Kondisi Kejiwaan Mahasiswi UPH Penusuk Temannya Akan Diperiksa Ulang  

Reporter

Editor

Sabtu, 27 Maret 2010 14:34 WIB

Akun pribadi Facebook Maisy Nathania Alexandra Livina. facebook.com

TEMPO Interaktif, Jakarta - Polisi akan memeriksa ulang kondisi kejiwaan Maisy Nathania, mahasiswi Universitas Pelita Harapan yang melakukan penusukan terhadap temannya Listia Magdalena. Pemeriksaan kejiwaan itu akan dilakukan polisi di Rumah Sakit Polri dr. Sukanto Kramat Jati Jakarta Timur. "Yang bisa dijadikan bukti hanya pemeriksaan dari RS Polri," kata Kepala Kepolisian Sektor Kembangan Komisaris Barnabas Imam Setyono di kantornya Sabtu (27/3).

Pemeriksaan ini terkait adanya dugaan Maisy mengalami gangguan kejiwaan. Sebelumnya, polisi menerima surat dari Rumah Sakit Jiwa Dharmasakti yang menyatakan Maisy mengalami violent aggresive behavorial abnormality. Kondisi ini membuat Maisy sewaktu-waktu bisa menyerang siapa saja secara agresif jika terjadi perangsang emosi.

Maisy diberitakan sempat dirawat di rumah sakit itu saat tidak hadir dalam wajib lapor Kamis (25/3) lalu. Menurut Barnaba, meski kondisi kejiwaan Maisy masih perlu diselidiki lebih jauh proses penyidikan terhadap mahasiswi jurusan Arsitektur itu tak akan dihentikan.

"Proses akan terus berjalan, kondisi kejiwaan tersangka tidak akan mempengaruhi proses hukum yang sudah berjalan," ujar Barnabas. Menurut Barnabas, tugas polisi adalah melakukan penyidikan. Soal tersangka akan dihukum atau tidak, katanya, itu harus berdasarkan putusan pengadilan.

Polisi, kata Barnabas, telah memanggil 3 oralg lagi teman kuliah Maisy untuk dimintai keterangan. Total sudah 13 orang yang dimintai keterangan untuk kasus ini. Barnabas mengatakan pihaknya juga masih menunggu hasil sidik jari dari Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian pada pisau yang digunakan untuk menusuk Listia. "Sampai sekarang belum diketahui secara pasti siapa pemilik pisau itu," katanya.

Advertising
Advertising

Listia yang mengalami 17 luka tusukan setelah ditikam Maisy hari ini bisa kembali pulang ke rumahnya. Dia juga telah diperiksa oleh polisi saat masih berada di rumah sakit. Kepada Tempo, Listia membantah pisau yang dipakai menusuk dirinya adalah miliknya sendiri.

FEBRIYAN| JULI





Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

10 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

11 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

11 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

18 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

18 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

22 jam lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

18 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

21 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

26 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

27 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya