat, Jalan Kepu Selatan, dan Jalan Angkasa depan Hotel Golden. Jalan Gerbang Pemuda depan Taman Ria, Jalan Sudirman depan Hotel Indocement, Jalan Tanah Abang II, Jalan Medan Merdeka Timur depan Stasiun Gambir, depan Gunung Agung, Jalan Kwini, Jalan Krekot Bunder, dan Jalan Karet Pasar Baru depan TPU. Dikatakan Sinaga, Pemda DKI bersama warga sekitar 42 titik rawan banjir melakukan pemasangan karung pasir dan cerucuk bamboo, pembersihan tali-tali air dan normalisasi saluran. ”Untuk jangka panjang uapaya mengatasi genangan air dengan program normalisasi Kali Sekretaris, Kali Angke, Kali Cideng, Kali Cakung Lama, Kali Cipinang, Kali Grogol dan Kali Tunjungan,” katanya. Sementara itu, menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemda DKI Jakarta, Ir IGK Suena, mengatakan bahwa beberapa wilayah di Jakarta Barat mengalami genangan air disebabkan oleh tingginya curah hujan di kawasan itu. (Jhonny Sitorus–Tempo News Room)

Berita terkait

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

19 menit lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

1 jam lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

1 jam lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Tak Mau Jenazah Brigadir RA yang Tewas Bunuh Diri Diautopsi

Brigadir RA disebut bunuh diri dengan menembakkan senjata api HS Kaliber 9mm ke aras kepalanya saat berada di dalam mobil Alphard.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

1 jam lalu

Kompolnas Turun Tangan Selidiki Motif Bunuh Diri Brigadir RA dalam Mobil Alphard

Polisi telah menutup kasus tewasnya Brigadir RA dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang. Disebut bunuh diri.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

2 jam lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

2 jam lalu

5 Hal yang Jadi Fokus Tangani Penyakit Arbovirus seperti DBD

Kementerian Kesehatan Indonesia dan Brazil berkolaborasi untuk memformulasikan upaya mencegah peningkatan insiden penyakit Arbovirus seperti DBD

Baca Selengkapnya

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

2 jam lalu

Hakim Izinkan Kasdi Subagyono Hadir di Sidang Etik Nurul Ghufron di Dewas KPK

Majelis hakim memberikan izin kepada bekas Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono untuk mengikuti sidang Dewas KPK tentang kasus Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

2 jam lalu

Dies Natalis ke-3 Politeknik Tempo, Program Studi Produksi Media Gelar Bedah Film

Dalam acara ini, ditayangkan film karya mahasiswa Politeknik Tempo yang berjudul Kala: Rahasia Fana.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

2 jam lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

2 jam lalu

Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya