Tangerang Selatan Kelola Rusunawa Bagi Korban Situ Gintung

Reporter

Editor

Minggu, 13 Desember 2009 13:36 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan membentuk tim pengelolaan rumah susun sewa yang diperuntukkan bagi korban tragedi Situ Gintung. Pembentukan tim pengelolaan dilakukan sehubungan dengan rampungnya pembangunan tahap I proyek senilai Rp 9,7 milyar yang dibiayai oleh negara tersebut. "Nantinya Pemda yang akan mengelola," ujar Penjabat Walikota Tangerang Selatan Shaleh M.T, akhir pekan lalu.

Rusunawa yang diperuntukkan bagi para korban Situ Gintung tersebut dibangun di kampung Dukuh,kelurahan Serua, Ciputat sejak empat bulan lalu diatas lahan seluas 4,5 hektar.

Shaleh mengatakan untuk tahap I proyek ini telah rampung. Sebanyak satu tower dari dua tower yang direncanakan telah diserahterimakan oleh kontraktor yang mengerjakan proyek itu PT Riyah Permata Anugerah kepada Kementrian Perumahan Rakyat pada pekan lalu. Selanjutnya, kata Shaleh, Kementrian Perumahan Rakyat menyerahkan Rusunawa itu kepada Pemerintah Tangerang Selatan. "Tahap inilah kami yang bertanggungjawab untuk mengelolanya," kata Shaleh.

Shaleh mengatakan, tim pengelolaan akan mengatur kepengurusan rusunawa tersebut. Termasuk menentukan harga sewa."Pastinya, harga sewa tidak akan memberatkan pengungsi," ucapnya.

Soal siapa saja yang akan menempati rumah susun itu, kata dia, pemerintah telah menentukan skala prioritas yaitu para korban tragedi Situ Gintung.

Advertising
Advertising

Berdasarkan pantauan Tempo siang ini, Ahad 13/12, rusunawa yang sudah berdiri terdiri dari 78 kamar dari 200 kamar yang ditargetkan. Bangunan empat lantai berwarna orange tersebut dibangun di atas lahan milik Pemerintah Kota Tangerang Selatan di samping Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Ciputat. Bangunan yang terletak di Jalan Aster, Serua, Ciputat tersebut rencananya berupa gedung empat lantai yang terbagi dalam dua unit yang berbentuk menara kembar.


JONIANSYAH

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

2 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

20 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya