Dua Bocah Ditinggal Ibunya Ditemukan Terlantar di Warakas

Reporter

Editor

Selasa, 27 April 2010 20:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Seorang ibu tega meninggalkan begitu saja dua anaknya di pinggir Jalan Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Akibatnya, bocah bernama Daniel, 5 tahun, dan Angel, 3 tahun, itu terlatar dan ditemukan warga di Jalan Warakas 6, Gang 19, RT 03 RW 12, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (27/4), sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat ditemukan warga, Daniel dan Angel berjalan sambil menangis. "Setelah diberi permen dan minuman, baru mereka mau menyebutkan namanya," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Metro Tanjung Priok Inspektur Dua Mulyana, di kantornya, Selasa (27/4) malam.

Berdasar pengakuan Daniel, Mulyana melanjutkan, keduanya diturunkan dari angkutan kota oleh ibunya dan disuruh menunggu. Namun, setelah sekian lama menunggu, ibunya tak kunjung kembali. "Sebab itu mereka menangis dan mencari, sampai akhirnya di Jalan Warakas 6," jelas Mulyana.

Akhirnya, Ketua RT 03, Subandi, berinisiatif melaporkan peristiwa dua anak kecil terlantar tersebut ke Kepolisian Sektro Metro Tanjung Priok. "Sekarang keduanya dirawat di kantor polisi," kata Mulyana.

Subandi ikut menjelaskan, Daniel sempat menyebutkan jika bapaknya bermarga Simanjuntak. "Tapi dia tidak menjawab saat ditanya nama ibunya," ujar Subandi.

Saat ditemukan, Daniel yang memiliki tinggi sekitar 110 centimeter dan bermata sipit ini mengenakan kemeja kotak-kotak berwana krem dengan gambar donal bebek di saku kirinya. Celana yang dipakai bocah laki-laki berambut lurus berponi dan berkulit kuning, ini berwarna coklat, dan mengenakan sepatu sandal warna biru oranye.

Sedangkan Angel, adik Daniel, yang juga bermata sipit dan berkulit kuning, mengenakan baju merah bergambar bidadari dan rok jeans. Ditangan gadis kecil dengan tinggi sekitar 100 sentimeter itu melingkar empat gelang plastik berwarna merah muda. Sepatu yang dikenakan Angel berwarna hitam.

WAHYUDIN FAHMI

Berita terkait

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

11 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

32 hari lalu

Menteri PPPA Apresiasi Program Binaan Pertamina di Sulsel

Kunjungan kerja Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia ke Provinsi Sulawesi Selatan menjadi momentum penting dalam mengapresiasi peran Pertamina dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Baca Selengkapnya

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

48 hari lalu

Marak Kekerasan Anak di Sekolah, KPAI Dorong Percepatan Pembentukan Satgas Daerah dan Tim PPKSP

KPAI meminta segera dibentuk Satgas Daerah dan Tim Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP).

Baca Selengkapnya

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

57 hari lalu

Viral Video Bullying di Balikpapan: Pelajar SMP Dijambak dan Ditinju, Kasus Ditangani Polisi

Dunia pendidikan Indonesia kembali tercoreng dengan kasus perundungan (bullying) siswa oleh rekan-rekannya

Baca Selengkapnya

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

59 hari lalu

Sudah Tetapkan Tersangka, Polisi Ungkap Motif Bullying di Binus School Serpong

Polres Tangerang Selatan mengungkap motif di balik bullying atau perundungan di Binus School Serpong.

Baca Selengkapnya

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

59 hari lalu

Satu Tersangka Bullying di Binus School Serpong sudah Bukan Pelajar

Polisi menetapkan 4 tersangka dan 8 Anak Berhadapan Hukum dalam kasus bullying di Binus School Serpong

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

21 Februari 2024

KPAI Minta Kasus Perundungan di Binus School Harus Dilakukan Secara Cepat

Komisioner KPAI Diyah Puspitarini menyatakan akan mengawal secara transparan kasus perundungan geng Binus School ini.

Baca Selengkapnya

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

20 Februari 2024

FSGI Imbau Masyarakat Jangan Sebar Video Perundungan Siswa Binus Serpong

FSGI mengimbau agar video perundungan itu tidak lagi disebarluaskan karena berpotensi ditiru oleh peserta didik lain.

Baca Selengkapnya

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

20 Februari 2024

Korban Perundungan SMA Binus Serpong Bertemu KPAI dan PPA Tangsel, Menghindari Awak Media

Dalam pertemuan itu, KPAI memastikan korban bullying geng Binus School Serpong sudah mendapatkan pendampingan psikologis.

Baca Selengkapnya

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

3 Februari 2024

Save the Children Minta 3 Kandidat Tak Lupakan Isu Kesejahteraan Anak di Debat Capres Besok

Tiga calon presiden yaitu Anies Baswedan, Prabowo, dan Ganjar Pranowo diminta tak melupakan isu kesejahteraan anak di debat capres terakhir besok.

Baca Selengkapnya