KPPU Duga Ada Praktek Monopoli di Ajang Pekan Raya Jakarta

Reporter

Editor

Jumat, 25 Desember 2009 17:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Komisi Pengawas Persaingan Usaha menengarai adanya praktek monopoli dalam setiap penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta. Juru Bicara KPPU, Ahmad Junaidi menerangkan, dugaan itu muncul karena ajang PRJ selalu diselenggarakan oleh PT Jakarta International Expo.

“Tidak pernah berubah setiap tahunnya,” ujar Junaidi (25/12). Sejak beberapa waktu lalu, kata Junaidi, KPPU telah menggali informasi dan mempelajari sejumlah dokumen dari pihak yang terkait. Beberapa diantaranya adalah beleid Peraturan Daerah Nomor 8 tahun 1968 dan Peraturan Daerah Nomor 12 tahun 1991.

“Kedua peraturan itu menyatakan bahwa PRJ merupakan milik DKI Jakarta,” ujarnya. Berdasarkan Perda Nomor 8 tahun 1968, penyelenggaraan PRJ pada mulanya diselenggarakan oleh Yayasan PRJ. Ketentuan itu lalu diubah melalui Perda Nomor 12 tahun 1991 yang mengalihkan hak penyelenggaraan kepada Badan Penyelenggara.

“Tapi ketentuan itu tidak menghilangkan eksistensi Yayasan PRJ,” kata Junaidi. Pada bab penjelasan Perda Nomor 12 tahun 1991, penyelenggaraan PRJ adalah PT Jakarta Internasional Trade Fair Coorporation, yang sahamnya secara tidak langsung dimiliki Yayasan PRJ melalui PT Jaya Nusa Perdana. “Dengan demikian maka kontrol Yayasan PRJ tidak lagi memiliki kontrol,” ujarnya.

Dugaan monopoli juga diperkuat oleh fakta bahwa event pameran itu tidak dapat disubstitusikan dengan pameran lain karena panjangnya waktu penyelenggaraan, banyaknya event, luasnya segmentasi konsumen maupun produk yang dipamerkan. “PRJ merupakan kondisi monopoli karena hanya diselenggarakan oleh pelaku usaha tertentu,” ujarnya.

Karena itu, KPPU mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta untuk mengamandemen Perda Nomor 12 tahun 1991, agar tidak membatasi wilayah tertentu. “Atau jika menyangkut wilayah tertentu, harus dinyatakan secara tegas bahwa wilayah itu dikuasai oleh pemerintah daerah sebagai pengelola hak publik,” ujarnya.

Kalaupun ditentukan di suatu wilayah, kata Junaidi, KPPU merekomendasikan agar setiap penyelenggaraan pameran digelar berdasarkan prinsip competition for the market dalam rentang waktu kontrak yang dapat dievaluasi secara objektif. “Harus ditender. Jangan sampai pemerintah yang dirugikan,” katanya.

RIKY FERDIANTO

Berita terkait

Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

41 hari lalu

Kasus Pinjol Pendidikan, KPPU: Suku Bunga Terlalu Tinggi

Komisi Pengawas Persaingan Usaha atau KPPU melanjutkan kasus pinjaman online (Pinjol) pendidikan ke penegakan hukum.

Baca Selengkapnya

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

51 hari lalu

PPATK dan KPPU Perkuat Kerja Sama Penanganan Pencucian Uang di Transaksi Merger serta Akuisisi

PPATK dan KPPU memperkuat kerja sama penanganan kasus pencucian uang di transaksi merger dan akuisisi.

Baca Selengkapnya

Tutup Jakarta Fair 2023, Panitia Janji Tingkatkan Kualitas Gelaran Tahun Depan

17 Juli 2023

Tutup Jakarta Fair 2023, Panitia Janji Tingkatkan Kualitas Gelaran Tahun Depan

Ketua Panitia Jakarta Fair 2023 Karuna Murdaya mengucapkan terima kasih kepada semua kalangan yang membantu kesuksesan PRJ.

Baca Selengkapnya

Jakarta Fair 2023 Ditutup, Banyak Barang Pelaku UMKM Hilang Dicuri Pengunjung

17 Juli 2023

Jakarta Fair 2023 Ditutup, Banyak Barang Pelaku UMKM Hilang Dicuri Pengunjung

Harga mukena yang hilang diambil pengunjung nakal di Jakarta Fair itu Rp200 ribu-300 ribu, namun yang berbahan silk premium mencapai Rp695 ribu.

Baca Selengkapnya

Jakarta Fair 2023 Ditutup, Anak Buah Heru Budi Sebut Acara Ini Ikut Gairahkan Perekonomian Indonesia

17 Juli 2023

Jakarta Fair 2023 Ditutup, Anak Buah Heru Budi Sebut Acara Ini Ikut Gairahkan Perekonomian Indonesia

Ajang pameran dan hiburan Jakarta Fair dinilai telah memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar global.

Baca Selengkapnya

Hari Terakhir PRJ, Pengunjung Masih Penasaran Jajal Permainan Ambil Emas Batangan

16 Juli 2023

Hari Terakhir PRJ, Pengunjung Masih Penasaran Jajal Permainan Ambil Emas Batangan

Dalam permainan yang disediakan sebuah stan kopi ini di PRJ ini, pemain hanya diberi waktu 30 detik untuk mengeluarkan emas batangan 7 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jakarta Fair Kemayoran 2023 Resmi Ditutup, Pengunjung Mencapai 6,3 Juta Orang

16 Juli 2023

Jakarta Fair Kemayoran 2023 Resmi Ditutup, Pengunjung Mencapai 6,3 Juta Orang

Total nilai transaksi yang tercatat selama Jakarta Fair 2023 meningkat dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jakarta Fair 2023 Ditutup Malam Ini, JIExpo: Transaksi Naik tapi...

16 Juli 2023

Jakarta Fair 2023 Ditutup Malam Ini, JIExpo: Transaksi Naik tapi...

Kenaikan transaksi di Jakarta Fair tahun ini ditopang oleh peserta pameran dari bidang otomotif, khususnya kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Jelang Penutupan, Transaksi di Jakarta Fair 2023 Telah Mencapai Rp 7,5 Trilun

14 Juli 2023

Jelang Penutupan, Transaksi di Jakarta Fair 2023 Telah Mencapai Rp 7,5 Trilun

Jakarta Fair 2023 atau Pekan Raya Jakarta mencatatkan transaksi sebesar Rp 7,5 triliun selama penyelenggaraan pameran.

Baca Selengkapnya

Pekan Terakhir PRJ, Pengunjung Berburu Barang Diskonan

10 Juli 2023

Pekan Terakhir PRJ, Pengunjung Berburu Barang Diskonan

Pantauan Tempo di gate 9 PRJ, pengunjung tampak ramai, namun tidak sesak.

Baca Selengkapnya