Bekasi Dijadikan Pengembangan Infrastruktur Penunjang Ibu Kota

Reporter

Editor

Rabu, 17 Februari 2010 15:10 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Wilayah Kota Bekasi, Jawa Barat, dipersiapkan untuk pengembangan infrastruktur penunjang Ibu Kota Jakarta. Lahan yang datar dinilai cocok untuk gedung, sarana transportasi dan pusat bisnis.

Rencana tata ruang Kota Bekasi itu tertuang dalam konsep pengembangan Badan Kerjasama Pembangunan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak dan Cianjur (Jabodetabekjur).

"Bekasi diarahkan untuk pengembangan fisik karena tanahnya rata," kata Kepala Subbidang Tata Ruang dan Infrastruktur Wilayah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Bekasi, Dicky Irawan, Rabu (17/2).

Pengembangan wilayah Kota Bekasi itu berbeda dengan rencana pengembangan di kawasan Puncak, Bogor ataupun Cianjur. Dua wilayah itu merupakan proyek perbaikan ekologi, dulunya hijau menjadi cokelat karena semakin banyaknya vila atau bangunan lain berdiri. "Kalau Puncak dan Cianjur harus dikembalikan ke habitat aslinya," kata dia.

Konsep tata ruang masing-masing wilayah penyanggah Jakarta, lanjut Dicky, dirancang sesuai letak geografisnya. Bekasi merupakan pusat industri dan perdagangan, sehingga arah pembangunannya untuk menunjang masyarakat yang mayoritas pekerja. Sementara Puncak, adalah penataan lingkungan tetap hijau, lahan serapan dan mencegah banjir.

Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bekasi, Rahmat Kusmayadi mengatakan wilayah bagian utara Kota Bekasi ditutup untuk pengembangan industri. Di antaranya, Kecamatan Bekasi Utara, Medan Satria, dan sebagian Kecamatan Bekasi Barat. "Karena bagian utara sudah terlalu penuh industri," kata Rahmat, dikonfirmasi terpisah.

Menurutnya, pengusaha yang hendak menanam modal dengan membuka perusahaan baru di Kota Bekasi diarahkan ke wilayah selatan. Di antaranya, Kecamatan Bantar Gebang, dan Mustika Jaya.

Rencana awal Bantar Gebang, Rahmat melanjutkan, untuk pengembangan kawasan perumahan. Namun dalm kurun waktu beberapa tahun terakhir, banyak industri skala kecil berdiri secara liar di sana, seperti gudang hasil produksi.

Karena jumlahnya semakin banyak, kata dia, pemerintah daerah lantas mengubah rencana pengembangan kawasan Bantar Gebang menjadi kawasan industri.

HAMLUDDIN

Berita terkait

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

48 hari lalu

Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis

Baca Selengkapnya

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

7 November 2023

Asal-usul Hari Wayang Nasional Diperingati setiap 7 November

Hari Wayang Nasional diperingati setiap tahun pada 7 November

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

18 September 2023

Otorita IKN Bisa Terbitkan Obligasi dan Sukuk Tahun Depan

Otorita IKN akan bisa menerbitkan surat utang alias obligasi dan sertifikat kepemilikan aset atau sukuk pada tahun depan. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

16 Agustus 2023

Bantu Lukas Enembe Bikin Rekening, Saksi Tak Tahu Ada Transferan Rp 806 Juta

Saksi Teknisi ATM mengaku tidak tahu terkait transferan dana dari Lukas Enembe yang masuk ke rekeningnya

Baca Selengkapnya

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

4 Agustus 2023

Pemda Wajib Berikan Bendera Merah Putih Bagi Warga Tidak Mampu, Begini Bunyi Pasalnya

Mengibarkan bendera merah putih di depan rumah saat perayaan HUT Kemerdekaan RI hukumnya wajib. Bagaimana jika warga tak mampu membelinya?

Baca Selengkapnya