Penyelidikan Nasrudin-Rhani Perintah Langsung Kapolri  

Reporter

Editor

Selasa, 10 November 2009 12:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Penyelidikan kepolisian terhadap Nasrudin Zulkarnaen dan Rhani Juliani merupakan penyelidikan tidak resmi yang diperintahkan langsung Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

"Ini penyelidikan tidak resmi, bukan pro yustisia karena tidak berdasarkan pengaduan resmi," ujar mantan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Chaerul Anwar yang hadir sebagai saksi di sidang Antasari Azhar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/11).

Menurut Chaerul, ia diperintahkan langsung secara lisan melalui hubungan telepon oleh Kapolri untuk melakukan penyelidikan hubungan Nasrudin Zulkarnaen dan Rhani Juliani. Perintah diberikan setelah sebelumnya Ketua KPK Antasari Azhar menelepon Kapolri dan mengadukan teror yang dilakukan Nasrudin kepadanya. Antasari juga meminta Kapolri agar penyelidikan bisa dilakukan oleh Chaerul dengan alasan telah mengenal polisi berpangkat kombes tersebut. "Kapolri tidak pernah memerintahkan orang lain kecuali saya dan tim saya," ujarnya.

Ia selanjutnya menjadi penanggung jawab tim yang beranggotakan Kompol Iwan Kurniawan, Kompol Helmi Santika, AKP Muhammad Jhoni, dan AKP Finora yang bertugas menyelidiki hubungan antara Nasrudin Zulkarnaen dan Rhani Juliani. "Ini karena latar belakang teror berawal dari tuduhan mengganggu istri Nasrudin hingga perlu diketahui sejauh mana hubungan mereka," tambahnya.

Penyelidikan tim kurang lebih berjalan selama 3 pekan dan dari pengintaian tersebut, tim mendapat identitas data seperti foto Nasrudin, alamat rumah, alamat kantor, kegiatan sehari-hari, dan mobil yang biasa digunakan. Tim juga mendapatkan surat pernyataan Nasrudin bahwa telah mengawini Rhani secara siri.

Hasil penyelidikan, lanjut Chaerul, selalu dilaporkan atas permintaan Sigid Haryo Wibisono dan tidak pernah melaporkan langsung ke Antasari. "Kami tidak memiliki akses langsung ke Antasari selalu melalui Sigid," ujarnya. Tim penyelidik sempat bertemu tiga kali dengan Antasari dan seluruh pertemuan diatur oleh Sigid di kediamannya di Jalan Pati Unus, Kebayoran Baru. "Saya bertemu tiga kali. Pertemuan ketiga pada 23 Januari, saya katakan penyelidikan sudah maksimal dan menyarankan agar Antasari membuat laporan tapi tidak ditanggapi," tambahnya.

Hasil penyelidikan yang sama juga dilaporkan kepada Kapolri melalui Sespri Kapolri Kombes Suhardianus. "Laporan diberikan secara lisan seetiap hari dan beberapa hari secara tertulis melalui Kombes Suhardianus," kata Chaerul.

Sidang perkara tersangka Antasari Azhar atas kasus pembunuhan Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkaranen berlangsung hari ini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Selain Chaerul, juga dijadwalkan agenda pemanggilan saksi Kompol Helmi Santika dan Wiliardi Wizard yang juga menjadi salah satu tersangka. Persidangan masih berlangsung hingga saat ini.

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

5 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

16 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

17 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

21 jam lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

22 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

1 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya