Imlek di Wihara Amurvabumi Tanpa Petasan

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 17:11 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Perayaan Imlek di Wihara Amurvabumi, Jalan Casablanca, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan, tidak akan diwarnai ledakan petasan. Pengurus wihara mengatakan kebijakan tersebut diambil sebagai wujud toleransi mereka terhadap umat agama lain. Sebenarnya tidak ada larangan untuk menyalakan petasan saat perayaan Imlek. Namun kami pikir situasi saat ini kurang tepat untuk itu, kata Handy Gozal, pengurus rumah ibadah tersebut kepada Tempo News Room, Rabu (29/1). Kebijakan tersebut diambil setelah beberapa waktu belakangan Indonesia digemparkan dengan ledakan bom di sejumlah tempat. Apalagi, saat ini aparat kepolisian sedang giat-giatnya mengungkap kasus bom. Sebagai umat beragama, mereka ingin menunjukan rasa simpati terhadap korban dengan meniadakan bunyi petasan. Menurut Handy, petasan memang sudah menjadi kebiasaan yang sulit dihilangkan dalam perayaan Imlek. Tahun lalu, wihara tersebut masih dijadikan tempat meramaikan perayaan tahun baru Cina itu dengan ramainnya ledakan petasan. Namun dengan kebijaksanaan pengurus tadi, akhirnya mereka membuat tiruan petasan yang digantung di beranda wihara. Tanpa petasan, perayaan Imlek tidak lengkap. Karena itu kami membuat tiruannya. Bentuknya mirip dengan petasan rentet, tapi tidak bisa meledak, kata Iksan, rohaniawan wihara. Berkaitan dengan perayaan Imlek, pihak wihara tengah melakukan pembenahan dalam seminggu terakhir. Bangunan dicat kembali dan setiap ruangan diberi hiasan. Lampion tidak ketinggalan dipasang di tiang-tiang bangunan. Seperti yang terlihat di wihara lain, di Wihara Amurvabumi juga sudah terlihat puluhan lilin ukuran besar. Beberapa lilin beratnya mencapai 125 kilogram. Bahkan menurut Handy, ada juga umat yang memesan lilin seberat 500 kilogram. Lilin-lilin itu akan dinyalakan tepat pada malam tahun baru Imlek, 31 Januari mendatang. Pada perayaan Imlek, wihara juga akan menggelar pertunjukan Barongsai dan Liong. Hampir setiap tahun tempat ibadah itu dipenuhi ratusan umat. (Suseno Tempo News Room)

Berita terkait

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

28 detik lalu

Hardiknas 2024, Nadiem Makarim: Merdeka Belajar Munculkan Wajah Baru Pendidikan Indonesia

Mendikbudristek Nadiem Makarim menyebut kini wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sudah mulai terlihat berkat gerakan Merdeka Belajar.

Baca Selengkapnya

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

28 detik lalu

Hendry Lie Pendiri Sriwijaya Air Tersangkut Kasus Timah, Apa Peran dan Dampaknya pada Maskapai?

Kejaksaan Agung menetapkan pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie sebagai tersangka kasus dugaan korupsi PT Timah, bagaimana dampaknya ke Maskapai?

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

3 menit lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

KKP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

7 menit lalu

KKP Akan Tingkatkan Kualitas dan Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadikan peringatan Hari Tuna Sedunia sebagai momentum meningkatkan kualitas dan jangkauan pasar komoditas perikanan tersebut

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

7 menit lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Beberkan Alasan Nurul Ghufron Tak Hadiri Sidang Etik Hari Ini

12 menit lalu

Dewas KPK Beberkan Alasan Nurul Ghufron Tak Hadiri Sidang Etik Hari Ini

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron karena ketidakhadirannya dengan alasan sedang menggugat ke PTUN

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

13 menit lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

18 menit lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

19 menit lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

21 menit lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya