Kejaksaan Negeri Tigaraksa Resmi Beroperasi

Reporter

Editor

Rabu, 10 Februari 2010 14:54 WIB

TEMPO Interaktif, Tangerang - Kejaksaan Negeri Tigaraksa Kabupaten Tangerang mulai dioperasikan. Kejaksaan ini nantinya akan menangani kasus hukum di wilayah Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Sebelumnya, kedua wilayah ini masih ditangani oleh Kejaksaan Negeri Tangerang yang berkantor di Kota Tangerang.

Kepala Kejaksaan Negeri Tigaraksa, Sihan Teus Rasad mengatakan, secara resmi pelayanan sudah bisa dilaksanakan sejak pelantikannya 21 Januari 2010. "Kami menangani kasus-kasus baru yang belum ditangani oleh Kejaksaan Negeri Tangerang," kata Sihan di kantornya, Rabu (10/2).

Namun Sihan mengakui hingga sekarang memang belum ada kasus yang ditangani atau dilimpahkan dari kepolisian. Di awal berdirinya Kejaksaan Negeri Tigaraksa ini, ia akan memfokuskan diri pada pembenahan internal dan konsolidasi dengan Kejaksaan Negeri Tangerang untuk pengalihan kasusnya.

Keberadaan Kejaksaan Negeri di Tigaraksa ini akan memudahkan karena pelayanan terhadap masyarakat terkait kasus-kasus hukum menjadi lebih mudah dan dekat. "Sesuai dengan azas KUHAP, murah, cepat, dan sederhana," katanya.

Ia mencontohkan, saat ini Kepolisian Resor Metro Tangerang tidak perlu jauh untuk melimpahkan berkas perkara, barang bukti, atau tersangka ke Kejaksaan Negeri Tangerang.

Selanjutnya mantan Asisten Pengawasan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah ini berharap lembaga penegakan hukum lainnya bisa ditegakkan di daerah Tigaraksa seperti pengadilan negeri, lembaga pemasyarakatan, dan rumah penyimpanan barang sitaan negara (Rubasan). "Semua bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan efisiensi pelayanan hukum," katanya.

Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Tigaraksa Rakhmat Haryanto menambahkan, keberadaan Kejaksaan Negeri Tigaraksa akan mengurangi 40 persen beban Kejaksaan Negeri Tangerang. "Kejaksaan ini akan mengambil porsi lebih kasus yang ada di Tangerang," ujarnya.

Menurut dia, kasus yang banyak di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan seperti korupsi, perdagangan manusia, dan kasus tanah. "Semua dipengaruhi oleh luas wilayah dan jumlah penduduk," kata Rahkmat

Kejaksaan Negeri Tangerang menempati gedung baru yang megah satu kompleks dengan pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa. Gedung berlantai tiga yang baru selesai dibangun itu berdekatan dengan kantor bupati tangerang dan Polres Metro Tangerang Kabupaten.

Sayangnya, kantor Pengadilan Negeri Tangerang belum ada disekitar itu, jadi masih menyatu dengan Pengadilan Negeri Tangerang di Jalan TMP Taruna Kota Tangerang..

Joniansyah

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jaksa Agung Sebut Tak Segan Menindak Jaksa Baru yang Menyimpang

13 Agustus 2021

Jaksa Agung Sebut Tak Segan Menindak Jaksa Baru yang Menyimpang

Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan sudah banyak jaksa senior yang dihukum karena melakukan pelanggaran.

Baca Selengkapnya

Beredar Chat 'Papa Minta Uang' Diduga Kepala Kejaksaaan Halsel  

15 Juni 2017

Beredar Chat 'Papa Minta Uang' Diduga Kepala Kejaksaaan Halsel  

Pesan WhatsApp 'Papa Minta Uang' diduga dari Kepala Kejaksaan Negeri Halmahera Selatan (Halsel), Cristian Ratu Anik ramai beredar di publik.

Baca Selengkapnya

Hadiri Diklat Jaksa, Ketua KPK: Jangan Jadi Ndoro, Jadilah Abdi  

16 Maret 2017

Hadiri Diklat Jaksa, Ketua KPK: Jangan Jadi Ndoro, Jadilah Abdi  

Jumlah jaksa di Indonesia dibanding penanganan perkara belum ideal.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Kepala Kejaksaan di Rumah Dinas Wali Kota Dikecam

2 Maret 2017

Pelantikan Kepala Kejaksaan di Rumah Dinas Wali Kota Dikecam

Menurut aktivis antikorupsi, pelantikan kepala kejaksaan di rumah dinas wali kota bisa mengarah pada perdagangan pengaruh.

Baca Selengkapnya

Kejagung Klaim Selamatkan Uang Negara Rp4,1 T dalam 9 Bulan

20 Oktober 2016

Kejagung Klaim Selamatkan Uang Negara Rp4,1 T dalam 9 Bulan

Kinerja ini naik dari sebelumnya Rp643 miliar.

Baca Selengkapnya

Mekanisme Justice Collaborator Berpotensi Timbulkan Korupsi  

15 Agustus 2016

Mekanisme Justice Collaborator Berpotensi Timbulkan Korupsi  

Kejaksaan adalah instansi yang paling banyak mengeluarkan persetujuan justice collaborator bagi narapidana.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Memimpin, Jaksa Agung Prasetyo Dinilai Melempem  

24 Juli 2016

Dua Tahun Memimpin, Jaksa Agung Prasetyo Dinilai Melempem  

Kejaksaan sangat lambat menangani kasus BLBI.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Larang Edarkan Proposal Hut Adhyaksa

28 Juni 2016

Kejaksaan Agung Larang Edarkan Proposal Hut Adhyaksa

Juru bicara Kejaksaan Agung melarang jaksa meminta sumbangan dari sipil untuk merayakan Hari Adhyaksa.

Baca Selengkapnya

Jaksa Muda di Kejari Ketapang Edarkan Proposal HUT Adhyaksa

28 Juni 2016

Jaksa Muda di Kejari Ketapang Edarkan Proposal HUT Adhyaksa

Panitia di Kejaksaan Negeri Ketapang mengedarkan propsal permohonan bantuan perayaan Hari Bakti Adhyaksa ke-56.

Baca Selengkapnya

RAPBN 2017, Kejaksaan Minta Anggaran Rp 4,6 Triliun  

13 Juni 2016

RAPBN 2017, Kejaksaan Minta Anggaran Rp 4,6 Triliun  

Kejaksaan membutuhkan anggaran Rp 4,6 triliun masuk Rancangan APBN 2017 untuk delapan program yang akan dijalankan.

Baca Selengkapnya