TEMPO Interaktif, Depok - Masyarakat Depok tampaknya masih akan merasakan pemadaman listrik selama seminggu ke depan. Pemadaman tersebut dikarenakan Interbuse Travo (IBT) Cibinong masih dalam proses perbaikan sehingga ada pengurangan beban.

Supervisor Operasional PLN Distrik Area Pelayanan Jaringan Depok, Mujahidin, mengatakan Depok terkena kuota pemadaman sebanyak 15 sampai 20 MW. Karena itu, sebagai bentuk antisipasi, PLN menjadwalkan pemadaman bergilir di sejumlah wilayah di Depok. Jadwal pemadaman tersebut telah diumumkan oleh PLN melalui sejumlah media cetak lokal.

Jadwal pemadaman yang diumumkan di koran hanya mencantumkan tempat dan tidak mencantumkan waktu pemadaman. “Kita nggak bisa kasih jamnya karena kalau mau memadamkan kita tunggu kabar dari APD Bandung. Pokoknya begitu IDT berat, kita langsung dikasih tahu dan kita lakukan pemadaman,” ujar dia kepada Tempo, Senin (09/11).

Selain itu, Mujahidin menambahkan lokasi pemadaman yang tertera di jadwal tidak bisa dijadikan patokan sepenuhnya. Karena tidak menutup kemungkinan, daerah-daerah yang tidak tercantum juga terkena pemdaman.

Ia mencontohkan hari ini dijadwalkan daerah yang terkena pemdaman adalah Depok Lama. Tetapi jika ternyata ada kerusakan sistem di Muara Karang, maka wilayah lain di luar Depok Lama juga akan terkena imbasnya. “Yang jelas, jadwal itu untuk antisipasi,” kata dia.

Diperkirakan pemadaman akan berlangsung selama empat sampai lima jam. Tetapi, jika kondisi cepat membaik, maka pemadaman bisa hanya berlangsung selama dua jam.

Mujahidin juga tidak bisa mengetahui kapan pemadaman ini akan terus berlangsung. “Yang jelas mulainya sudah tiga minggu yang lalu, dan nggak tahu kapan selesainya,” ujar dia.

TIA HAPSARI