TEMPO Interaktif, Jakarta-Untuk mengurangi tingkat kepadatan penumpang akibat tidak bisa beroperasinya sejumlah rangkaian KRL di Depo Bogor, PT KA mengerahkan dua rangkaian pengganti. "Satu rangkaian dari Depok kami kirim ke Bogor. Selain itu juga satu KRD kami kirim ke Bogor yang diteruskan ke Tanah Abang," ujar Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi I, Sugeng Riyono, saat dihubungi Tempo, pagi ini.
Pada jam 05.30 pagi tadi rangkaian KRL 201 anjlok dari rel saat akan keluar dari Depo Bogor. Kereta tersebut anjlok tepat di pintu keluar Depo, akibatnya 3 rangkaian kereta lainnya yang masih berada di dalam depo tidak bisa keluar dan beroperasi untuk melayani penumpang dari Bogor ke Jakarta. Tiga rangkaian lain yang tidak bisa beroperasi adalah KRL 207, 209, dan 213. Setiap satu rangkaian kereta terdiri dari 8 gerbong.
Tidak bisa beroperasinya sejumlah rangkaian tersebut membuat para penumpang dari Bogor yang hendak ke Jakarta mesti berdesakan mengunakan kereta lain. Untuk mengurangi kepadatan penumpang, PT KA mengerahkan dua rangkaian pengganti. "Namun tetap saja akan lebih padat, kami berharap masyarakat bersabar," ujar Sugeng.
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
6 hari lalu
KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.