TEMPO Interaktif, Jakarta - Baekuni alias Babe, 48 tahun, kembali mengakui telah membunuh empat anak jalanan lain. Sehingga, saat ini jumlah korban yang telah dibunuh Babe menjadi 14 anak.

Keempat anak itu dibunuh Babe sebelum disodomi. Bahkan, salah satu korban Babe di Bayan, Kutoarjo, Jawa Tengah, dihabisi dengan cara dipotong kepalanya.

Kemudian kepala anak tersebut dibawa ke Jakarta, dan dibuang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur. "Sedangkan badannya dikuburkan di Bayan," kata Rangga Beri Rikuser, kuasa hukum Babe, saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (30/1).

Tiga anak lainnya, yang berasal dari Magelang, Jawa Tengah; Kuningan, Jawa Barat; dan Jakarta, dibunuh dengan dijerat di leher. Setelah dipastikan tewas, Babe baru melakukan sodomi terhadap ketiganya. "Setelah itu, perut korbannya dirobek," ujar Rangga, menceritakan pengakuan Babe.

Menurut Rangga, keempat korban ini berusia sekitar 12 tahun. Hanya, ia mengaku lupa data-data detail empat korban Babe yang kembali terungkap itu. "Data lengkapnya ada di kantor, tapi seingat saya salah satu korban bernama Rudi," kata dia.

Kabar korban pembunuhan Babe bertambah menjadi 14 anak juga disampaikan Kepala Satuan Kejahatan dengan Kekerasan Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Ajun Komisaris Besar Nico Afinta. Namun, ia belum bersedia mengungkap identitas keempat korban tersebut saat ini.

"Jumpa pers soal ini akan digelar oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya Komisaris Besar Idham Azis, besok Senin (1/2)," kata Nico, seperti dilansir situs Humas Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya, Sabtu (30/1).

Tapi, Nico memperkirakan jumlah korban Babe masih mungkin bertambah. Sebab, polisi menduga Babe sangat sulit menahan hasrat seksual yang kerap diiringi aksi membunuh itu. "Jika dia mengaku membunuh untuk memenuhi hasrat seksualnya sejak tahun 1995, silakan duga berapa banyak anak yang jadi korban," ujarnya.

Sepuluh anak yang sudah terungkap menjadi korban sodomi dan pembunuhan Babe adalah Ardiansyah, Ardi, Adi, Rio, Arif Abdullah, Teguh, Irwan Imran, Aris, Riki, dan Yusuf Maulana. Satu korban bernama Angga, teman Arif Abdullah, masih dinyatakan hilang. Rata-rata usia mereka antara 9-12 tahun, kecuali Arif berusia tujuh tahun.

Perbuatan Babe terungkap setelah polisi menyelidiki kasus mutilasi yang terjadi pada Ardiansyah, bocah berusia sembilan tahun. Potongan tubuh pengamen jalanan yang dikoordinir Babe tersebut ditemukan warga di Jalan Raya Bekasi, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (8/1) empat pekan lalu.

Sehari setelah penemuan potongan tubuh Ardiansyah, polisi menangkap Babe di rumahnya, di Jalan Masjid Haji Murdalim, RT 06, RW 02, Pulogadung, Jakarta Timur.

WAHYUDIN FAHMI