Sebagian Perumahan Tangerang Selatan Atasi Sendiri Masalah Sampah

Reporter

Editor

Kamis, 28 Januari 2010 15:52 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang - Krisis sampah yang terjadi di Kota Tangerang Selatan selama satu bulan terakhir ini ternyata tidak terpengaruh terhadap sebagian warga perumahan. Sebab, sejumlah pengembang perumahan memiliki kiat dan solusi dalam mengatasi sampah tersebut.

Pengembang perumahan tersebut, umumnya menyerahkan dan bekerja sama dengan pihak lain dalam pengelolaan sampahnya. Perumahan Bumi Serpong Damai, misalnya sebagian besar perumahan di Bumi Serpong Damai (BSD) mengelola sampahnya dengan bekerja sama dengan pihak swasta. “Sampah diangkut dibuang oleh pihak swasta tersebut,” ujar juru bicara BSD Idham Mukhlis, hari ini (28/1).

Ke mana sampah itu dibuang, kata Idham, sudah menjadi urusan pihak swasta. Idham mengatakan hampir semua perumahan di kawasan itu bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pembuangan sampah. Beberapa kawasan perumahan yang bekerja sama dengan pihak swasta seperti cluster di sektor 1, 12, dan 14.

Sementara untuk cluster yang masih dalam pengelolaan pengembang, menurut Idham, selama ini mereka masih terikat kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Langkah yang sama juga telah ditempuh pengelola perumahan Bintaro Jaya. Kepala Bagian Corporate Social Responsibility (CSR) Bintaro Jaya, Rudi Hartono, mengatakan pihaknya selama ini memiliki armada truk sampah sendiri.

Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Tangerang Hery Heryanto mengakui jika para pengembang tersebut telah mengajukan kerja sama dengan mereka sejak jauh-jauh hari. "Karena kerja sama soal sampah juga berlaku untuk swasta," kata Hery. Hery mengatakan pihaknya akan mengangkut sampah di titik-titik yang sudah disepakati dalam kerja sama tersebut.

Krisis sampah yang terjadi di Tangerang Selatan telah masuk pekan keempat. Namun, Pemerintah daerah setempat belum memiliki solusi karena tidak punya tempat pembuangan akhis sampah. Akibatnya, sampah menumpuk dimana-mana. Bau busuk menyebar terutama di Pasar Ciputat, Cimanggis, dan Jombang.

JONIANSYAH

Berita terkait

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

26 Oktober 2023

Undip dan Brin Kembangkan Pendeteksi Logam Berat dalam Limbah Industri

BRIN dan Universitas Diponegoro (Undip) menjalin kolaborasi riset untuk pengembangan metode alternatif pendeteksi logam di limbah industri.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

19 September 2023

Cerita Warga Bekasi Kena Penyakit Kulit karena Air PAM, Sempat Dikira Sebab Udara Kotor

Menurut pelanggan Perumda Tirta Patriot itu, banyak warga Bekasi yang juga mengalami penyakit kulit karena air PAM, selain dirinya.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

15 September 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri Hitam dan Bau, Suplai Air PAM 40 Ribu Pelanggan Sudah 3 Hari Terhenti

Akibat suplai air PAM terhenti 3 hari, warga Bekasi terpaksa beli air isi ulang dan tidak mandi untuk menghemat air.

Baca Selengkapnya

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

11 Agustus 2023

Kali Bekasi Tercemar Limbah Industri, Suplai Air PAM Warga Terganggu

Perumda Tirta Patriot mengambil air Sungai Kalimalang sebagai penetral untuk dicampur dengan air baku Kali Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

30 November 2022

Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri

Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

6 Juli 2022

Ratusan Ribu Ikan Bandeng Nelayan Semarang Mati, Diduga Tercemar Limbah Industri

Warga menduga kematian ikan bandeng di keramba tersebut akibat limbah dari Kawasan Industri Lamicitra.

Baca Selengkapnya

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

31 Maret 2022

Grup MIND ID Uji Coba Aplikasi Pengelola Limbah Tambang

Aplikasi MASTERMINE diharapkan dapat menghasilkan nilai efisiensi 10-20 persen dari total biaya pengolahan air limbah tambang.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

29 Juli 2021

Mahasiswa Universitas Brawijaya Riset Bulu Ayam Penyerap Limbah Industri Tekstil

Pengelolaan limbah cair tekstil pascaproduksi ditujukan untuk menghilangkan atau mereduksi kadar bahan pencemar sehingga limbah cair industri memenuh

Baca Selengkapnya

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

28 Juli 2021

KLHK Ungkap Penyebab 59 Persen Sungai di Indonesia Tercemar Berat

KLHK menuturkan 59 persen sungai di Indonesia masih dalam kondisi tercemar berat.

Baca Selengkapnya

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

2 Juni 2021

Dua Anggota Ormas Nyaris Bentrok di Tambun Bekasi

Diduga, kedua ormas itu berselisih soal pengelolaan limbah industri otomotif di sana.

Baca Selengkapnya