Walimurid Akan Perkarakan Sekolah

Reporter

Editor

Jumat, 26 Maret 2010 22:31 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Kurniadi Halim alias Liem Dat Kui, orangtua mendiang Felice, 7, akan meminta pertanggungjawaban Sekolah Dasar Pelangi Kasih atas meninggalnya Felice, 7, siswi sekolah itu. Pertanggung jawab secara hukum diajukan agar menjadi pelajaran bagi sekolah dan orang tua lainnya.

"Ini bukan hanya soal anak saya, tapi juga untuk anak - anak lain dan sekolah yang sering mengadakan acara di luar sekolah," katanya di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya, tadi.

Felice meninggal dalam acara retreat ke Villa Bukit Pinus, Ciawi, Sukabumi Senin sore (22/3) lalu. Namun hingga hari ini penyebab kematian Felice masih simpang siur. Kurniadi, 46, menduga anaknya tewas tenggelam. "Ada yang bilang anak saya sudah mengambang di kolam. Saya duga saat ditemukan sudah tewas."

Padahal Kurniadi, anaknya tidak bisa berenang. Pada jadwal acara retreat yang diterima orang tua juga tidak tercantum adanya acara rekreasi di kolam renang. "Anak saya tidak membawa baju renang."

Semula Kurniadi menolak anaknya dikutsertakan pada acara retreat bertajuk 'Fruitful in Christ' itu. Namun sekolah mewajibkan seluruh siswa turut dengan membayar Rp 650 ribu per anak. "Pesertanya dari kelas 2 sampai 6, kurang lebih 100 orang ikut."

Ia menyayangkan pihak sekolah yang tidak mengizinkan orang tua hadir untuk memantau anak mereka, meski permintaan itu sempat disampaikan sebelum acara. Menurutnya orang tua dilarang hadir atau menginap di lokasi yang sama dengan tujuan menumbuhkan sikap mandiri pada anak. "Katanya mereka punya tim pengawas yang cukup," kata dia.

Felice diduga tewas saat jam istirahat di kolam dewasa dengan kedalaman 60 sentimeter hingga 1,6 meter di lokasi retret. Hal ini dibuktikan dengan lembar kegiatan sesi pertama Felice. Kurniadi memperkirakan anaknya masih mengikuti acara sesi pertama bertajuk 'Prepare Your Heart' yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 13.00 hingga 14.00 wib.

Advertising
Advertising

Pukul 3 lebih, ia diberitahu bahwa anaknya pingsan. "Ada yang bilang harusnya tidak acara renang tapi anak - anak memaksa. Ini tidak benar. Kenapa acara berubah mengikuti keinginan anak - anak?"


VENNIE MELYANI

Berita terkait

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.

Baca Selengkapnya

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

25 Juni 2018

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor

Baca Selengkapnya

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar

Baca Selengkapnya

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

21 Juni 2018

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

21 Juni 2018

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba

Baca Selengkapnya

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

21 Juni 2018

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.

Baca Selengkapnya

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

21 Juni 2018

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba

Baca Selengkapnya

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

20 Juni 2018

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang

Baca Selengkapnya