800 Awak Mikrolet Jurusan Kota ke Priok dan Senen Mogok
Reporter
Editor
Senin, 21 Juli 2003 16:11 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Sekitar 300 sopir mikrolet M-15 dan M-15 A jurusan Tanjung Priok-Kota serta jurusan Senen-Kota M-39 mogok mengangkut penumpang dan kini berdemo di Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Senin (3/2). Akibat aksi mogok itu, sekitar 339 armada M-15 dan M-15A tidak megangkut penumpang. Selain sopir, para kondektur pun turut berdemo hingga jumlahnya mencapai 800 orang. Para sopir dan kondektur tersebut memprotes terjadinya penyerobotan trayek oleh angkutan omprengan. Sementara sopir M-39 memprotes karena trayeknya bertumpukan dengan mikrolet U-10 pada jurusan yang sama. Menurut Mangunsong (50) sopir M-39, akibat trayek yang bertumpukan itu, jumlah pendapatan para supir menurun. Sebelum ada U-10 lima tahun lalu para supir memperoleh pendapatan sekitar Rp 50 ribu per hari setelah membayar setoran. Kini mereka hanya mengantongi pendapatan bersih Rp 20-30 ribu per hari. Hancur sudah pendapatan kita, kata Amborita, sopir M-39 lainnya. Perwakilan para supir kemudian diterima Kepala Seksi Bina Usaha Angkutan, Elon Suryaman. Dari pertemuan itu disepakati, M-15 dan M-15A kembali beroperasi hari ini juga dengan mengikuti trayek semula. Omprengan nanti ditangani oleh polisi, kata Elon seraya menambahkan omprengan berplat hitam itu memang tidak boleh beroperasi. Sedangkan persoalan M-39 dan U-10 akan dibawa ke Suku Dinas Perhubungan Jakarta di Jati Baru, Jakarta Pusat, karena kedua mikrolet itu beroperasi dalam trayek yang resmi. Namun, sopir M-39 tidak terima persolaannya dibawa ke Jati Baru. Mereka menginginkan pembahasan trayek diselesaikan di Suku Dinas Jakarta Utara. Mereka lantas menyerbu masuk ke dalam kantor Suku Dinas Jakarta Utara dan meminta pembahasan itu diselesaikan saat itu juga. Para pendemo juga menuding para supir U-10 menyewa preman. Mereka menyodorkan bukti sepucuk anak panah dari besi yang dilemparkan dan mengenai dada kanan Edison Siahaan, sopir M-39. Edison dilempar panah ketika hendak ke Suku Dinas di depan Hi Lai, Ancol. Para sopir juga mengaku mendapat ancaman jika akan kembali beroperasi. Pihak suku dinas menyarankan para sopir meminta perlindungan ke Polres Jakarta Utara. (Bagja Hidayat Tempo News Room)
Berita terkait
Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi
10 menit lalu
Macam Masalah pada Leher dan Cara Mengatasi
Pegal pada leher sering mengganggu aktivitas sehari-hari sehingga penting untuk mendeteksi penyebabnya terlebih dulu dengan memahami cara penanganan.
Pelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024
15 menit lalu
Pelindo Layani 2,2 Juta Orang Saat Mudik Lebaran 2024
Sebanyak 2.260.360 orang tercatat menggunakan layanan kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo di 63 terminal penumpang selama periode libur panjang Lebaran, pada 26 Maret - 26 April 2024.