TEMPO Interaktif, Jakarta - Demonstran yang melakukan aksi hari ini, Kamis (28/1) sangat beruntung karena kebutuhan logistik mereka terpenuhi. Ini berkat sumbangan dari Desi, warga Jatinegara yang secara sukarela memberikan makanan kepada demonstan yang berada di Kampus Universitas Indonesia di Salemba.
"Saya merasa kasihan sama mereka. Ada yang datang dari jauh dan kemungkinan besar mereka belum makan," kata Desi ketika ditemui di Salemba.
Uang yang dikeluarkan Desi cukup besar untuk memenuhi kebutuhan logistik demonstran. Ia mengaku merogoh koceknya sampai 1,5 juta dan menghasilkan sekitar 500 nasi bungkus. "Saya punya usaha catering kecil-kecilan. Keuntungannya saya ambil sedikit," papar Desi.
Ini bukan kali pertama Desi memberikan bantuan kepada demonstran. Pada aksi 9 Desember ia juga melakukan hal yang sama. Tidak hanya itu ia juga kerap membantu warga yang kesusahan seperti korban kebakaran.
"Saya ini memang sudah begini (suka menolong). Jadi kayak begini sudah biasa," katanya.
Untuk membagikan makanan Desi melakukan pendekatan persuasif. Ia dengn tekun menghampiri satu persatu demonstran dan menanyakan sudah makan atau belum.
"Ternyata kebanyakan dari mereka tidak membawa bekal makanan. Cuma bawa uang saja. Kalo mau cari makan di sini (Salemba) kan susah. Udah gitu mahal," katanya.
Wanita berusia 54 itu mengaku inilah cara yang paling baik untuk mendukung aksi demonstaran.
"Sebetulnya saya pengen ikutan demo. Tapi saya kan udah enggak muda lagi. Jadi begini saja cara mendukungnya," katanya.