Ratusan Sopir Taksi Protes Praktik Monopoli di Stasiun Gambir

Reporter

Editor

Minggu, 21 Februari 2010 13:06 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ratusan sopir taksi pada Minggu (21/2) siang berdemo. Mereka berkumpul di Sekretariat LSM Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) di Jalan Diponegoro 58 Jakarta Pusat, sejak pukul 10.00 WIB.

“Kami ingin tahu, seperti apa sebenarnya sistem tender di Stasiun Gambir,” kata Ketua Paguyuban Pengemudi Stasiun Gambir, Haryanto Tambunan.

Beberapa spanduk terbentang di depan Sekretariat Bendera. Tiga di antaranya bertuliskan ‘Tolak Monopoli Pangkalan Taksi’, ‘Tolak Sistem Tender’, dan ‘PT KA-PT Anugerah Bina Karya Menjual Lahan Pangkalan Taksi’.

Pada 18 Januari 2009, kontrak perusahaan-perusahaan taksi dengan pihak Stasiun Gambir selesai. Selanjutnya, kata Haryanto, pada awal Januari, pihak Stasiun Gambir tiba-tiba memutuskan lahan parkir daerah itu hanya boleh ditempati armada Blue Bird dan Putra, karena dua armada itulah yang memenangkan tender lahan parkir.

“Taksi selain dua armada itu tidak boleh parkir di stasiun. Bajaj dan ojek juga tidak boleh. Itu kan berarti ada praktik monopoli.”

Beberapa dari 16 armada taksi non-Blue Bird yang ‘terusir’ dari Stasiun Gambir adalah Pe Taksi, Sepakat Taksi, Jakarta Metro, Kosti, Indah Family, Celebrity Taxi, dan Express Taxi.

Dalam unjuk rasa, para sopir taksi mempertanyakan ketentuan servis taksi yang dirilis oleh EZ Parking, operator parkir dari PT Anugerah Bina Karya itu. EZ Parking dalam ketentuan umumnya menyebut, 'Selain taksi yang telah ditunjuk, dilarang dan/atau tidak diizinkan untuk parkir dan/atau mengangkut penumpang di dari Stasiun Gambir’.

“Sampai sekarang kami belum mendapat kejelasan, apakah yang mengatur sistem tender itu pihak stasiun atau EZ Parking,” ujar Haryanto.

Haryanto menilai, sistem tarif parkir per flat di Stasiun Gambir sangat menyusahkan armada-armada taksi non-Blue Bird. “Mulai tahun ini per flat (tempat parkir satu mobil) dikenai Rp 7,5 juta per tahun. Hanya Blue Bird yang bisa membayar tarif semahal itu, karena selama ini kami sopir taksi nonBlue Bird swadana membayar tarif parkir per flat,” kata Haryanto.

Pada 2009, tiap taksi yang mangkal di Stasiun Gambir hanya dikenai biaya Rp 100 ribu per tahun.

Sebelumnya, pada Senin (15/2), para sopir taksi sudah berdemo mengenai masalah yang sama, di Stasiun Gambir. Besok (22/2), rencananya mereka akan kembali berdemo di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dan Departemen Perhubungan.

ISMA SAVITRI

Advertising
Advertising

Berita terkait

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

32 hari lalu

Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia

Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.

Baca Selengkapnya

KPPU Usulkan Multi Provider Avtur, Pengamat Penerbangan Ungkap Dampaknya

9 Februari 2024

KPPU Usulkan Multi Provider Avtur, Pengamat Penerbangan Ungkap Dampaknya

KPPU mengusulkan multi provider terhadap sistem penyediaan atau pendistribusian avtur untuk menekan harga tiket pesawat. Efektifkah?

Baca Selengkapnya

Ditengarai Monopoli Sistem Pembayaran Play Store oleh KPPU, Google Kecewa

6 Februari 2024

Ditengarai Monopoli Sistem Pembayaran Play Store oleh KPPU, Google Kecewa

Google kecewa disebut monopoli sistem pembayaran play store oleh KPPU.

Baca Selengkapnya

KPPU Duga Shopee dan Google Lakukan Monopoli

6 Februari 2024

KPPU Duga Shopee dan Google Lakukan Monopoli

KPPU menduga dua raksasa teknologi PT Shopee International Indonesia dan PT Google Indonesia melakukan monopoli.

Baca Selengkapnya

Selesaikan Kajian Monopoli Avtur, KPPU Surati Luhut Minta Pasar Terbuka

6 Februari 2024

Selesaikan Kajian Monopoli Avtur, KPPU Surati Luhut Minta Pasar Terbuka

KPPU mengaku telah menyelesaikan kajian monopoli avtur. KPPU meminta Luhut membuka pasar penyedia avtur.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Pesawat Mahal, KPPU: Avtur Indonesia Termahal di Asia Tenggara karena Monopoli

6 Februari 2024

Harga Tiket Pesawat Mahal, KPPU: Avtur Indonesia Termahal di Asia Tenggara karena Monopoli

KPPU menyebut harga tiket pesawat mahal karena avtur juga mahal karena monopoli.

Baca Selengkapnya

Target 100 Hari Anggota KPPU yang Baru Dilantik Jokowi Hari Ini, Apa Saja?

18 Januari 2024

Target 100 Hari Anggota KPPU yang Baru Dilantik Jokowi Hari Ini, Apa Saja?

Salah satu isu yang sedang dibahas oleh KPPU yaitu bagaimana merespons monopoli produk avtur.

Baca Selengkapnya

Ganjar soal Praktik Monopoli BUMN hingga Swasta Tak Punya Peran: Ngono Yo Ngono, Ning Yo Ojo Ngono

11 Januari 2024

Ganjar soal Praktik Monopoli BUMN hingga Swasta Tak Punya Peran: Ngono Yo Ngono, Ning Yo Ojo Ngono

Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo blak-blakan menjawab pertanyaan soal praktik monopoli yang dilakukan oleh sejumlah BUMN saat ini.

Baca Selengkapnya

Ganjar: BUMN Boleh Punya Anak Perusahaan, tapi Tak Boleh Punya Cucu, Cicit..

11 Januari 2024

Ganjar: BUMN Boleh Punya Anak Perusahaan, tapi Tak Boleh Punya Cucu, Cicit..

Ditanya perihal monopoli BUMN dan peran usaha dengan sektor swasta, Ganjar menegaskan BUMN tidak boleh punya turunan lain selain anak perusahaan.

Baca Selengkapnya

TikTok Shop Masih Jualan di Media Sosial, Teten: Pemerintah Harus Konsisten, Supaya Tidak Ada Monopoli

21 Desember 2023

TikTok Shop Masih Jualan di Media Sosial, Teten: Pemerintah Harus Konsisten, Supaya Tidak Ada Monopoli

Teten Masduki mengomentari TikTok Shop yang masih berjualan di media sosial. Indikasi pelanggaran itu tengah dibahasnya dengan Kemendag saat ini.

Baca Selengkapnya