Mia Pragawati Berkepribadian Tertutup  

Reporter

Editor

Rabu, 3 Februari 2010 14:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Mia Pragawati (21 tahun), wanita hamil yang dihabisi LH (26 tahun), anggota Pasukan Pengaman Presiden berpangkat Prajurit Satu, berkepribadian tertutup. Pasalnya, Mia tidak pernah bercerita soal keseharian dan masalah kehidupannya kepada saudaranya.

Tukiyanto, yang masih sepupu dengan Mia --Ibu Tukiyanto adalah kakak dari bapak Mia--, mengatakan kalau Mia tak pernah cerita mengenai permasalahannya. "Kalau datang ke rumah, Mia tidak pernah mau bercerita apa pun kepada saya dan isteri," kata Tukianto, saat dihubungi melalui telepon, Rabu (3/2).

Menurut dia, Mia datang ke rumahnya di Jalan Songsi III, RT 4 RW 6, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, hanya untuk menjenguk Yuli (9 tahun), anak pertama Tukianto. Itu pun dilakukan hanya tiga minggu sekali. "Kalau datang hari Minggu, terakhir sekitar tiga minggu lalu," ujar bapak tigak anak itu.

Bahkan, putri bungsu pasangan Suwito dan Tukiyem tersebut tidak pernah memberitahu tempat tinggalnya. Mia hanya mau memberitahukan pekerjaannya sebagai pembantu rumah tangga. "Tempat kerjanya di Jalan Tawakal Raya, tapi saya enggak tahu tepatnya," kata Tukianto.

Ketertutupan anak keenam dari enam bersaudara ini juga terjadi pada masalah kehamilan dan pria yang menghamilinya. "Dia cuma pernah bilang kalau usia kehamilannya hampir masuk tujuh bulan," ujar dia.

Advertising
Advertising

Cerita tentang hubungan Mia dengan LH, kata Tukianto, hanya diketahui orang tuanya yang tinggal di Lahat, Sumatera Selatan. Orang tua Mia yang bekerja sebagai petani, merupakan transmigran sejak dua puluh tahun lebih lalu.

Mia, di mata Tukianto yang bekerja sebagai penjaga kos, merupakan sosok wanita yang baik. Selain sopan dan menyukai anak kecil, Mia juga tidak pernah melepas jilbab jika pergi ke luar.

Mia Pragawati adalah wanita hamil yang ditemukan tewas di saluran air Taman Impian Jaya Ancol, Jumat (29/1). Belakangan misteri kematian Mia terungkap akibat dibunuh oleh anggota Pasukan Pengamanan Presiden, berpangkat Prajurit Satu, berinisial LH.

Kasus pembunuhan terungkap setelah keluarga yang kehilangan mendapati Mia sudah menjadi mayat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, beberapa hari setelah penemuan. Dari informasi yang dikumpulkan, LH yang merupakan kekasih Mia, diketahui merupakan orang terakhir yang berhubungan dengan korban.

LH menghabisi Mia yang merupakan kekasihnya itu dengan cara menenggelamkan ke air. Hasil otopsi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo menemukan korban meninggal karena paru-paru dipenuhi air.

Selain itu, hasil otopsi juga menunjukkan korban sempat dipukul di wajah sebanyak dua kali. Atas peristiwa itu, LH pun langsung ditangkap oleh Polisi Militer, pada Senin (1/2) malam.

WAHYUDIN FAHMI

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

4 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

4 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

4 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

5 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

5 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

6 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

6 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

6 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya