Senayan City Berharap Sengketa Lahan Diselesaikan Melalui Jalur Hukum

Reporter

Editor

Jumat, 8 Januari 2010 11:45 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pihak pengelola pusat perbelanjaan Senayan City mengaku tidak keberatan jika persoalan sengketa lahan yang saat ini ditempatinya diselesai melalui jalur hukum. "Kami justru berharap kasus ini diselesaikan melalui jalur hukum dan prosedur yang benar," ujar Public Relation Manager Senayan City, Ayu Ningsih, saat dihubungi Tempo, Jumat (8/1).

Kasus sengketa lahan Senanyan City muncul setelah ahli waris Toyib bin Kiming mengklaim lahan seluas 5 hektar yang digunakan sebagai pusat perkantoran Senayan City adalah bagian dari 6,2 hektare lahan yang mereka miliki.

Sementara menurut Ayu, hak kepemilikan lahan tersebut berada di tangan Sekretariat Negara dan pengelolaannya dipercayakan pada Gelora Bung Karno. Senayan City hanya pihak penyewa yang mengajukan permohonan penyewaan pada Gelora Bung Karno dengan masa sewa selama 35 tahun terhitung sejak 2006.

Pihak P2B DKI Jakarta meminta agar sengketa tersebut diselesaikan melaui jalur hukum. "Biar ada keputusan hukum yang mengikat," ujar Kepala Bidang Penertiban Bangunan Dinas P2B DKI Syahruddin kemarin (Koran Tempo, 8/1).

Pihak Senayan City mengaku setuju atas permintaan tersebut. Namun jika langkah hukum tersebut ditempuh, menurut Ayu, semestinya pihak ahli waris Toyib bin Kiming mengajukan gugatannya terhadap negara, bukan ke Senayan City.

"Kalau pihak penggugat (ahli waris Toyib bin Iming) merasa memiliki lahan ini, silakan mengajukan gugatan pada pemilik lahan yang kami tempati, pengurus Gelora Bung Karno, karena kami hanya pihak ketiga yang menyewa saja," kata Ayu.

Ayu membantah pernyataan kuasa hukum ahli waris Toyib bin Iming yang menyatakan bahwa dari hasil verifikasi, lahan yang digunakan sebagai gedung Senayan City berada di luar lahan yang dimiliki oleh Sekretariat Negara. "Kami bisa buktikan, surat-surat dan berkas kami lengkap," katanya.

Menurut Ayu, langkah pihak ahli waris Toyib bin Iming yang mempersengketakan lahan tersebut dengan pihak Senayan City adalah langkah yang keliru. "Kami hanya penyewa, urusan kami dengan pihak Gelora Bung Karno, bukan dengan ahli waris Toyib bin Iming," kata Ayu.

AGUNG SEDAYU

Berita terkait

Anies Baswedan Janji Audit Pembebasan Lahan di Kampung Baru

23 November 2018

Anies Baswedan Janji Audit Pembebasan Lahan di Kampung Baru

Anies Baswedan telah mengunjungi permukiman penduduk di di Kampung Baru, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur pada 21 November 2018.

Baca Selengkapnya

Anak Buah Jadi Tersangka, Anies Baswedan: Dia Masih Kepala Dinas

30 Agustus 2018

Anak Buah Jadi Tersangka, Anies Baswedan: Dia Masih Kepala Dinas

Anies Baswedan menyatakan akan patuh jika ada aturan yang mengharuskan Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendarwan dinonaktifkan.

Baca Selengkapnya

Sengketa KAI-Kemenhub, BPN Ukur Ulang Lahan di Stasiun Depok Baru

19 Desember 2017

Sengketa KAI-Kemenhub, BPN Ukur Ulang Lahan di Stasiun Depok Baru

Berulang kali disengketakan KAI dan Kemenhub, BPN berencana mengukur lahan seluas 7.000 meter persegi, yang berada di Stasiun Depok Baru.

Baca Selengkapnya

Pemilik Lahan Menutup Gerbang, Aktivitas Lotte Mart Bekasi Lumpuh  

23 Mei 2017

Pemilik Lahan Menutup Gerbang, Aktivitas Lotte Mart Bekasi Lumpuh  

Gerbang pusat perbelanjaan Lotte Mart di Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, diblokade orang yang mengklaim sebagai pemilik lahan.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Menang Perkara Lahan Melawan TNI AL

11 April 2017

Masyarakat Menang Perkara Lahan Melawan TNI AL

Dalam proses persidangan, masyarakat berhasil memenangkan perkara atas tanah seluas 117 hektare melawan TNI AL Lantamal 1 Belawan.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Bantu Tri Rismaharini Hadapi Sengketa Pemkot Surabaya

11 Maret 2017

Jaksa Agung Bantu Tri Rismaharini Hadapi Sengketa Pemkot Surabaya

Jamdatun memerintahkan Jaksa Pengacara Negara untuk membuat kajian hukum untuk menentukan langkah yang bisa ditempuh Pemkot Surabaya.

Baca Selengkapnya

Masyarakat Klaim Lahan di Kawasan Taman Nasional Bromo  

23 Februari 2017

Masyarakat Klaim Lahan di Kawasan Taman Nasional Bromo  

Sebanyak 12 warga sekitar kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mengklaim lahan di dalam kawasan seluas sekitar 12 hektare.

Baca Selengkapnya

Kalah di Pengadilan, Petani Ini Dibui 8 Tahun Denda Rp 10 M

18 Januari 2017

Kalah di Pengadilan, Petani Ini Dibui 8 Tahun Denda Rp 10 M

Para petani mengaku telah menggarap tanah itu sejak 1967,
ketika HGU lahan selesai dikelola oleh NV Seketjer Wriginsari.

Baca Selengkapnya

Konflik Lahan di Manggarai Barat, 2 Orang Dibunuh

18 Januari 2017

Konflik Lahan di Manggarai Barat, 2 Orang Dibunuh

Mengetahui dua rekannya diserang, Hironimus berlari menuju
pantai untuk menghindari kelompok tersebut.

Baca Selengkapnya

Konflik Tanah Lawan Keluarga Besar USU, Petani Lapor Kontras

10 Januari 2017

Konflik Tanah Lawan Keluarga Besar USU, Petani Lapor Kontras

Para petani mengalami teror berupa pengrusakan dan pembakaran posko KT-AEAB pada jumat, 6 Januari 2017.

Baca Selengkapnya