TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Kesehatan Ahmad Suyudi mengatakan persediaan obat-obatan untuk korban banjir di ibukota Jakarta sangat memadai. Suyudi, seusai mengikuti sidang kabinet terbatas di Gedung Utama Sekretariat Negara Jakarta, Senin (4/2), mengatakan yang menjadi masalahnya distribusinya. Ia mengatakan melihat banyak pos kesehatan di pinggir jalan, padahal yang membutuhkan ada di dalam. “Kita kekurangan perahu, nanti jika ada [perahu] baru bisa masuk ke dalam,” kata dia. Ia mengatakan Departemen Kesehatan mengirim delapan tim medis. Tapi, perahu karet yang digunakan hanya ada dua unit. “Kalau dikritik kurang, itu akibat distribusi oleh Pemda DKI yang sulit menjangkau,” katanya. Sementara masalah penyaluran obat serta tenaga medis masih dilakukan melalui posko-posko banjir serta Puskesmas yang ada di seluruh DKI. Ditanya mengenai kondisi kesehatan korban banjir secara umum, apakah dalam kondisi parah, Suyudi menyatakan belum ada laporan. Namun dari pemantauan, kondisi para korban masih cukup baik. Ia juga mengatakan telah mengirimkan empat unit truk tangki, yang bisa menyuling air agar layak konsumsi. (Dede Ariwibowo—Tempo News Room)
Berita terkait
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati
50 detik lalu
Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.
Baca SelengkapnyaProfil Arkhan Fikri, Pemain Muda Asal Sumatera Utara yang Perkuat Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024
2 menit lalu
Arkhan Fikri sempat jadi sorotan warganet setelah gagal mencetak gol saat adu penalti timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.
Baca SelengkapnyaPM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan
9 menit lalu
Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.
Baca SelengkapnyaPj. Bupati Banyuasin Tinjau Langsung Kondisi Jalan Poros Kecamatan Air Salek
11 menit lalu
Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam, meninjau langsung jalan Desa Srikaton menuju ke Jalan Perambahan, pada Minggu, 28 April 2024.
Baca SelengkapnyaSebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam
12 menit lalu
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.
Baca SelengkapnyaBahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua
14 menit lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaBahlil Siapkan Lahan untuk Investasi Sukanto Tanoto di IKN
22 menit lalu
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengklaim siapkan lahan untuk investasi pengusaha Indonesia Sukanto Tanoto di IKN.
Baca SelengkapnyaBMKG: Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia
23 menit lalu
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
Baca SelengkapnyaSilang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran
23 menit lalu
Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.
Baca SelengkapnyaStandard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen
29 menit lalu
Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Pernah Ditolak, Crazy Rich Surabaya Budi Said Kembali Ajukan Praperadilan di Kasus Emas Antam
3 jam lalu
Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo
9 jam lalu
