TEMPO Interaktif, Jakarta - Peserta Ujian Nasional tingkat SMP di DKI Jakarta tidak perlu khawatir jika target nilai kelulusan belum tercapai. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengadakan ujian susulan pada 5-8 April 2010. "Bagi yang gagal memenuhi target nilai kelulusan, akan ada ujian ulangan pada 17-20 Mei," kata Wakil Gubernur Prijanto disela-sela kunjungannya ke beberapa sekolah untuk memantau pelaksanaan UN, Senin (29/3).
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto menambahkan, siswa yang dinyatakan lulus adalah mereka yang memperoleh hasil rata-rata diatas 5,5 dengan nilai minimum 4.0 untuk satu mata pelajaran. "Mereka juga harus lulus ujian sekolah, tes akhlak dan karakter," ujarnya.
Ujian Nasional menguji siswa dengan empat mata pelajaran utama yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Selain sekolah reguler, ujian nasional juga diikuti oleh siswa yang belajar di Sekolah Luar Biasa. Prijanto dan rombongan ikut meninjau pelaksanaan ujian di SLB Pembina Lebak Bulus.
Dalam kunjungan di SMP 98 dan MTsN 4, Prijanto sempat memberikan himbauan dan motivasi kepada seluruh siswa. Ia meminta seluruh siswa mengerjakan soal ujian dengan teliti dan seksama. "Jangan ngawur," katanya.
Prijanto menerangkan, ujian tahun ini diselenggarakan di 1285 sekolah yang tersebar di seluruh Jakarta. Sebanyak 1054 diantaranya adalah SMPN, 223 tingkat Tsanawiyah dan sisanya Sekolah Luar Biasa.
RIKY FERDIANTO
