Angka Kematian Bayi di Kota Bekasi Tinggi

Reporter

Editor

Selasa, 2 Februari 2010 14:04 WIB

TEMPO Interaktif, Bekasi - Angka kematian bayi di Kota Bekasi masih tinggi, mencapai 37 bayi dari setiap 1.000 bayi yang lahir. Sebagian meninggal dunia saat masih dalam kandung, dan sebagian meninggal setelah lahir.

Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi Anthony D Tulak, mengatakan, risiko kematian bayi terjadi karena kelalaian orang tua. "Juga karena faktor orang tua," kata Anthony kepada Tempo, Selasa (2/2).

Kasus kematian bayi biasanya terjadi pada ibu hamil yang tidak memeriksakan kesehatannya ke dokter. Padahal, kata Anthony, ibu tersebut memiliki sakit hipertensi, anemia gizi, paru-paru, dan sakit jantung.

Anthony mencontohkan, seorang ibu hamil yang menderita sakit paru-paru berakibat fatal pada bayi. Efeknya, suplai udara atau pernafasan ke cabang bayi tersumban sehingga menyebabkan kematian saat dalam kandungan.

Menurut dia, angka kasus di Kota Bekasi ini masih melebihi toleransi Departemen Kesehatan. Kasus kematian tertinggi setiap kota/kabupaten, maksimum 35 dari setiap 1.000 bayi.

Advertising
Advertising

Dia menjelaskan, langkah yang ditempuh untuk mengurangi tingginya angka kematian bayi ini melakukan kegiatan edukatif atau memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu hamil supaya rutin mengecek kondisi kesehatannya.

Hamluddin

Berita terkait

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

22 hari lalu

Cegah Penularan Flu Singapura, Hindari Cium dan Pegang Balita Saat Silaturahmi Keluarga

Orang dewasa harus menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran demi mencegah anak tertular flu singapura.

Baca Selengkapnya

Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

22 hari lalu

Bawa Balita saat Mudik? Perhatian Tips Ini Demi Kesehatannya

Pakar kesehatan mengingatkan orang tua untuk memperhatikan daya tahan tubuh balita saat mudik mengingat kondisi cuaca yang sedang tak baik.

Baca Selengkapnya

Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

39 hari lalu

Pemprov Sumut Anggarkan Rp 370 Miliar untuk Turunkan Stunting

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) anggarkan Rp 370 miliar untuk turunkan stunting.

Baca Selengkapnya

Balita di Tangerang Diduga Jadi Korban Kekerasan, Ada Luka di Mata dan Gigitan di Sekujur Tubuh

28 Februari 2024

Balita di Tangerang Diduga Jadi Korban Kekerasan, Ada Luka di Mata dan Gigitan di Sekujur Tubuh

Polresta Tangerang tengah menyelidiki dugaan kekerasan yang dialami balita berusia 4 tahun itu.

Baca Selengkapnya

MPASI: Finger Food Penting untuk Pemenuhan Gizi Seimbang

26 Februari 2024

MPASI: Finger Food Penting untuk Pemenuhan Gizi Seimbang

Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang optimal merupakan salah satu upaya penting dalam pemenuhan gizi seimbang dan pencegahan stunting.

Baca Selengkapnya

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

1 Februari 2024

Lebih dari 7,5 Juta Balita Terima Vaksin Polio di Afghanistan

Lebih dari 7,5 juta anak balita akan menerima vaksin polio di 21 dari 34 provinsi di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Balita di India Diserang Anjing Galak

24 Januari 2024

Balita di India Diserang Anjing Galak

Sudah tiga kali kejadian di Delhi India sepanjang Januari 2024, anak-anak diserang anjing galak.

Baca Selengkapnya

Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

24 Januari 2024

Balita di Tangerang Tewas Digigit King Kobra saat Bermain di Rumah

Balita MN melihat ada lubang kemudian memasukkan tangannya ke dalam lubang yang diduga merupakan sarang ular itu.

Baca Selengkapnya

Kisah Berliku Evakuasi Warga Terkena Dampak Letusan Gunung Lewotobi NTT

9 Januari 2024

Kisah Berliku Evakuasi Warga Terkena Dampak Letusan Gunung Lewotobi NTT

Pos SAR Bencana Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT mengevakuasi warga terdampak.

Baca Selengkapnya

Balita Korban Penganiayaan Pacar Tantenya Meninggal, Polisi Timbang Pasal Tambahan

16 Desember 2023

Balita Korban Penganiayaan Pacar Tantenya Meninggal, Polisi Timbang Pasal Tambahan

Tersangka pelaku penganiayaan terhadap balita di Kramat Jati, Jakarta Timur, terancam mendapat pasal tambahan tentang pembunuhan.

Baca Selengkapnya