Salah satu penderita adalah Nur Harifin. Remaja laki-laki berusia 16 tahun itu tak bisa melakukan kegiatan apapun di luar rumahnya semenjak terkena penyakit kusta setahun lalu. Sejak itu pula ia putus sekolah di SMP.
Nur mengatakan awalnya tak menduga terjangkit kusta, yang juga kerap disebut lepra. "Saya pikir hanya kapalan biasa di tangan kiri," kata Nur di kediamannya di Pedaengan, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung. Namun, kemudian tangannya itu sulit digerakkan dan mati rasa. "Di dua rumah sakit tidak diberitahu penyakitnya apa. Katanya penyakit kulit saja."
Selanjutnya, "Tangan susah digerakkan, di muka muncul bercak dan kelopak mata juga sakit kalau digerakkan," katanya. Setelah setahun menjalani pengobatan, keadaan Nur menunjukkan perbaikan. "Kami datang tiap bulan ke puskesmas," ucap Mail, ayah Nur.
Ririn Agustia