Enam Terdakwa Kasus APBD Bogor Menjadi Tahanan Kota

Reporter

Editor

Senin, 25 Januari 2010 13:57 WIB

TEMPO Interaktif, Bogor - Enam terdakwa kasus korupsi APBD Kota Bogor senilai Rp 6,8 miliar dapat menghirup udara segar setelah majelis hakim mengabulkan pengalihan penahanan dari LP Paledang menjadi tahanan kota, hal itu disampaikan dalam sidang lanjutan kasus korupsi APBD Kota Bogor, Senin (25/1).

Majelis hakim yang diketuai Gusrizal mengatakan alasan penangguhan berdasarkan jaminan dari pihak keluarga dan untuk menghindari diskriminasi hukum terhadap para terdakwa.

Kepala Humas Pengadilan Negeri Kota Bogor Jhon Witanto membantah penangguhan penahanan tersebut berkaitan dengan meninggalnya salah satu terdakwa. Hakim menetapkan pertimbangan penangguhan karena sejak awal ada diskriminasi penetapan statusnya. “Sama sekali tidak terkait dengan kematian salah satu terdakwa dalam kasus tersebut,” ujar Jhon.

Sementara itu putusan pengalihan penahanan dari LP Paledang menjadi tahanan kota disambut suka cita oleh terdakwa dan keluarga yang datang pada persidangan tersebut. Salah seoang terdakwa mengatakan penangguhan penahanan itu cukup adil. “Saya merasa dizalimi dalam kasus ini,” ujar Nuruzaman.

Keenam orang terdakwa dalam kasus tesebut, antara lain Jhon Lahay dari PDIP, Nuruzaman dari PKS, Beni Wahyudin dari PAN, TB. Rafli dari PDIP, RD Kosasih dari PPP, Jefi Ricardo dari PDIP.

Advertising
Advertising

DIKI SUDRAJAT

Berita terkait

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

16 Desember 2022

Ketua Bamus Betawi Minta Anak Muda Betawi Teladani Haji Lulung

Ketua Bamus Betawi Riano P Ahmad menilai almarhum Haji Lulung sosok yang pemberani

Baca Selengkapnya

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

7 November 2017

Terlibat Korupsi UPS, Anggota DPRD DKI dari Hanura Diganti

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi memberhentikan Fahmi Zulfikar, anggota DPRD DKI yang terlibat korupsi UPS.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

21 Juni 2016

Kasus UPS, Ahok Kembali Diperiksa Bareskrim  

Penyidik mengkonfirmasi sistem pelaporan anggaran kasus UPS kepada Ahok.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

9 Juni 2016

Korupsi UPS, Polisi Tahan Firmansyah, Mantan Anggota Dewan

Polisi tak mendapat sinyal keterlibatan Ahok dan Lulung dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

15 Maret 2016

Kasus UPS, Badan Reserse dan Kriminal Panggil Lulung Lagi  

Lulung menganggap kasus UPS sudah selesai.

Baca Selengkapnya

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

11 Maret 2016

Alex Usman Divonis 6 Tahun, Ahok: Koruptor Harus Dimiskinkan  

Pelaku akan tertekan, begitu juga keluarga, hingga nanti pelaku dan semua turunannya menjadi stres.

Baca Selengkapnya

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

3 Maret 2016

Korupsi UPS, Alex Usman Dituntut 7 Tahun Penjara

Alex juga dituntut membayar denda pidana Rp 500 juta subsider 6 bulan penjara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

3 Maret 2016

Bareskrim Sita Berkas dari Ruang Kerja Ketua DPRD DKI

Selain melihat berkas, polisi juga membuka data mantan Ketua DPRD terdahulu

Baca Selengkapnya

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

3 Maret 2016

Kasus UPS, Bareskrim Periksa Ruang Kerja Ketua DPRD DKI  

Prasetyo membenarkan bahwa pemeriksaan kali ini untuk menindaklanjuti kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

3 Maret 2016

Ruang Ferial Sofyan Ikut Digeledah Penyidik Bareskrim

Penyidik masih mengumpulkan barang bukti terkait dengan kasus pengadaan uninterruptable power supply (UPS).

Baca Selengkapnya