TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Kompas Gramedia menyatakan bersedia menampung mantan wartawan dan karyawan Berita Kota.
"Kalau mau bekerja kembali di Berita Kota, silahkan melamar," kata Manager Humas Kompas, Nugroho F. Yudho, di kantornya, Jakarta (16/2).
Kantor Kompas Gramedia didemo mantan karyawan Berita Kota. Hal itu terkait pembelian harian Berita Kota oleh Kompas Gramedia. Para pendemo yang berjumlah sekitar 30 orang menuntut Kompas mempekerjakan mereka kembali.
Para pendemo memulai aksi sekitar pukul 10.40 dan sempat terhenti karena hujan. Tiga orang perwakilan pendemo diterima Kompas berdialog. Namun menurut pendemo, jawaban Kompas tidak memuaskan dan mereka berencana akan kembali melakukan aksi sampai tuntutan mereka dipenuhi.
Menurut Nugroho, pihaknya memang membutuhkan tenaga kerja tambahan sejak menguasai Berita Kota. "Kami memang berencana membuka lowongan," ujarnya.
Bank Sentral AS PHK 300 Pegawai, Adakah Dampaknya bagi Indonesia?
25 September 2023
Bank Sentral AS PHK 300 Pegawai, Adakah Dampaknya bagi Indonesia?
Ekonom dari Celios Bhima Yudhistira menyebut ada dua indikasi terhadap tindakan bank sentral AS The Fed yang melakukan PHK pada karyawannya, yakni penurunan ekonomi global dan digitalisasi.