Jaksa Resmi Daftarkan Kasasi Putusan Pidana Prita  

Reporter

Editor

Senin, 11 Januari 2010 17:10 WIB

TEMPO/Tri handiyatno

TEMPO Interaktif, Jakarta -Kejaksaan resmi mengajukan kasasi atas putusan perkara pidana Prita Mulyasari ke Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (11/1).

Pendaftaran kasasi dilakukan oleh Jaksa Penuntut Umum, Riyadi ke bagian pidana Pengadilan Negeri Tangerang, Banten. "Kasasi sudah kami ajukan tadi siang," ujar Kepala Kejaksaan Negeri Tangerang, Suyono saat dihubungi sore ini.

Suyono mengatakan, langkah kasasi diambil karena kejaksaan melihat ada celah untuk melakukan upaya hukum atas keputusan majelis hakim Pengadilan Negeri Tangerang, 29 Desember 2009 yang menyatakan Prita bebas murni dan bebas dari semua dakwaan. "Seharusnya lepas dari segala tuntutan hukum, bukan lepas dari segala dakwaan," kata Suyono.

Jaksa menilai, Prita terbukti melakukan perbuatan dengan membuat dan mengirim surat elektronik menggunakan email pribadinya. "Itu diakui oleh terdakwa," katanya.

Tapi oleh majelis hakim email tersebut hanya sebuah kritikan untuk RS Omni dan para dokternya yang telah melakukan gugatan kepada Prita. "Perbuatan terbukti, tapi terdakwa tidak bisa dipidana karena dikritik," kata Suyono.

Terkait dengan anggapan bahwa jaksa terlalu ngotot mempidanakan Prita dan mengabaikan sorotan masyarakat luas yang simpatik dan menyatakan dukungan terhadap Prita, Suyono mengatakan, "Kami hanya menegakkan keadilan, sehingga kami melakukan uji peradilan yang nantinya akan ditentukan oleh keputusan Mahkamah Agung."

Setelah pernyataan kasasi diajukan, Pengadilan Negeri Tangerang memberikan waktu 14 hari untuk mengisi memori kasasi. Juru bicara Pengadilan Negeri Tangerang, Artur Hangewa, mengatakan dengan pengajuan kasasi jaksa ini, menandakan, jaksa resmi menggunakan haknya dalam menyikapi keputusan majelis hakim.

"Jaksa telah melakukan kasasi," kata Artur yang merupakan ketua majelis hakim kasus perdana tersebut.

JONIANSYAH

Berita terkait

Dituduh Cemarkan Nama Baik Rektor, Mahasiswa Universitas Riau: Saya Kritik Kebijakan Bukan Pribadi

1 hari lalu

Dituduh Cemarkan Nama Baik Rektor, Mahasiswa Universitas Riau: Saya Kritik Kebijakan Bukan Pribadi

Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar menyebut pernyatan dia soal Rektor Sri Indarti broker pendidikan adalah satire.

Baca Selengkapnya

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

1 hari lalu

Kronologi Kritik Iuran Pengembangan Institusi Mahasiswa Unri Diadukan Rektor ke Polisi dengan UU ITE

Nama Khariq Anhar Mahasiswa Fakultas Pertanian Unri mencuat usai video kritiknya soal IPI dilaporkan Rektor Unri Sri Indarti pada 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Adam Deni Bakal Ajukan Pleidoi Usai Dituntut Satu Tahun Penjara di Perkara Pencemaran Nama Sahroni

1 hari lalu

Adam Deni Bakal Ajukan Pleidoi Usai Dituntut Satu Tahun Penjara di Perkara Pencemaran Nama Sahroni

Adam Deni terlibat dua perkara dengan politikus Partai NasDem Ahmad Sahroni.

Baca Selengkapnya

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

1 hari lalu

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

Progres pembangunan RS Muara Badak berjalan positif tanpa ada hambatan yang berarti.

Baca Selengkapnya

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

1 hari lalu

Hal yang Meringankan Tuntutan Adam Deni: Sudah Saling Memaafkan dengan Ahmad Sahroni

Jaksa memberikan tuntutan hukuman ringan kepada Adam Deni Gearaka dalam perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

2 hari lalu

Adam Deni Dituntut Satu Tahun Penjara karena Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Ahmad Sahroni tidak terima atas ucapan Adam Deni yang menyebutnya mengeluarkan uang Rp30 miliar untuk membayar aparat demi mengkriminalisasinya

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 hari lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

2 hari lalu

Kuasa Hukum Rektor Unri soal Kritik Uang Pangkal yang Berujung ke Polisi: Harusnya Disampaikan dengan Etika

Mahasiswa Universitas Riau (Unri), Khariq Anhar, dilaporkan Rektor Unri, Sri Indarti, ke Polda Riau usai mengkritik kebijakan uang pangkal

Baca Selengkapnya

Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

2 hari lalu

Kritik Uang Pangkal, Mahasiswa Universitas Riau Dipolisikan Rektor Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik

Seorang mahasiswa Universitas Riau dilaporkan oleh rektornya sendiri. Khariq dilaporkan kasus pencemaran nama baik di UU ITE.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 hari lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya